BAB 3 METODE PENELITIAN
Dalam melakukan Penelitian, membutuhkan data-data yang dapat memberikan kebenaran dari suatu Ilmu Pengetahuan. Dimana penelitian itu
sendiri mempunyai pengertian: ”Suatu usaha untuk ,mengembangkan,
menemukan dan menguji kebenaran suatu, pengetahuan , usaha mana dilakukan dengan metodemetode
ilmiah”. Dalam penelitian ini, digunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis pendekatan induktif. Prpses dan makna lebih ditonjolkan dalam penelitian ini. Landasan teori
dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan
gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Soemitro, 1990:9
3.1 Metode Pendekatan
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Penelitian hukum empiris
adalah metode penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data primer dan menemukan kebenaran dengan menggunakan metode berpikir induktif dan
kebenaran koresponden serta fakta yang digunakan untuk melakukan proses pengujian kebenaran melalui fakta - fakta yang diperoleh dari hasil penelitian
secara langsung di lapangan agar didapatkan fakta yang mutakhir. Cara kerja
37
dari metode yuridis empiris dalam penelitian ini, yaitu dari hasil pengumpulan dan penemuan data serta informasi melalui studi kepustakaan
terhadap anggapan dasar yang dipergunakan dalam menjawab permasalahan pada penelitian ini, kemudian dilakukan pengujian pada fakta mutakhir yang
terdapat di dalam masyarakat. Dengan demikian kebenaran dalam suatu penelitian telah dinyatakan reliable tanpa harus melalui proses rasionalisasi.
Soemitro, 1990:10. Sesuai dengan dasar penelitian tersebut maka penelitian ini
diharapkan mampu menggambarkan tentang proses pemeriksaan perkara perdata secara prodeo di Kabupaten Kudus.
3.2 Fokus Penelitian
Penentuan fokus penelitian memiliki dua tujuan. Pertama, penetapan fokus dapat membatasi studi, jadi dalam hal ini fokus akan
membatasi bidang inkuiri. Kedua, penetapan fokus berfungsi untuk menetapkan criteria dalam mengeluarkan suuatu informasi yang diperoleh
Moleong, 2000:62 Fokus penelitian menyatakan pokok persoalan apa yang menjadi
pusat perhatian dalam penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitian adalah Proses pemeriksaan perkara perdata kasus perceraian secara
prodeo di Pengadilan Negeri Kudus, hambatan-hambatan yang timbul dalam proses pemeriksaan perkara perdata kasus perceraian secara prodeo di
Pengadilan Negeri Kudus, serta cara mengatasi hambatan yang timbul dalam proses pemeriksaan perkara perdata kasus perceraian secara prodeo di
Pengadilan Negeri Kudus.
3.3 Lokasi Penelitian