50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran umum
1. Kondisi Geografis Lokasi Penelitian
Desa Grantung termasuk dalam wilayah administratif kecamatan Karangmoncol dimana sebelah utara berbatasan dengan Desa Rajawana,
sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tumanggal, sebelah timur berbatasan dengan Desa Wanogara Kulon, dan sebelah barat berbatasan dengan Desa
Pekiringan. Desa Grantung terbagi menjadi 3 wilayah pedukuhan, yaitu Grantung, Leter, dan Patarbenda, dan pedukuhan Grantung sendiri terbagi
dalam 5 bagian Grantung Andhap, Grantung Kauman, Grantung Gerang, Grantung Kidul, dan Grantung Lemah Abang. Data Monografi Desa Grantung
2011. Secara geografis Desa Grantung merupakan salah satu desa yang
terletak di wilayah timur Kabupaten Purbalingga yang berjarak ± 33 km ke
arah timur dari pusat kota Purbalingga. Desa Grantung memiliki luas wilayah 308.971
, wilayah Desa Grantung didominasi oleh lahan produktif yaitu lahan persawahan yang mencapai 164.686
dan perkebunan yang mencapai 128.265
, sementara daerah pemukimannya hanya 12.070 saja.
Kondisi geografis Desa Grantung termasuk dalam daerah aliran sungai DAS yaitu Sungai Karang yang melewati kawasan Desa Grantung, namun
topografi Desa Grantung tergolong tidak merata, hal ini terlihat dari jalanan-
jalanan di Desa Grantung yang menanjak dan menurun dikarenakan letak Desa Grantung yang berada di sekitar perbukitan. Kondisi tersebut membuat
drainase untuk lahan persawahan di Desa Grantung mengalami kesulitan apabila musim kemarau dating meski berada dalam Daerah Aliran Sungai
DAS. Akses jalan menuju Desa Grantung pada saat penulis melakukan observasi awal yaitu sekitar bulan Mei masih rusak dan belum di aspal, namun
sekitar 2 bulan kemudian pada saat penulis melakukan penelitian lanjutan akses jalan menuju Desa Grantung sudah diperbaiki dan telah di aspal.
Berdasarkan pada kondisi geografis diatas, meskipun jarak dari pusat kota Purbalingga cukup dekat namun kehidupan masyarakat Desa Grantung
tidak terlalu mendapat sentuhan arus modernisasi dan globalisasi. Letak Desa Grantung sebenarnya cukup terisolir karena akses jalan dan medan alam yang
cukup sulit sehingga arus modernisasi dan globalisasi cenderung tak sekuat daerah-daerah lain disekitarnya. Kontur tanah yang labil serta berbukit,
persawahan yang luas dan adanya aliran sungai besar yang membelah Desa Grantung membuat proses pembangunan juga menjadi tersendat.
Kondisi geografis di atas menjadi salah satu faktor yang membuat tradisi-tradisi dan kearifan lokal warisan para leluhur di Desa Grantung masih
terproteksi dari arus modernisasi dan globalisasi yang tersendat akibat kondisi geografis Desa Grantung. Tradisi-tradisi yang ada di Desa Grantung seperti
slametan-slametan, gotong royong masih tetap hidup dan dilaksanakan oleh masyarakat Desa Grantung sampai saat ini, dan salah satunya adalah slametan
pernikahan keluarga keturunan Demang Aryareja.
2. Kependudukan