Sedangkan remaja yang tinggal di lingkungan yang kondusif dan harmonis dapat membantu kematangan emosi remaja menjadi:
1 Adekuasi emosi : cinta, kasih sayang, simpati, altruis senang menolong,
Respek sikap hormat dan menghormati orang lain, ramah dan lain-lain.
2 Mengendalikan : tidak mudah tersinggung, tidak agresif, wajar, dan lain-
lain.
2.4.1.4 Perkembangan Moral Psikologi Remaja
Remaja sudah mampu berperilaku yang tidak hanya mengejar kepuasan fisik saja, tetapi meningkat pada tatanan psikologis rasa diterima, dihargai, dan penilaian
positif dari orang lain.
2.5 Tinjauan Tentang Pendekatan Teori S-O-R
Adapun pendekatan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah S-O-R Theory Teori S-O-R. Teori ini mengasumsikan bahwa efek yang ditimbulkan
adalah reaksi khusus terhadap stimuli khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian pesan dan reaksi komunikan.
Objek material dari psikologi dan Ilmu Komunikasi adalah sama yaitu manusia yang jiwanya meliputi komponen-komponen : sikap, opini, perilaku, kognisi,
afeksi, dan konasi. Model ini menunjukkan bahwa komunikasi merupakan proses aksi-reaksi. Artinya, model ini mengasumsikan bahwa kata-kata verbal, isyarat
non-verbal, simbol-simbol, tertentu akan merangsang orang lain memberikan respon dengan cara tertentu.
Unsur-unsur dalam teori ini adalah: 1.
Pesan stimulus, S, Stimulus yang ada dalam penelitian ini diwakili oleh program acara Liputan 6 di SCTV.
2. Komunikan Organisme, O, merupakan bentuk sikap yang diberikan oleh
komunikan berupa perhatian, pengertian, dan penerimaan. 3.
Efek Respon, R merupakan bentuk perubahan sikap yang diberikan oleh komunikan terhadap stimulus yang diterima. Terkait dengan penelitian ini,
respon digambarkan dalam bentuk motivasi atau keinginan khalayak untuk menjadi seorang Pembawa Berita News Anchor.
2.6 Tinjauan Teori Uses and Effects
Pemikiran Sven Windahl 1979 merupakan sintesis antara pendekatan uses and gratifications
dan teori tradisional mengenai efek. Konsep „use‟ penggunaan merupakan bagian yang sangat penting atau pokok dari pemikiran ini. Dalam
konteks lain, pengertian „Penggunaan Media Massa‟ dapat menjadi suatu proses yang lebih kompleks, dimana isi tertentu dikonsumsi dalam kondisi tertentu,
untuk memenuhi fungsi tertentu dan terkait harapan-harapan tertentu untuk dapat dipenuhi. Pada Uses And Effects, kebutuhan hanya salah satu dari faktor-faktor
yang menyebabkan terjadinya penggunaan media. Karakteristik individu, harapan, dan persepsi terhadap media, dan tingkat akses kepada media, akan membawa
individu kepada keputusan untuk menggunakan atau tidak menggunakan isi media
massa.