Sampel Populasi dan Sampel
Skala Likert dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi sekelompok orang mengenai suatu fenomena.
Kategori jawaban untuk masing-masing variabel adalah sangat tinggi, tinggi,
sedang, rendah, dan sangat rendah dengan alternatif jawaban yang diberikan oleh responden penelitian sangat termotivasi, termotivasi, netral, tidak termotivasi, dan
sangat tidak termotivasi. Berdasarkan kriteria tersebut, maka pemberian skornya sebagai berikut:
1. Apabila responden menjawab sangat termotivasi diberi kategori sangat
tinggi dengan skor 5. 2.
Jika responden menjawab termotivasi diberi kategori tinggi dengan skor 4. 3.
Jika responden menjawab netral diberi kategori sedang dengan skor 3. 4.
Jika responden menjawab tidak termotivasi diberi kategori rendah dengan skor 2.
5. Jika responden menjawab sangat tidak termotivasi diberi kategori sangat
rendah dengan skor 1. Apabila pernyataan tersebut bernilai negatif, maka akan berbanding terbalik
dengan skoring pernyataan positif di atas. 1.
Bila responden menjawab sangat termotivasi maka diberi kategori sangat rendah, maka diberi skor 5.
2. Bila responden menjawab termotivasi maka diberi kategori rendah, maka
diberi skor 4. 3.
Bila responden menjawab netral maka diberi kategori sedang, maka diberi skor 3.
4. Bila responden menjawab tidak termotivasi maka diberi kategori tinggi,
maka diberi skor 2. 5.
Bila responden menjawab sangat tidak termotivasi maka diberi kategori sangat tinggi, maka diberi skor 1.
Skor yang telah dijumlahkan dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi,
maka jumlah tersebut akan tersusun skala interval dengan rumus: I = Nilai Tertinggi
– Nilai Terendah Kategori
Ukuran interval adalah mengurutkan orang atau obyek berdasarkan atribut skala
dan indeks sikap biasanya menghasilkan ukuran yang interval Singarimbun, 1995:103.