dari Pengadilan Negeri Kudus, arsip-arsip catatan-catatan yang ada dan tersimpan di Pengadilan Negeri Kudus, HIR, Rbg, dan peraturan
perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti dalam penelitian ini.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Berdasarkan sumber data diatas, maka metode pengumpulan data yaitu: 1. Wawancara
Wawancara adalah tanya jawab antara peneliti dengan narasumber yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya
mengenai suatu hal Arikunto, 2002: 134.wawancara merupakan salah satu cara untuk memperoleh data primer, yaitu dengan mengadakan
penelitian di lapangan secara langsung dengan obyek yang diteliti dengan cara interview atau wawancara yang dilakukan secara langsung.
Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan Hakim Pengadilan Negeri Kudus, Panitera yang pernah menangani atau terlibat
langsung dalam proses pemeriksaan perkara perdata prodeo kasus perceraian.
2. Dokumentasi Dokumentasi yaitu metode yang dilakukan dengan menyelidiki
benda-benda tertulis seperti buku, majalah, dokumen, literature, peraturan-peraturan, notulen rapat, dan sebagainya Arikunto, 2002:135.
Dalam penelitian ini dokumentasi diperoleh dari buku-buku literatur tentang hukum acara perdata, dokumen-dokumen tentang prodeo, risalah
sidang dan putusan dari Pengadilan Negeri Kudus, arsip-arsip catatan-
catatan yang ada dan tersimpan di Pengadilan Negeri Kudus serta literature-literatur lainnya yang ada di Pengadilan Negeri Kudus.
3.7 Teknik Validitas Data
Pemeriksaan keabsahan data ini diterapkan dalam rangka membuktikan kebenaran temuan hasil penelitian dengan kenyataan dilapangan. Teknik
yang digunakan dalam menguji keabsahan data adalah teknik triangulasi. Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi paling banyak
digunakan untuk pemeriksaan melalui sumber lainnya. Denzim 1978, membedakan empat 4 macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang
memanfaatkan penggunaan, sumber, metode, penyidik, dan teori. J. Moleong, 2002 : 178
Dalam hal ini penulis mengunakan teknik triangulasi dengan sumber, yang berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu
informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif Patton, 1987: 331. Triangulasi dengan sumber dapat di
capai dengan jalan : 1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.
2. Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi.
3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu.
4. Membandingkan keadaan dan prespektif seseorang dengan berbagai
pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan tinggi atu menengah, orang berada, orang pemerintahan.
5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan
Model triangulasi yang digunakan adalah :
J. Moleong, 2002:178 Model triangulasi tersebut di atas yaitu, untuk memperoleh data
yang valid. Yakni penulis mengambil data yang sama akan tetapi diambil dengan metode dan sumber yang berlainan. Kemudian menghimpun data
dari sumber satu orang akan tetapi dalam waktu yang berbeda dengan metode yang berbeda untuk mengetahui keajegannya.
3.8 Teknik Pengolahan dan Analisis Data