Aplikasi Media Pembelajaran Biologi Pada Materi Pokok Sistem Peredaran Darah Manusia berbasis Multimedia

(1)

APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI

PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA BERBASIS MULTIMEDIA

ARTIKEL

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Sarjana) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh :

YANUAR CATUR PAMUNGKAS

1.05.11.220

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)

ABSTRACT

The development of technology today is have a great impact to human life, especially in education. In the learning process, subjects Biology became one of the difficult subjects studied by students in high school, because the materials can’t be observed directly, one of which circulatory system. So the student is difficult to understand the lesson and feel saturated. Learning time is limited in the week and the students just get a book as a guide learning. Then made learning applications Biology.

This research method using descriptive, System approach using object oriented and development method using a prototype. Tools to use for design the system is UML (Unfied Modelling Language). In this multimedia-based learning media using Adobe Flash.

Results of research conducted by the author is expected to assist students in studying biology, especially on the material circulatory system. For the development of more research is expected to add other materials and can also be accessed online.

(3)

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perkembangan teknologi saat ini semakin hari semakin maju. Dampaknya pun sangat luas bagi kehidupan manusia, khususnya dalam dunia pendidikan. Dimana teknologi saat ini sangat mempengaruhi tingkat perkembangan belajar siswa/siswi di sekolah-sekolah. Dalam proses belajar mengajar, mata pelajaran Biologi menjadi salah satu mata pelajaran yang sulit dipelajari oleh siswa-siswi di SMA, karena materi-materi tersebut berhubungan dengan tubuh makhluk hidup yang sulit memvisualkan kejadian dan tidak memungkinkan bila diamati secara langsung, salah satunya materi sistem peredaran darah manusia.

Permasalahan yang diangkat dalam proses belajar mengajar, guru masih menggunakan metode ceramah dan media charta. Siswa pun ada yang paham dan juga ada yang sulit memahami pelajaran, sehingga merasa jenuh dan bosan dalam mengikuti pelajaran. Disamping itu, waktu pembelajaran yang terbatas dalam seminggu dan juga siswa hanya mendapatkan pegangan media belajar tidak bergerak seperti buku. Oleh karena itu, untuk membantu pembelajaran Biologi dalam materi sistem peredaran darah diperlukan media pembelajaran yang berbasis multimedia yang dapat memvisualisasikan sistem peredaran darah dan membangkitkan minat belajar siswa. Maka dalam rangka kegiatan penelitian ini, penulis mengambil judul penelitian: “APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN

DARAH MANUSIA BERBASIS MULTIMEDIA”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang tersebut, maka identifikasi masalah yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya media belajar sistem peredaran darah yang masih belum dapat menampilkan proses terjadinya peredaran darah.

2. Terbatasnya waktu belajar di kelas, sedangkan materi sistem peredaran darah yang akan disampaikan banyak.

3. Kurangnya media belajar untuk siswa yang hanya menggunakan buku saja dan kurang interaktif yang membuat siswa jenuh.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang dan identifikasi masalah tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana presos belajar megajar yang sedang berjalan di SMAN 19 Bandung? 2. Bagaimana merancang Aplikasi Media Pembelajaran Biologi Pada Materi Pokok

Sistem Peredaran Darah Manusia Berbasis Multimedia untuk membantu siswa/siswi?

3. Bagaimana pengujian Aplikasi Media Pembelajaran Biologi Pada Materi Pokok Sistem Peredaran Darah Manusia Berbasis Multimedia agar berjalan dengan baik? 4. Bagaimana implementasi Aplikasi Media Pembelajaran Biologi Pada Materi

(4)

1.4 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah merancang sebuah aplikasi media pembelajaran Biologi berbasis multimedia pada materi pokok sistem peredaran darah manusia menggunakan Flash untuk membantu siswa dalam mengatasi masalah yang ada.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasrkan maslah yang diteliti oleh penulis, maka tujuan dari penelitian ini diantaranya :

1. Untuk mengetahui bagaimana proses belajar mengajar yang sedang berjalan di SMAN 19 Bandung.

2. Untuk merancang Aplikasi Media Pembelajaran Biologi Pada Materi Pokok Sistem Peredaran Darah Manusia Berbasis Multimedia untuk membantu siswa/siswi.

3. Untuk mengetahui bagaimana pengujian Aplikasi Media Pembelajaran Biologi Pada Materi Pokok Sistem Peredaran Darah Manusia Berbasis Multimedia agar berjalan dengan baik.

4. Untuk mengetahui bagaimana implementasi Aplikasi Media Pembelajaran Biologi Pada Materi Pokok Sistem Peredaran Darah Manusia Berbasis Multimedia.

1.6 Kegunaan Penelitian

1. Bagi Siswa

Kegunaan penelitian ini bagi siswa adalah sebagai media pembelajaran bagi siswa/siswi dalam memahami fenomena dalam materi sistem peredaran darah yang sulit diamati secara langsung.

2. Bagi Guru

Kegunaan Penelitian ini bagi guru adalah sebagai alat bantu guru dalam menyampaikan materi sistem peredaran darah ke siswa/siswa agar lebih interaktif lagi dan tidak membuat siswa bosan.

1.6.1 Kegunaan Akademis

1. Bagi Pengembang Ilmu

Kegunaan Penelitian ini dalam pengembangan ilmu adalah dapat mengimplementasikan ilmu baru dalam bidang Teknologi dan Informasi yang berguna bagi dunia pendidikan.

2. Bagi Peneliti

Kegunaan penelitian ini bagi peneliti adalah dapat menambah wawasan penulis mengenai Media Pembelajaran berbasis Multimedia menggunakan Flash, dan untuk selanjutnya sebagai acuan untuk mengembangkannya kembali.

1.6.2 Kegunaan Praktis

Agar analisa yang dilakukan mengarah pada topik yang sedang dibahas, maka perlu adanya batasan masalah sehingga analisa lebih terarah dan sesuai dengan yang diharapkan serta terorganisasi dengan baik. Adapun batasan masalah penelitian meliputi :

(5)

1. Aplikasi media pembelajaran Biologi ini dikhususkan hanya pada materi sistem peredaran darah pada manuasia (sistem sirkulasi) yang sesuai dengan kurikulum 2013.

2. Evaluasi yang ada di aplikasi media pembelajaran Biologi ini mengikuti RPP yang sudah ada.

3. Aplikasi media pembelajaran Biologi ini hanya untuk siswa-siswi Sekolah Menengah Atas kelas XI.

1.7 Batasan Masalah

1. Aplikasi media pembelajaran Biologi ini dikhususkan hanya pada materi sistem peredaran darah pada manuasia (sistem sirkulasi) yang sesuai dengan kurikulum 2013.

2. Evaluasi yang ada di aplikasi media pembelajaran Biologi ini mengikuti RPP yang sudah ada.

3. Aplikasi media pembelajaran Biologi ini hanya untuk siswa-siswi Sekolah Menengah Atas kelas XI.

2. Kajian pustaka 2.1 Media Pembelajaran

2.1.1 Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi dan kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau sikap. Media pembelajaran adalah sarana penyampaian pesan pembelajaran kaitannya dengan model pembelajaran langsung yaitu dengan cara guru berperan sebagai penyampai informasi dan dalam hal ini guru seyogyanya menggunakan berbagai media yang sesuai (Azhar Arsyad, 2011).

2.1.2 Fungsi Media Pembelajaran

Fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa (Azhar Arsyad, 2011:15).

2.1.3 Jenis Media Pembelajaran

Jenis dan Klasifikasi media pembelajaran menurut Seels dan Glasgow (dalam Azhar Arsyad 2011:33) membagi media kedalam dua kelompok besar, yaitu : media tradisional dan media teknologi mutakhir.

(6)

2.2 Biologi

Biologi adalah ilmu tentang makhluk hidup beserta lingkungannya. Biologi memiliki cabang – cabang tersendiri yang mempelajari lebih spesifik lagi tentang makhluk hidup. Kata Biologi berasal dari bahasa yunani, yaitu bio yang berarti hidup dan logos yang berarti ilmu pengetahuan. Sehingga kita dapat mengartikan bahwa biologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari dan mengkaji tentang kehidupan. Objek kajian biologi berupa benda-benda yang dapat ditangkap oleh alat indra manusia dan oleh alat bantu (contohnya mikroskop) (Irnaningtyas, 2014).

2.3 Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah adalah Sistem yang tersusun dari organ-organ tertentu yang bertanggung jawab terhadap proses pengangkutan dan peredaran zat di dalam tubuh. Sistem peredaran darah pada manusia merupakan sistem peredaran darah tertutup dan sistem peredaran darah ganda. Sistem peredaran darah terdiri atas darah, jantung, dan pembuluh darah (arteri, kapiler, dan vena). Darah adalah cairan yang mengalir di dalam pembuluh darah. Jantung merupakan alat pompa untuk mengalirkan darah. Pembuluh darah merupakan serangkaian saluran (tuba) tempat darah mengalir (Irnaningtyas, 2014).

2.4 Multimedia

(Satria Multimedia, 2005) Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia Game. Multimedia juga dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda dalam menyampaikan informasi berbentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video.

2.4.1 Komponen Multimedia

Komponen multimedia terbagi atas lima jenis yaitu : 1. Teks

Teks merupakan elemen multimedia yang menjadi dasar untuk menyampaikan informasi, karena teks adalah jenis data yang paling sederhana dan membutuhkan tempat penyimpanan yang paling kecil.

2. Grafik (image)

Grafik atau gambar sangat bermanfaat untuk mengilustrasi informasi yang akan disampaikan terutama informasi yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata. 3. Audio

Multimedia tidak akan lengkap jika tanpa audio (suara). Audio bisa berupa percakapan, musik atau efek suara.

4. Video

Video menyediakan sumber yang kaya dan hidup untuk aplikasi multimedia. 5. Animasi

(7)

Animasi adalah simulasi gerakan yang dihasilkan dengan menayangkan rentetan frame ke layer.

2.5 Adobe Flash

(M. Amarullah Akbar et al, 2008) Flash merupakan software yang memiliki kemampuan menggambar sekaligus menganimasikannya, serta mudah dipelajari. Flash tidak hanya digunakan dalam pembuatan animasi, tetapi pada zaman sekarang ini flash juga banyak digunakan untuk keperluan lainnya seperti dalam pembuatan game, presentasi, membangun web, animasi pembelajaran, bahkan juga dalam pembuatan film.

2.6 Prototype

Rosa A. S. dan M. Shalahuddin (2014), Metode System Development life cycle (SDLC) dengan model prototipe (prototype) sangat baik digunakan untuk menyelesesaikan masalah kesalahpahaman antara user dan analis yang timbul akibat user tidak mampu mendefinisikan secara jelas kebutuhannya. Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja (prototipe) dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis. Gambar ditunjukkan di gambar 2.1.

2.7 Unified Modelling Language

Adi Nugroho (2010:6), Unified Modelling Language adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berpradigma berorientasi objek. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan – permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. Berikut diagramnya : Diagram kelas, Diagram paket (Package Diagram), Diagram Use-Case, Diagram interaksi (sequence diagram), Diagram komunikasi (Communication Diagram), Diagram Statechart, Diagram aktivitas (Activity Diagram), Diagram komponen (Component Diagram), Diagram Deployment.

3. Objek dan metode penelitian 3.1 Objek Penelitian

Objek Penelitian adalah tempat dimana peneliti akan melakukan penelitian. Menentukan objek penelitian harus selektif, agar data dan kebutuhan yang ingin diteliti sesuai dengan masalah yang akan dipecahkan. Objek penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 19 Bandung.

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

SMAN Negeri 19 Bandung telah resmi diakui sebagai sekolah yang ke 1.333 yang berada di Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 0601/01/1985 yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 November 1985 dan ditanda tangani oleh Soetanto Wirjoprasonto sebagai Sekretaris Jenderal. Pada tahun pelajaran 1986 – 1987 SMA Negeri 19 Bandung menempati lokasi yang beralamat di Jl. Ir. H. Juanda (Dago Pojok).

Sejak berdiri hingga sekarang SMA Negeri 19 Bandung mengalami perubahan kepemimpinan sebanyak 10 kali, yaitu:

(8)

7 1. Drs, H.R. Suharto 1985-1987

2. Ema Yogaswara, BA 1987-1990 3. Drs. M. N. Sutisna 1990-1994 4. Drs. R. Kiryodono 1994-1997 5. Drs. Tohari Syarifudin 1997-2000 6. Dra. Yoyoh Komariah 2000-2002 7. Drs. Karyo Sunaryo 2002-2004 8. Drs. Ajat Sudrajat, M.Si 2004-2008

9. Drs. H. Warya Zakarilya, M.Pd 2008-2012 10. Dra. Entin Kartini, M.M 2012-sekarang

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian ini meliputi desain penelitian, jenis dan metode pengumpulan data, serta metode pendekatan dan pengembangan sistem. Desain penelitian yang digunakan oleh penulis adalah Deskriptif. Sedangkan jenis pengumpulan data menggunakan data primer, dan data sekunder. Metode pendekatan sistem yang digunakan adalah metode analisis object oriented (berorientasi objek) dan pengembangan sistem yang digunakan adalah model prototyping.

3.2.1 Desain Penelitian

Pada perancangan sistem ini peneliti menggunakan metode deskriptif, dimana dapat diartikan sebagai proses pemecahan masalah yang diselidiki dengan melukiskan keadaan subyek dan obyek pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang ada.

3.2.2 Jenis dan metode pengumpulan data

Dalam melakukan penelitian pada bagian perpustakaan pada SMAN 19 Bandung, penulis menggunakan data dari dua sumber yaitu data primer dan data sekunder.

3.2.2.1 Sumber data Primer

Data primer yang digunakan pada penelitian ini di dapatkan melalui identifikasi dan informasi langsung dari sekolah dan guru. Untuk mendapatkan data yang mendukung pada penelitian ini maka sumber data primer yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara dan observasi.

3.2.2.2 Sumber data sekunder

Data sekunder merupakan pengumpulan data dengan cara mempelajari hasil dari dokumentasi yang dikumpulkan / diberikan dari sekolah dan guru. Adapun dokumen – dokumen yang di dapatkan seperti data dokumen profil sekolah, dokumen visi misi sekolah, dokumen struktur organisasi sekolah, dan dokumen RPP serta buku paket biologi.

(9)

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Dalam penelitian ini metode pendekatan sistem yang digunakan adalah dengan pendekatan object oriented (berorientasi objek). Sedangkan untuk metode pengembangan sistem memanfaatkan model prototype.

3.2.3.1 Alat Bantu Analisis dan perancangan

Alat Bantu untuk analisis dan perancangan Sistem yang akan dibangun adalah dengan alat bantu Unified Modelling Language (UML) dengan tool – tool sebagai berikut :

1. Diagram Use-Case (Use-Case Diagram) 2. Diagram Aktivitas (Activity Diagram) 3. Diagram Sekuen (Sequence Diagram) 4. Diagram Kelas (Class Daigram) 5. Deployment Diagram

4. Hasil Penelitian

4.1 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Analisis prosedur merupakan menganalisis proses belajar mengajar pada sistem yang berjalan di SMAN 19 Bandung.

4.1.1 Use Case Diagram

Gambar 4.1 merupakan use case diagram yang merupakan penggambaran kegiatan belajar mengajar yang sedang berjalan.

4.1.2 Skenario Use Case

Tabel 4.1, 4.2 merupakan Skenario Use Case yang digunakan untuk menjabarkan alur kinerja tiap use case melalui skenario.

4.1.3 Activity Diagram

Gambar 4.2, 4.3 merupakan activity diagram yang digunakan untuk mendokumentasikan alur kerja pada sebuah sistem yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas keaktifitas yang lainnya dalam suatu sistem.

4.2 Gambaran Umum Sistem yang di Usulkan

Gambaran umum sistem yang akan diusulkan dalam proses perancangan sistem ini adalah penulis akan membuat suatu aplikasi media pembelajaran biologi berbasis multimedia pada materi pokok sistem peredaran darah dan juga akan dilengkapi dengan evaluasi – evaluasi yang dapat dikerjakan oleh siswa – siswi. Dengan harapan, sistem ini dapat membantu mempermudah proses pembelajaran biologi bagi siswa – siswi dan juga dapat meningkatkan minat belajar siswa – siswi.

4.2.1 Use Case Diagram

Gambar 4.4 merupakan use case diagram yang menggambarkan sistem yang diusulkan.

(10)

Tabel 4.3, 4.4, 4.5, 4.6, 4.7 merupakan Skenario Use Case yang digunakan untuk menjabarkan alur kinerja tiap use case dan sistem melalui skenario yang diusulkan.

4.2.3 Activity Diagram

Gambar 4.5, 4.6, 4.7, 4.8, 4.9 merupakan activity diagram yang digunakan untuk mendokumentasikan alur kerja pada sebuah sistem yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas keaktifitas yang lainnya dalam suatu sistem yang diusulkan.

4.2.4 Class Diagram

Gambar 4.10 merupakan class diagram yang menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas – kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.

4.2.5 Sequence Diagram

Gambar 4.11, 4.12, 4.13, 4.14, 4.15 merupakan Sequence Diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi antar objek.

4.2.6 Deployment Diagram

Gambar 4.16 merupakan Deployment diagram yang menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi.

4.3 Implementasi

Tahap implementasi merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang dapat di operasikan.

4.3.1 Implementasi Perangkat Lunak

1. Berikut adalah kebutuhan perangkat lunak untuk membangun aplikasi : a. Operating System : Microsoft Windows 8.1

b. Media : Adobe Flash CS6 Pro

4.3.2 Implementasi Perangkat Keras

1. Berikut adalah kebutuhan perangkat keras untuk membangun aplikasi : a. Perangkat Keras : Notebook Personal Computer

b. Spesifikasi : Processor Intel® Core™ i5-2450M CPU @ 2.50GHz, HDD 500GB, nVIDIA Geforce® GT 630M 2GB, RAM 4GB.

4.3.3 Implementasi Antar Muka

Implementasi antar muka adalah membuat tampilan antar muka masing – masing dari aplikasi media pembelajaran biologi. Pada tahap implementasi antar muka lebih menitikberatkan pada implementasi antarmuka masing – masing halaman.

4.4 Pengujian

Pengujian sistem merupakan proses dalam menemukan kesalahan yang ada pada sistem aplikasi yang dibuat. Menemukan kesalahan pada sistem yang di buat merupakan hasil yang sangat di harapkan pada proses ini. Dengan menemukan kesalahan yang ada penulis dapat mengetahui kekurangan/kelemahan yang ada pada aplikasi. Di harapkan dengan di temukan kesalahan dapat semakin meningkat kualitas program yang di buat kedepannya.

(11)

4.4.1 Rencana Pengujian

Pengujian yang dilakukan penulis pada aplikasi media pembelajaran ini menggunakan metode black box. Tabel 4.8 menunjukan rencana pengujian.

5. Kesimpulan dan saran 5.1 Kesimpulan

Hasil yang didapat dari penelitian yang dilakukan dalam penyusunan skripsi ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Aplikasi media pembelajaran biologi pada materi sistem peredaran darah manusia ini diharapkan dapat membantu siswa dalam mempelajari materi sistem peredaran darah manusia dengan menampilkan simulasi proses terjadinya peredaran darah.

2. Aplikasi media pembelajaran biologi pada materi sistem peredaran darah manusia ini diharapkan diharapkan dapat membantu siswa dalam menerima materi sistem peredaran darah ini tanpa bergantung pada waktu belajar di sekolah.

3. Aplikasi media pembelajaran biologi pada materi sistem peredaran darah manusia ini diharapkan dapat meningkatkan minat siswa dalam mempelajari biologi khususnya materi sistem peredaran darah manusia.

5.2 Saran

Berdasarkan semua hasil yang telah dicapai saat ini, aplikasi media pembelajaran biologi pada materi sistem peredaran darah berbasis multimedia mempunyai beberapa yang harus disarankan untuk menambahkan hal-hal yang dapat melengkapi aplikasi pembelajaran ini yang akan datang, yaitu:

1. Menambahkan fitur-fitur seperti animasi, video dan yang lainnya agar media pembelajaran ini lebih interaktif dan menarik lagi.

2. Mengembangkan kembali media pembelajaran ini dengan adanya versi online nya agar dapat mempermudah user untuk mengakses media pembelajaran ini. 3. Mengembangkan kembali media pembelajaran dengan terintegrasi dengan

(12)

6. Daftar pustaka

Akbar. M. Amarullah, Hidayatullah, dan Rahim Zaky, “Making Educational Animation Using Flash”, Bandung : Informatika, 2008.

Arief S. Sadiman, et al., “Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya”, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2011.

Arsyad, Azhar, “Media Pembelajaran”, Jakarta : Rajawali Prees, 2011.

Irnaningtyas, “Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI”, 2nd ed, Jakarta : Erlangga, 2014. Nugroho, Adi, “Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek”, Andi : Yogyakarta, 2010. Rosa A. S., M. Shalahuddin, “Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi

Objek”, Informatika : Bandung, 2013.

Satria Multimedia, (11 Juni 2015), “Apa Itu Multimedia” [online], 2005, Available: http://www.satriamultimedia.com/artikel_apa_itu_multimedia.html

(13)

12 Lampiran

Gambar 2. 1 Prototipe

(14)

Gambar 4. 2 Activity Diagram Proses Belajar Mengajar

(15)

Gambar 4. 4 Uses Case Diagram yang Diusulkan

(16)

Gambar 4. 6 Activity Diagram Evaluasi

(17)

Gambar 4. 8 Activity Diagram Info

(18)

Gambar 4. 10 Class Diagram

(19)

Gambar 4. 12 Sequence Diagram Evaluasi

(20)

Gambar 4. 14 Sequence Diagram Info

(21)

Gambar 4. 16 Deployment Diagram

Tabel 4. 1 Skenario Use Case Proses Belajar Mengajar

Guru Siswa

1. Guru menyiapkan materi yang akan disampaikan.

2. Guru memberikan dan

menerangkan materi pelajaran

3. Siswa menerima materi pelajaran

Tabel 4. 2 Skenario Use Case Proses Penilaian

Guru Siswa

1. Guru memberikan latihan

2. Siswa mengerjakan latihan yang diberikan

3. Guru mengoreksi latihan yang telah dikerjakan

(22)

Tabel 4. 3 Skenario Use Case Materi Pembelajaran

Identifikasi

Nama Use Case Materi Pembelajaran

Aktor Siswa

Tujuan Proses dimana siswa mempelajari materi biologi sistem peredaran darah.

Skenario Utama

Pre-Condition Siswa telah masuk ke aplikasi

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Menampilkan menu utama aplikasi media pembelajaran 2. Memilih menu materi

3. Menampilkan halaman menu materi

4. Memilih materi yang akan dipelajari

5. Menampilkan materi yang dipilih Skenario Alternatif

- -

(23)

Tabel 4. 4 Skenario Use Case Evaluasi

Identifikasi

Nama Use Case Evaluasi

Aktor Siswa

Tujuan Proses dimana siswa mengerjakan soal – soal evaluasi.

Skenario Utama

Pre-Condition Siswa telah masuk ke aplikasi

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Menampilkan menu utama aplikasi media pembelajaran 2. Memilih menu evaluasi

3. Menampilkan halaman menu evaluasi

4. Memilih evaluasi yang akan dikerjakan

5. Menampilkan evaluasi yang dipilih

6. Mengerjakan soal – soal evaluasi

7. Mengecek jawaban

8. Menampilkan nilai hasil evaluasi Skenario Alternatif

- -

(24)

Tabel 4. 5 Skenario Use Case Petunjuk

Identifikasi

Nama Use Case Petunjuk

Aktor Siswa

Tujuan Proses dimana siswa melihat petunjuk

penggunaan aplikasi. Skenario Utama

Pre-Condition Siswa telah masuk ke aplikasi

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Menampilkan menu utama aplikasi media pembelajaran 2. Memilih menu petunjuk

3. Menampilkan halaman petunjuk penggunaan.

Skenario Alternatif

- -

Post-Condition petunjuk berhasil ditampilkan

Tabel 4. 6 Skenario Use Case Info

Identifikasi

Nama Use Case Info

Aktor Siswa

Tujuan Proses dimana siswa melihat informasi

tentang aplikasi. Skenario Utama

Pre-Condition Siswa telah masuk ke aplikasi

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Menampilkan menu utama aplikasi media pembelajaran 2. Memilih menu info

3. Menampilkan halaman info aplikasi

Skenario Alternatif

- -

(25)

Tabel 4. 7 Skenario Use Case Update Materi

Identifikasi

Nama Use Case Update Materi

Aktor Admin

Tujuan Proses dimana admin mengupdate materi dan evaluasi sesuai modul yang baru. Skenario Utama

Pre-Condition Admin memiliki materi pembelajaran dan

evaluasi untuk di update

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Mengupdate materi dan evaluasi terbaru

2. Materi dan evaluasi berhasil diupdate

Skenario Alternatif

- -

Post-Condition Materi dan evaluasi berhasil di update

Tabel 4. 8 Rencan Pengujian Aplikasi Media Pembelajaran

Kelas Uji Skenario Butir Uji Tingkat

Pengujian

Jenis Pengujian

Menu Utama Menampilkan list menu

aplikasi pembelajaran Modul Black Box

Menu Materi

Menampilkan list menu materi dan materi untuk dipelajari

Modul Black Box

Menu Evaluasi

Menampilkan list menu evaluasi dan soal-soal evaluasi untuk dijawab

Modul Black Box

Menu Petunjuk

Menampilkan halaman petunjuk penggunaan aplikasi pembelajaran

Modul Black Box

Menu Info

Menampilkan halaman Info informasi aplikasi

pembelajaran

(26)

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KAMPUS I : JL. DIPATI UKUR 112 TELP. (022) 2504119, 2533603 BANDUNG 40132 KAMPUS II : JL. DIPATI UKUR 116 TELP. (022) 2533676, 2506634 BANDUNG 40132 KAMPUS III : JL. DIPATI UKUR 102 TELP. (022) 2503624, FAX. 2533754 BANDUNG 40132 KAMPUS IV : JL. DIPATI UKUR 114 TELP. (022) 2506553, 2508412 BANDUNG 40132

BIODATA MAHASISWA

DATA PRIBADI:

Nim : 10511220

Nama : Yanuar Catur Pamungkas

Tempat/Tgl. Lahir : Sukabumi, 11-Jan-1994

Jenis Kelamin : Pria

Semester : 8

Jenjang Pendidikkan : Program Sarjana (Strata - I)

IPK : 3.27

Alamat Rumah : Perum Bukit Randu Asri Blok H4 RT 004/022 Kel/Kec Cibadak Kab. Sukabumi Alamat Bandung : Jalan Dago Timur No 25B Coblong - Bandung

E-Mail : [email protected]

No. Telepon : 081931361502

DATA KELUARGA:

Nama Ayah : Sugeng Supriyanto

Nama Ibu : Sumarsih

Alamat Orang Tua : Perum Bukit Randu Asri Blok H4 RT 004/022 Kel/Kec Cibadak Kab. Sukabumi No. Telpon Orang Tua : 08161443491

Pekerjaan Orang Tua : Wiraswasta

Dengan ini saya, yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa data di atas adalah benar.

Hormat Saya,

(27)

(28)

(29)

(30)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi saat ini semakin hari semakin maju. Dengan kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknolgi, mendorong manusia untuk terus melakukan inovasi dan kreasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Saat ini Teknologi informasi masih berkembang pesat di segala aspek kehidupan. Dari yang sederhana, hingga yang mutakhir. Jika dulu orang menempuh jarak ribuan km untuk mendapatkan informasi secara akurat, kini dapat ditempuh hanya dalam waktu beberapa detik saja melalui media internet. Di era globalisasi ini segala sesuatu dituntut untuk serba praktis, cepat, dan tepat, maka dibutuhkan sarana dan prasarana yang dapat memenuhi hal tersebut, diantaranya dengan adanya sebuah teknologi informasi dan komunikasi yang mampu melayani dan memenuhinya.

Perkembangan teknologi mempunyai dampak yang luas bagi kehidupan manusia, khususnya dalam dunia pendidikan. Dampaknya saat ini teknologi sangat mempengaruhi tingkat perkembangan belajar untuk siswa/siswi di sekolah-sekolah, karena dengan adanya teknologi sangat membantu meningkatkan minat dalam mempelajari suatu materi pelajaran. Teknologi komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dan sebagainya. Interaksi antara guru dan

(31)

siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus, berhadapan langsung dengan siswa. Demikian siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber seperti internet.

Dalam proses belajara mengajar, mata pelajaran Biologi menjadi salah satu mata pelajaran yang sulit dipelajari oleh siswa-siswi di SMA. Karena kebanyakan materi SMA terdiri dari materi-materi yang berhubungan dengan fenomena yang terjadi pada tubuh makhluk hidup, sehingga sulit bagi siswa dalam memvisualkan kejadian karena tidak memungkinkan bila diamati secara langsung. Berdasarkan ruang lingkup mata pelajaran Biologi di SMA, beberapa materi yang dipelajari mulai dari sel, jaringan tumbuhan, jaringan hewan, sistem gerak tubuh manusia, dan sistem peredaran darah.

Pada materi sistem peredaran darah manusia ini yang berisi konsep-konsep yang sangat kompleks dan esensial yang harus dikuasai siswa serta melibatkan proses yang cukup sulit untuk diamati secara langsung. Berdasarkan hasil penilitian dan wawancara dengan guru di SMAN 19 Bandung. Dalam proses belajar mengajar, guru masih menggunakan metode ceramah dan media charta. Dalam proses belajar mengajarnya ada siswa yang paham terhadap materi yang disampaikan dan juga ada pula yang sulit dalam memahami pelajaran, sehingga siswa pun merasa jenuh dan bosan dalam mengikuti pelajaran. Disamping itu, waktu pembelajaran yang terbatas dalam seminggu yang belum sesuai dengan jumlah materi sistem peredaran darah yang banyak. Dan juga siswa hanya mendapatkan pegangan media belajar tidak bergerak seperti buku.

(32)

Untuk membantu pembelajaran Biologi dalam materi sistem peredaran darah diperlukan beberapa aspek yang dapat mencakup keseluruhan materi. Salah satu aspek pendukung tersebut diantaranya yaitu berupa alat bantu alternatif yang berbentuk multimedia yang dapat memvisualisasikan sistem peredaran darah dan membangkitkan minat belajar siswa dalam mempelajari Biologi materi sistem peredaran darah.

Multimedia dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang sangat efektif. Media pembelajaran interaktif berbasis multimedia dengan bentuk aplikasi komputer dapat berisi teks, grafik, gambar, dan animasi. Animasi atau gambar bergerak pada proses peredaran darah dapat menyajikan mekanisme yang sistematis yang tidak bisa didapatkan jika hanya menggunakan media tidak bergerak seperti buku atau gambar statis saja. Penggunaan multimedia ini bertujuan untuk mengilustrasikan sistem peredaran darah sehingga mudah dipahami siswa dan membangkitkan minat belajar siswa-siswi. Karena penggunaan media dalam proses pembelajaran dapat menarik minat siswa-siswi untuk belajar, apalagi jika media tersebut bersifat interaktif, siswa-siswi pun akan lebih mudah untuk menyerap materi yang sedang dipelajarinya.

Berdasarkan latar belakang tersebut penulis berencana membuat suatu media pembelajaran bagi siswa-siswi yang dapat membantu kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu penulis tertarik untuk menjadikan permasalahan

tersebut sebagai bahan kajian dalam skirpsi yang berjudul “Aplikasi Media

Pembelajaran Biologi Pada Materi Pokok Sistem Peredaran Darah Manusia

(33)

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dihadapi, maka penulis mengidentifikasi beberapa masalah dengan tujuan untuk memberikan solusi yang efektif dan efisien, diantaranya:

1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang tersebut, maka identifikasi masalah yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya media belajar sistem peredaran darah yang masih belum dapat menampilkan proses terjadinya peredaran darah.

2. Terbatasnya waktu belajar di kelas, sedangkan materi sistem peredaran darah yang akan disampaikan banyak.

3. Kurangnya media belajar untuk siswa yang hanya menggunakan buku saja dan kurang interaktif yang membuat siswa jenuh.

1.2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang dan identifikasi masalah tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana presos belajar megajar yang sedang berjalan di SMAN 19 Bandung?

2. Bagaimana merancang Aplikasi Media Pembelajaran Biologi Pada Materi Pokok Sistem Peredaran Darah Manusia Berbasis Multimedia untuk membantu siswa/siswi?

(34)

3. Bagaimana pengujian Aplikasi Media Pembelajaran Biologi Pada Materi Pokok Sistem Peredaran Darah Manusia Berbasis Multimedia agar berjalan dengan baik?

4. Bagaimana implementasi Aplikasi Media Pembelajaran Biologi Pada Materi Pokok Sistem Peredaran Darah Manusia Berbasis Multimedia? 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dan tujuan yang dapat disimpulkan, antara lain :

1.3.1. Maksud Penelitian

1.3.2. Tujuan Penelitian

Berdasrkan maslah yang diteliti oleh penulis, maka tujuan dari penelitian ini diantaranya :

1. Untuk mengetahui bagaimana proses belajar mengajar yang sedang berjalan di SMAN 19 Bandung.

2. Untuk merancang Aplikasi Media Pembelajaran Biologi Pada Materi Pokok Sistem Peredaran Darah Manusia Berbasis Multimedia untuk membantu siswa/siswi.

(35)

3. Untuk mengetahui bagaimana pengujian Aplikasi Media Pembelajaran Biologi Pada Materi Pokok Sistem Peredaran Darah Manusia Berbasis Multimedia agar berjalan dengan baik.

4. Untuk mengetahui bagaimana implementasi Aplikasi Media Pembelajaran Biologi Pada Materi Pokok Sistem Peredaran Darah Manusia Berbasis Multimedia.

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini terbagi dalam dua jenis, yaitu kegunaan praktis dan kegunaan akademis. Kedua kegunaan ini pun terbagi lagi menjadi beberapa poin yang dijelaskan dibawah ini.

1.4.1. Kegunaan Praktis

1. Bagi Siswa

Kegunaan penelitian ini bagi siswa adalah sebagai media pembelajaran bagi siswa/siswi dalam memahami fenomena dalam materi sistem peredaran darah yang sulit diamati secara langsung.

2. Bagi Guru

Kegunaan Penelitian ini bagi guru adalah sebagai alat bantu guru dalam menyampaikan materi sistem peredaran darah ke siswa/siswa agar lebih interaktif lagi dan tidak membuat siswa bosan.

1.4.2. Kegunaan Akademis

(36)

Kegunaan Penelitian ini dalam pengembangan ilmu adalah dapat mengimplementasikan ilmu baru dalam bidang Teknologi dan Informasi yang berguna bagi dunia pendidikan.

2. Bagi Peneliti

1.5. Batasan Masalah

1. Aplikasi media pembelajaran Biologi ini dikhususkan hanya pada materi sistem peredaran darah pada manuasia (sistem sirkulasi) yang sesuai dengan kurikulum 2013.

2. Evaluasi yang ada di aplikasi media pembelajaran Biologi ini mengikuti RPP yang sudah ada.

3. Aplikasi media pembelajaran Biologi ini hanya untuk siswa-siswi Sekolah Menengah Atas kelas XI.

(37)

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

1.6.1. Lokasi Penelitian

Lokasi yang menjadi objek penelitian ini adalah di SMA Negeri 19 Bandung Jalan Ir.H. Djuanda (Dago Pojok), Bandung.

1.6.2. Waktu Penelitian

Tabel 1. 1 Waktu Penelitian

No Aktifitas

2015

Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengumpulan

Kebutuhan Survei Observasi Wawancara 2 Membangun Sistem

Analisis dan Desain data dan Proses data Analisis dan Desain

Interface

Coding

3 Pengujian

1.7. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Tugas akhir ini dibagi dalam beberapa bab dengan pokok pembahasan secara umum sebagai berikut:

(38)

Bab ini berisi latar belakang, identifikasi masalah dan rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan penelitian, batasan masalah, lokasi dan waktu penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori-teori pendukung yang berhubungan dengan pembangunan sistem.

BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Bab ini membahas Objek Penelitian, Metodologi Penelitian yang digunakan, deskripsi sistem yang berjalan dan Analisis Sistem yang berjalan.

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

Bab ini membahas deskripsi sistem yang diusulkan, analisis kebutuhan, perancangan sistem yang dikembangkan, implementasi sistem yang dibangun, ujicoba dan hasil pengujian sistem.

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil pengujian sistem, serta saran pengembangan sistem ke depan.

(39)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Hasil yang didapat dari penelitian yang dilakukan dalam penyusunan skripsi ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

5.2. Saran

Berdasarkan semua hasil yang telah dicapai saat ini, aplikasi media pembelajaran biologi pada materi sistem peredaran darah berbasis multimedia

(40)

mempunyai beberapa yang harus disarankan untuk menambahkan hal-hal yang dapat melengkapi aplikasi pembelajaran ini yang akan datang, yaitu:

1. Menambahkan fitur-fitur seperti animasi, video dan yang lainnya agar media pembelajaran ini lebih interaktif dan menarik lagi.

2. Mengembangkan kembali media pembelajaran ini dengan adanya versi

online nya agar dapat mempermudah user untuk mengakses media pembelajaran ini.

3. Mengembangkan kembali media pembelajaran dengan terintegrasi dengan database agar lebih mudah dalam mengupdate materi dan evaluasi.

(41)

APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI

PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH

MANUSIA BERBASIS MULTIMEDIA

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata Satu) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

YANUAR CATUR PAMUNGKAS

10511220

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(42)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR SIMBOL ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 4

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 4

1.2.2. Rumusan Masalah ... 4

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.3.1. Maksud Penelitian ... 5

1.3.2. Tujuan Penelitian ... 5

1.4. Kegunaan Penelitian ... 6

1.4.1. Kegunaan Praktis ... 6

1.4.2. Kegunaan Akademis ... 6

1.5. Batasan Masalah ... 7

(43)

1.6.1. Lokasi Penelitian ... 8

1.6.2. Waktu Penelitian ... 8

1.7. Sistematika Penulisan ... 8

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Media Pembelajaran ... 10

2.1.1. Definisi Media Pembelajaran ... 10

2.1.2. Fungsi Media Pembelajaran ... 11

2.1.3. Jenis Media Pembelajaran ... 11

2.2. Biologi ... 13

2.2.1. Definisi Biologi ... 13

2.2.2. Cabang – Cabang Biologi ... 14

2.3. Sistem Peredaran Darah Manusia ... 15

2.3.1. Organ Sistem Peredaran Darah ... 16

2.3.2. Mekanisme Peredaran Darah ... 18

2.3.3. Gangguan Sistem Peredaran Darah ... 20

2.4. Multimedia ... 21

2.4.1. Definisi Multimedia ... 21

2.4.2. Kategori Multimedia ... 21

2.4.3. Komponen Multimedia ... 23

2.5. Adobe Flash ... 25

2.5.1. Actionscript ... 26

2.6. Prototype ... 26

2.7. Unified Modelling Language ... 29

(44)

vii

2.7.2. Diagram – Diagram Unified Modelling Language ... 30

2.8. Star UML ... 31

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 32

3.1.1. Sejarah Singkat SMA Negeri 19 Bandung ... 32

3.1.2. Visi dan Misi SMA Negeri 19 Bandung ... 33

3.1.3. Struktur Organisasi ... 35

3.1.4. Deskripsi Tugas ... 36

3.2. Metode Penelitian ... 46

3.2.1. Desain Penelitian ... 46

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 47

3.2.2.1. Sumber Data Primer... 47

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 48

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 49

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 49

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 49

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 50

3.2.4. Pengujian Software ... 51

3.3. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 52

3.3.1. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 53

3.3.2. Use Case Diagram yang Sedang Berjalan ... 53

3.3.2.1. Definisi Aktor dan Deskripsinya ... 54

3.3.2.2. Definisi Use Case dan Deskripsinya ... 54

(45)

viii

3.3.4. Activity Diagram ... 56

3.3.5. Evaluasi Sistem yang Berjalan ... 57

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Perancangan Sistem ... 59

4.1.1. Tujuan Perancangan ... 59

4.1.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 60

4.1.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 60

4.1.3.1. Use Case Diagram yang Diusulkan... 61

4.1.3.2. Skenario Use Case yang Diuslukan ... 63

4.1.3.3. Activity Diagram yang Diusulkan... 66

4.1.3.4. Class Diagram ... 69

4.1.3.5. Sequence Diagram ... 70

4.13.6. Deployment Diagram ... 73

4.2. Perancangan Antar Muka ... 73

4.2.1. Struktur Menu ... 74

4.2.2. Antar Muka Menu Utama ... 75

4.2.3. Antar Muka Menu Materi ... 76

4.2.4. Antar Muka Menu Evaluasi ... 77

4.2.5. Antar Muka Menu Petunjuk ... 78

4.2.6. Antar Muka Menu Info ... 79

4.3. Pengujian ... 79

4.3.1. Rencana Pengujian ... 79

4.3.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 80

(46)

4.4. Implementasi ... 84

4.4.1. Implementasi Perangkat Lunak ... 84

4.4.2. Implementasi Perangkat Keras ... 85

4.4.3. Implementasi Antar Muka... 85

4.4.4. Implementasi Instalasi Program ... 92

4.4.5. Penggunaan Program ... 96

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 98

5.2. Saran ... 98

DAFTAR PUSTAKA

(47)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Arsyad, Azhar, “Media Pembelajaran”, Jakarta : Rajawali Prees, 2011.

[2] Arief S. Sadiman, et al., “Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya”, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2011.

[3] Daryanto, “Media Pembelajaran”, Bandung : Sarana Tutorial Nurani Sejahtera, 2011.

[4] Ferdinand. P. Fictor, dan Ariebowo, Moekti, “Praktis Belajar Biologi 1 untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah”, Jakarta : Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2009.

[5] Irnaningtyas, “Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI”, 2nd ed, Jakarta : Erlangga, 2014.

[6] Satria Multimedia, (11 Juni 2015), “Apa Itu Multimedia” [online], 2005, Available:

http://www.satriamultimedia.com/artikel_apa_itu_multimedia.html

[7] Akbar. M. Amarullah, Hidayatullah, dan Rahim Zaky, “Making Educational Animation Using Flash”, Bandung : Informatika, 2008.

[8] Riberu, Tito, “Refrensi dan Tuntunan Perancangan Program Action Script Macromedia Flash MX”, Jakarta : Dinastindo, 2004.

[9] Rosa A. S., M. Shalahuddin, “Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek”, Informatika : Bandung, 2013.

[10] Nugroho, Adi, “Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek”, Andi : Yogyakarta, 2010.

[11] Azizah. Nur, Mulyandi. M. Rahman, Monica, (11 Juni 2015) “Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Guru Berbasis Web Pada SMA Negeri

6 Tangerang” [online], 2013, Available : yanditilly.com/wp

(48)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur bagi Allah SWT, Tuhan yang menguasai segala kekuasaan dan pemiliki segala ilmu. Dengan sifat Maha Pengasih dan Penyayang-Nya memberikan kekuasaan, ilmu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Atas Kehendak-Nya jugalah Alhamdulillahirabbil‘alamin penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Aplikasi Media Pembelajaran Biologi Pada Materi Pokok Sistem Peredaran Darah Manusia Berbasis Multimedia” disusun guna memenuhi syarat kelulusan pada program Strata Satu(1) Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Dalam penyusunan skripsi ini, tidak sedikit penulis mendapat bantuan dan dukungan moril maupun material dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan rasa tulus penulis ingin mengucapkan terimakasih yang tiada hingganya kepada :

1. Allah SWT, yang telah memberikan pertolongan dan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer Indanesia.

3. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir. M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.

4. Ibu Citra Noviyasari, S.Si., MT., selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.

5. Ibu Wahyuni S.Si., MT, selaku dosen pembimbing yang disela kesibukan beliau bersedia meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan masukan yang sangat bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak/Ibu Dosen penguji seminar dan sidang skripsi saya yang berperan penting dalam kelulusan saya.

(49)

7. Semua Dosen SI baik dosen tetap maupun LB yang telah berbagi ilmunya dengan sabar dari awal perkuliahan sampai berakhirnya perkuliahan pada penyusunan skripsi ini.

8. Semua staff dan guru SMA Negeri 19 Bandung yang telah mengizinkan untuk penelitian yang saya ajukan.

9. Ibunda dan Ayahanda tercinta yang tanpa batas memberikan kasih sayang, doa dan dukungan lain yang tidak bisa disebutkan satu-persatu kepada penulis.

10.Semua rekan – rekan SI-06 tahun 2011, yang telah membantu memberikan semangat dan motivasi kepada penulis, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

11.Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu-persatu terima kasih atas dorongan, do’a, serta motivasi yang sangat berharga bagi penulis.

Akhir kata penulis sampaikan bahwa ilmu yang bermanfaat akan menjadi penolong kita diakhirat. Penulis menyadari bahwa laporan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka saran dan kritik dari semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan dan pengembangan kedepannya. Dan semoga laporan skripsi yang penulis susun ini dapat memberikan manfaat bagi diri penulis pada khususnya dan para pembaca pada umumnya. Amin yaa robbal a’lamin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Bandung, Juli 2015

(1)

vii

2.7.2. Diagram – Diagram Unified Modelling Language ... 30

2.8. Star UML ... 31

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 32

3.1.1. Sejarah Singkat SMA Negeri 19 Bandung ... 32

3.1.2. Visi dan Misi SMA Negeri 19 Bandung ... 33

3.1.3. Struktur Organisasi ... 35

3.1.4. Deskripsi Tugas ... 36

3.2. Metode Penelitian ... 46

3.2.1. Desain Penelitian ... 46

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 47

3.2.2.1. Sumber Data Primer... 47

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 48

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 49

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 49

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 49

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 50

3.2.4. Pengujian Software ... 51

3.3. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 52

3.3.1. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 53

3.3.2. Use Case Diagram yang Sedang Berjalan ... 53

3.3.2.1. Definisi Aktor dan Deskripsinya ... 54

3.3.2.2. Definisi Use Case dan Deskripsinya ... 54

(2)

viii

3.3.4. Activity Diagram ... 56

3.3.5. Evaluasi Sistem yang Berjalan ... 57

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Perancangan Sistem ... 59

4.1.1. Tujuan Perancangan ... 59

4.1.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 60

4.1.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 60

4.1.3.1. Use Case Diagram yang Diusulkan... 61

4.1.3.2. Skenario Use Case yang Diuslukan ... 63

4.1.3.3. Activity Diagram yang Diusulkan... 66

4.1.3.4. Class Diagram ... 69

4.1.3.5. Sequence Diagram ... 70

4.13.6. Deployment Diagram ... 73

4.2. Perancangan Antar Muka ... 73

4.2.1. Struktur Menu ... 74

4.2.2. Antar Muka Menu Utama ... 75

4.2.3. Antar Muka Menu Materi ... 76

4.2.4. Antar Muka Menu Evaluasi ... 77

4.2.5. Antar Muka Menu Petunjuk ... 78

4.2.6. Antar Muka Menu Info ... 79

4.3. Pengujian ... 79

4.3.1. Rencana Pengujian ... 79

4.3.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 80

(3)

4.4. Implementasi ... 84

4.4.1. Implementasi Perangkat Lunak ... 84

4.4.2. Implementasi Perangkat Keras ... 85

4.4.3. Implementasi Antar Muka... 85

4.4.4. Implementasi Instalasi Program ... 92

4.4.5. Penggunaan Program ... 96

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 98

5.2. Saran ... 98

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN