3.3 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah suatu tempat dimana peneliti melakukan kegiatan penelitian terhadap suatu obyek. Penelitian tersebut dilakukan
dengan maksud untuk mengumpulkan keterangan-keterangan atau data-data yang bermanfaat. Dalam hal ini penelitian dilakukan di Pengadilan Negeri
Kudus. Alasan penulis memilih lokasi di Pengadilan Negeri Kudus karena Pengadilan Negeri Kudus pernah menangani perkara perdata kasus perceraian
secara prodeo, dimana kasus tersebut sudah memiliki kekuatan hukum tetap pada tahun 2009.
3.4 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang
dimaksudkan untuk memberi data yang seteliti mungkin tentang manusia atau gejala-gejala lainnya. Penelitian ini menuturkan dan menafsirkan data yang
ada, yaitu mengenai proses berperkara Perdata secara Prodeo Di Pengadilan Negeri Kudus, hambatan-hambatan yang timbul dalam pelaksanaannya
beserta jalan keluar untuk mengatasinya. Dalam menutur dan menafsir data- data tersebut, didasarkan pada ketentuan Hukum yang berlaku.
3.5 Sumber Data
Penelitian ini menggunakan 2 sumber data, yaitu: 1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari masyarakat Soekanto, 1942:50. Adapun cara cara memperoleh data
tersebut melalui wawancara. Wawancarainterview merupakan teknik yang dipergunakan untuk memperoleh data primer dengan jalan tanya jawab
secara langsung dengan terlebih dahulu mempersiapkan pertanyaan kepada pihak yang berwenangterkait, dalam hal ini diperoleh dari responden.
Responden merupakan sumber data dari orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi dan beberapa responden tersebut diharapkan
memberikan penjelasan dan jawaban dari masalah yang diajukan. Sumber data primer diperoleh peneliti melalui pengamatan yang didukung oleh
wawancara kepada informan. Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah pejabat dari
instansi terkait, antara lain : Hakim Pengadilan Negeri Kudus, Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Kudus, Pihak yang berperkara, dalam hal ini
adalah Penggugat, serta pejabat lainnya yang berada di lingkungan Pengadilan Negeri Kudus
2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang secara tidak langsung memberikan
keterangan yang bersifat mendukung sumber data primer, dimana data yang diperlukan sudah tertulis dan diolah oleh orang lain atau suatu
lembaga. Didapatnya dengan cara mengumpulkan data dari bahan kepustakaan, dokumen arsip, literature majalah, surat kabar, serta tulisan-
tulisan lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti Rianto Andi, 2004:61.
Dalam hal ini yang menjadi sumber data sekunder adalah data-data yang ada di Pengadilan Negeri Kudus, berupa risalah sidang dan putusan
dari Pengadilan Negeri Kudus, arsip-arsip catatan-catatan yang ada dan tersimpan di Pengadilan Negeri Kudus, HIR, Rbg, dan peraturan
perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti dalam penelitian ini.
3.6 Teknik Pengumpulan Data