Macam-macam Motivasi Motivasi Belajar .1 Pengertian Motivasi Belajar

4. Kondisi lingkungan. Lingkungan dapat berupa keadaan alam, lingkungan tempat tinggal, pergaulan sebaya dan kehidupan kemasyarakatan. Sebagai anggota masyarakat, maka seorang peserta didik dapat terpengaruh oleh lingkungan sekitar. 5. Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran Seseorang memiliki perasaan, perhatian, kemauan, ingatan dan pikiran yang mengalami perubahan karena pengalaman hidup. Pengalaman dengan teman sebaya berpengaruh pada motivasi dan perilaku belajar. Lingkungan alam, tempat tinggal dan pergaulan juga mengalami perubahan. Lingkungan budaya seperti surat kabar, majalah, radio, televisi semakin menjangkau peserta didik. Semua lingkungan tersebut mendinamiskan motivasi belajarnya.

2.2.4 Macam-macam Motivasi

Menurut Sardiman 2011:86 macam-macam motivasi dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Macam-macam motivasi belajar tersebut yaitu: 1. Motivasi dilihat dari dasar pembentukannya. a. Motif-motif bawaan. Bawaan adalah motif yang dibawa sejak lahir, motivasi itu ada tanpa dipelajari. Sebagai contoh misalnya: dorongan untuk makan, dorongan untuk minum, dorongan untuk bekerja, untuk beristirahat, dan lain sebagainya. b. Motif-motif yang dipelajari. Maksudnya motif-motif yang timbul karena dipelajari. Sebagai contoh: dorongan untuk belajar suatu cabang ilmu pengetahuan, dorongan untuk mengajar sesuatu di dalam masyarakat. 2. Jenis motivasi menurut pembagian dari Woodwort dan Marquis. a. Motif atau kebutuhan organis, meliputi kebutuhan untuk minum, makan, bernafas, berbuat, beristirahat, dan lain sebagainya. b. Motif-motif darurat, meliputi dorongan untuk menyelamatkan diri, dorongan untuk membalas, untuk berusaha, untuk memburu. c. Motif-motif obyektif, meliputi kebutuhan untuk melakukan eksplorasi, melakukan manipulasi, untuk menaruh minat. 3. Motivasi jasmaniah dan rohaniah. Beberapa ahli menggolongkan jenis motivasi menjadi dua jenis, yaitu motivasi jasmaniah dan motivasi rohaniah. Motivasi jasmaniah seperti misalnya: refleks, instink otomatis, nafsu, sedangkan yang termasuk motivasi rohaniah yaitu kemauan. 4. Motivasi instrinsik dan ekstrinsik. Motivasi instrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sebagai contoh seseorang yang senang membaca tidak usah ada yang menyuruh atau mendorongnya, ia sudah rajin mencari buku-buku untuk dibacanya. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif atau berfungsinya karena adanya perangsang dari luar. Sebagai contoh seseorang belajar karena tahu besok paginya akan ada ujian, dengan harapan mendapatkan nilai baik, sehingga dipuji oleh pacarnya, atau temannya.

2.2.5 Indikator Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT BELAJAR MAHASISWA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN TERHADAP MOTIVASI Pengaruh Minat Belajar Mahasiswa Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Keterampilan Mengajar Dosen Terhadap Motivasi Belajar Pada Mata Kuliah Teori Aku

0 4 14

PENGARUH MINAT BELAJAR MAHASISWA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN TERHADAP MOTIVASI Pengaruh Minat Belajar Mahasiswa Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Keterampilan Mengajar Dosen Terhadap Motivasi Belajar Pada Mata Kuliah Teori Aku

0 3 17

PENDAHULUAN Pengaruh Minat Belajar Mahasiswa Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Keterampilan Mengajar Dosen Terhadap Motivasi Belajar Pada Mata Kuliah Teori Akuntansi FKIP UMS Angkatan Tahun 2013.

0 4 7

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGANSEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013.

0 2 17

PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013.

0 3 8

PENDAHULUAN Prestasi Belajar Teori Akuntansi Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Keterampilan Mengajar Dosen Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2011.

0 1 11

BAB 1 PENDAHULUAN PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA ATAS KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN DAN KOMUNIKASI ANTARA DOSEN DAN MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2008/2009 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 0 8

(ABSTRAK) PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN 2008/2009.

0 1 2

PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN 2008/2009.

1 5 117

PENGARUH INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN METODE MENGAJAR DOSEN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2011 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 2 164