Post Processor RH Udara Pengering

Maka Tekanan uap P v juga konstan selama proses pemanasan. Jika kelembaban udara lingkungan RH a dan kelembaban udara pengering RH u , maka sr sa a r P P RH RH = …………. V-12 2 4 3 2 ln GT FT ET DT CT BT A R P s − + + + + =       …………. V-13 273.16 ≤ T ≤ 533.16 K Dari Keenan dan Keyes, 1936 dalam ASAE Standard 1994 dimana, R = 22105649.25 D = 0.12558 x 10 -3 A = -27405.526 E = -0.48502 x 10 -7 B = 97.5413 F = 4.34903 C = - 0.146244 G = 0.39381 x 10 -2 Gambar V-1. Proses pemanasan Garis A – B pada kurva psychrometric

5.4. PERCOBAAN

5.4.1. Waktu dan Tempat

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Energi dan Elektrifikasi Pertanian dan di Laboratorium Surya, Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor dan di Laboratorium Komputer, Pusat Komputer, Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Depok. Pengambilan data pengukuran distribusi suhu dan kecepatan udara di dalam ruang pengering pada model pengering efek rumah kaca dilakukan pada bulan Oktober 2002 sampai dengan Maret 2003. t A t B H RH A RH B B A

5.4.2. Bahan dan Alat

Peralatan yang digunakan terdiri dari alat ukur dan model pengering ERK. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ditunjukkan pada Tabel V-1. Tabel V-1. Peralatan yang digunakan dalam penelitian. No. Jenis alat Ketelitian Merek 1 Thermorecorder 1 o C Chinorecorder 2 Sensor Thermocouple CA - 3 Anemometer : - Tekanan - Kecepatan - Suhu 0.01 mm air 0.01 mdt 0.5 o C Kanomax 4 Model pengering ERK - 5 Benang tipis untuk menandai grid 6 Satu set komputer

5.4.3. Tahapan Simulasi Dinamika Aliran Fluida pada Pengering ERK

Simulasi berfungsi untuk melihat penyebaran panas berdasarkan distribusi suhu dan aliran udara di dalam ruang pengering. Hasil simulasi ini selanjutnya digunakan untuk menghitung kelembaban udara RH pengering. Simulasi dilakukan dalam empat tahap, yaitu: 1. Simulasi dinamika fluida steady state pada bangunan pengering ERK skala laboratorium dalam kondisi kosong dengan dimensi bangunan 84 cm x 89 cm x 78 cm. Simulasi ini untuk mendapatkan pola aliran udara dan distribusi suhu udara pengering dalam kondisi kosong tanpa rak ataupun produk di dalam ruang pengering ERK. Tujuan simulasi CFD pada pengering ERK skala laboratorium adalah untuk keperluan validasi simulasi menggunakan software FLUENT 5.3. 2. Simulasi dinamika fluida steady state untuk bangunan pengering ERK skala lapang hasil perhitungan optimasi untuk menentukan posisi penempatan inlet dan outlet yang tepat. Simulasi dilakukan tanpa beban produk. 3. Simulasi dinamika fluida steady state untuk bangunan pengering ERK skala lapang untuk mengetahui posisi penempatan kipas dan besarnya daya kipas yang sesuai hingga diperoleh