5
d. Sosial
Pengeluaran tambahan lain yang sifatnya konditional diantaranya yaitu iuran suka duka dan iuran sosial yang diperlukan oleh banjar.Uang suka duka yaitu uang yang digunakan ketika ada
warga mengalami kematian ataupun ngaben, ataupun uang untuk warga yang memiliki hajatan atau acara pernikahan. Iuran wajib yang dibebankan kepada keluarga Bapak I Nyoman Tyas dan
masyarakat lain besarnya tidak menentu, yang dimana iuran yang dijatuhkan pada Desa Abuan itu sendiri sebesar Rp 200.000.00 sampai Rp 3000.000.00 dari setiap pelaksanaa upacara di Desa
Abuan. Kalau iuran tersebut lewat dari pembayaran yang diberikan maka iuran tersebut dapat dikenakan denda dari pembayaran iuran Desanya ,yang dimana dendanya tersebut dikenakan
sebesar Rp 500.000.00 hingga Rp 1000.000.00 dendanya.. Maka dapat dikatakan iuran denda tersebut dapat dikenakan sebesar Rp 500.000.00 per iuran dendanya. Apabila tidak ada upacara
keagamaan di daerahnya, maka iuran tersebut wajib tidak dikenakan.
a. Pendidikan
Untuk dibidang pendidikan, Bapak I Nyoman Tyas tidak harus dibebani oleh biaya pendidikan anaknya, karena sampai saat ini anak beliau yang masih SD mendapatkan bantuan
dana BOS dari sekolah, sehingga untuk urusan membayar SPP serta membeli buku masih digratiskan. Kalau dari biaya lainnya Bapak I Nyoman Tyas sampai saat ini hanya sedikit
dibebani oleh biaya awal masuk tahun ajaran baru anaknya, yang dimana sebesar Rp 400.000.00 belum termasuk biaya membeli alat tulis dan perlengkapan sekolah lainnya. Sementara topi , dasi
,sepatu dan perlengkapan sekolah lainnya masih menjadi beban juga bagi bapak I Nyoman Tyas yang secara gajinya beliau perharinya tidak tentu mendapatkan hasil yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Dalam pengeluaran Bapak I Nyoman Tyas pada uang jajan anaknya sekolah, yaitu sebesar Rp.15000.00 perhari untuk bekal jajan anaknya dan dilihat
dari berbagai perlengkapan sekolah yang diperlukan , beliau juga dibebankan dari berbagai perlengkapan sekolah yang harus dipenuhi.
6
b. Listrik dan Air