Analisis Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Di Legiun Veteran Republik Indonesia Jawa Barat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan
Perkembangan yang terjadi disegala bidang kehidupan diakibatkan oleh kemajuan dibidang ilmu dan teknologi. Oleh karena itu diperlukan suatu profesionalisme dalam setiap perancangannya terlebih pada saat permintaan akan informasi sangat penting dalam setiap aktivitas.
Penyajian informasi yang cepat, akurat dan berguna merupakan harapan dan keinginan setiap pengguna informasi di berbagai perusahaan maupun instansi pemerintah khususnya perpustakaan mengenai data-data buku. Oleh karena itu diperlukan suatu aplikasi yang dapat diandalkan untuk mengantisipasi tuntutan kebutuhan akan informasi agar lebih mudah, cepat, akurat dan aman. Perpustakaan adalah salah satu bidang yang sangat memerlukan bantuan teknologi.
Perpustakaan sebagai tempat atau ruangan atau gedung yang berisi koleksi pustaka/buku-buku, majalah-majalah dan bahan tercetak lainnya yang berperan sebagai sumber informasi bagi kepentingan pengembangan kemajuan ilmu pengetahuan dalam teori maupun terapan, yang semua diorganisir menurut system tertentu. Selain itu untuk memudahkan pencarian informasi dimaksud secara cepat dan tepat dengan begitu perpustakaan mempunyai fungsi, menghimpun, mengelola dan memelihara berbagai sumber informasi yang berhubungan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dalam teori maupun terapan.
(2)
Berdasarkan hal diatas, maka penulis merasa tertarik untuk meneliti lebih lanjut sistem yang sedang berjalan dan menjadikanya sebagai objek penelitian pada kegiatan kerja praktek yang dilaksanakan oleh penulis. Adapun judul yang diajukan oleh penulis adalah sebagai berikut : “Analisis Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di Legiun Veteran Republik Indonesia Jawa Barat ”
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1. Identifikasi Masalah
Belum adanya Sistem Informasi Perpustakaan baik secara manual maupun secara terkomputerisasi.
1.2.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari objek penelitian kerja praktek yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :
Bagaimana sistem pengelolaan dalam pencarian buku atau katalog, data keanggotaan, peminjaman dan pengembalian buku serta pembuatan laporan
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah untuk mengimplementasikan pengetahuan yang telah didapat dalam perkuliahan dengan kenyataan yang sesungguhnya dilapangan. Karena itu sebagai wujud nyatanya, kami ingin terjun
(3)
langsung dalam proses perancangan system atapun pengembangan system yang telah ada agar bisa lebih efektif .
Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kerja praktek ini adalah untuk membuat perancangan sistem informasi perpustakaan berbasis web yang dapat mendukung kegiatan penyampaian informasi data-data buku yang tersedia ataupun yang akan disediakan oleh perpustakaan.
1.4. Batasan Masalah
Batasan masalah adalah merupakan pembahasan yang dibuat agar penyusun memiliki arah dan tujuan yang jelas. Oleh karena itu, penyusun membatasi masalah sebagai berikut:
Proses yang terjadi dalam sistem informasi perpustakaan berbasis web di Legiun Veteran Republik Indonesia Jawa Barat ini hanya terdiri dari pengelolaan data anggota, data buku, peminjaman dan pengembalian.
1.5. Lokasi dan Waktu Kerja Praktek
Lokasi dilaksanakannya kerja praktek ini yaitu di CV. INTERGO TELEMATICS, Jl. Plered XV No. 10 Antapani Bandung. Adapun waktu pelaksanaan kegiatan kerja praktek adalah sebagai berikut :
(4)
Tabel 1.1.
Jadwal Kegiatan Kerja Praktek
NO AKTIVITAS
WAKTU
Juli Agustus September 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengajuan Kerja
Praktek
2 Penerimaan Kerja Praktek
3 Pelaksanaan Kerja Praktek
(5)
BAB II
LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem
Dalam pengidentifikasian sistem terdapat 2 pendekatan yaitu pendekatan yang mendekatkan pada prosedurnya dan pendekatan yang menekankan pada elemen atau komponennya. Pendekatan sistem yang lebih mendekatkan pada prosedurnya diidentifikasikan oleh Jerry Fitgerald (1981) dalam bukunya “Fundamental Of Sistem” adalah sebagai berikut :
“ Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan ,berkumpul bersama – sama untuk melakukan kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu ”.
Sedangkan pengertian prosedur menurut Jerry Fitgerald adalah :
“ Suatu urutan – urutan yang tepat dari tahapan – tahapan instruksi yang menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (why ) yang mengerjakan, kapan (when) dikerjakan, dan bagaimana (how) mengerjakannya”.
Sedangkan sistem yang menekankan pada elemen atau komponen adalah :
“ Sistem adalah kumpulan- kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”.
(6)
2.1.1. Elemen Sistem
Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen-elemen yang sama, tetapi suatu susunan dasar diperlihatkan dalam gambar di bawah :
Gambar 2.1 Elemen Sistem
Sumber daya input diubah menjadi sumber daya output. Sumber daya mengalir dari elemen input melalui elemen transformasi ke elemen output. Suatu mekanisme pengendalian memantau proses transformasi untuk meyakinkan bahwa sistem tersebut memenuhi tujuannya. Mekanisme pengendalian ini dihubungkan pada arus sumber daya dengan memakai suatu lingkaran umpan balik (feedback loop)yang mendapatkan informasi dari output sistem dan menyediakan informasi bagi mekanisme pengendalian. Mekanisme pengendalian membandingkan sinyal-sinyal umpan balik dengan tujuan dan mengarahkan sinyal pada elemen input jika sistem operasi memang perlu diubah.
(7)
2.1.2. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :
a. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
b. Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
c. Lingkungan Luar Sistem (Environments)
Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Lingkungan yang menguntungkan harus
(8)
tetap dijaga dan dipelihara, sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup sistem.
d. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung system merupakan media penghubung antar subsistem, yang memungkinkan sumbar-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya melalui penghubung disamping sebagai penghubung untuk mengintegrasikan subsistem-subsistem menjadi satu kesatuan.
e. Masukan Sistem (Input)
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi, sedangkan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
(9)
f. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.
g. Pengolah Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan bersila bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.1.3. Klasifikasi Sistem
a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya Sistem Teologia.
(10)
Sistem fisik (physical system) adalah sistem yang ada secara fisik. Misalnya Sistem Komputer.
b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat manusia.Misalnya Sistem Perputaran Bumi.
Sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dirancang oleh manusia dan melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.misalnya Sistem Informasi.
c. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Problalistic System)
Sistem tertentu (deterministic system) beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Misalnya Sistem Komputer melalui program.
Sistem tak tentu (problalistic system) adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
d. Sistem Tertutup dan Terbuka
Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini
(11)
bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya.
Sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, sehingga harus memiliki sistem pengendalian yang baik.
2.2. Pengertian Informasi
Menurut Hanif Al Fatta (2007) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
Menurut Jogiyanto (2009 : 8) yang dimaksud dengan informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima.
Maka dapat disimpulkan, informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi yang menerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu diantaranya : 1. Akurat, artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut.
2. Tepat Waktu, artinya informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab kalau informasi yang diterima terlambat maka informasi tersebut tidak berguna lagi.
(12)
3. Relevan, artinya informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima, sebab informasi ini akan digunakan untuk pengambilan suatu keputusan dalam pemecahan masalah.
2.3. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Andi Kristanto (2003) Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambilan keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.
Maka, dapat disimpulkan sistem informasi adalah suatu satu kesatuan yang berupa komponen-komponen dalam organisasi, untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
2.4. Metode Analisis dan Perancangan Objek
Metode pendekatan sistem yang akan digunakan penulis adalah metode analisis dan perancangan objek. Pendekatan sistem yang penulis ambil adalah berorientasi pada objek, dimana pada analisis dan perancangan terdapat
2.4.1. Use Case Diagram
Pemodelan use case digunakan untuk memodelkan fungsionalitas pada sistem informasi yang akan dirancang. Use case diagram
(13)
memperlihatkan hubungan yang terjadi antara setiap aktor dengan use case yang terdapat dalam sistem.
2.4.2. Sequence Diagram
Diagram sequence merupakan diagram untuk menggambarkan perilaku aktor pada sistem tersebut berdasarkan garis waktu.
2.4.3. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh aktor pada sistem.
2.4.4. Class Diagram
Class Diagram menggambarkan keadaan (atribut) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (method). Perancangan class diagram didasarkan pada hasil analisis spesifikasi kebutuhan dan use case.
(14)
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan
Dalam menyikapi perkembangan dinamika bisnis dan perubahan teknologi yang semakin maju serta pola kehidupan masyarakat yang semakin terbentuk dengan kehadiran teknologi khususnya Teknologi Informasi, maka menuntut para pihak yang tersangkut untuk dapat berkompeten dalam menyiasati solusi yang cocok dan unggul untuk dapat memenangkan persaingan pada pasar global dewasa ini.
Untuk tujuan itulah kami CV. INTERGO TELEMATICS (selan-jutnya disebut Intergo™) terbentuk, mengacu pada koridor dalam memberdayakan solusi Teknologi Informasi untuk dapat memberikan pemecahan terbaik terhadap masalah-masalah yang timbul dalam sektor yang majemuk baik swasta maupun pemerintah. Berangkat dari visi yang kuat dari para pendirinya yang menyatakan dengan sigap apa rentetan makna dari nama Intergo™ itu sendiri yaitu “INTErnet-Ready-to-GO” sedangkan kata imbuhannya merupakan tiga sektor solusi yang digunakan sebagai peralatan fundamental pada teknologi Intergo™, yaitu: Telecommunication - Management - Informatics(Telematics).
Dengan mengacu kepada makna nama perusahaan kami, tentu dapat diejawantahkan bahwasannya Intergo™ tentu menge-depankan solusi teknologi berbasis teknologi Internet yang sudah mendarah daging dalam hampir setiap sendi kehidupan modern bahkan sudah mulai merasuk sampai ke pedesaan dan diseluruh dunia, ini tentu menjadi suatu peluang besar untuk merengkuh market
(15)
potensial yang sangat besar disamping kemudahan dan kepraktisannya yang membuat teknologi ini berterima dimasyarakat luas tanpa mengenal batas geografis dan kontinental, kata yang cocok untuk disandangkan terhadap penemuan Internet adalah Luar Biasa!.
Hal lain yang secara berkesinambungan diusung oleh Intergo™ adalah pengkombinasian beberapa teknologi dan kecakapan ilmu pengetahuan seperti Teknologi Telekomunikasi, Ilmu Manajemen dan Ilmu Informatika yang dipadu agar dapat menciptakan solusi paling ideal bagi klien kami yang membutuhkan solusi Teknologi Informasi dengan dituangkan dalam wadah teknologi Internet yang fenomenal.
Meski usia Intergo™ belum cukup tua namun inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Wawasan Wacana selalu kami muktahirkan dengan perkembangan yang berlaku sehingga selalu up-to-date dan berupaya untuk benar-bernar cocok dan dibutuhkan dalam lingkungan yang majemuk dari klien-klien kami. Intergo™ didirikan pada Tahun 2003, berangkat dari penciptaan solusi by order (Taylor Made) yang dikemas dalam penyatuan aspek-aspek teknologi dan ilmu pengetahuan yang sudah kami paparkan sebelumnya, maka kami mencoba untuk menjadi lain dari penyedia jasa yang lain, sehingga kami selalu mencoba untuk dapat seirama dengan apa yang menjadi kehendak klien, selalu mendengar dan berupaya menempatkan bukan sebagai penceramah dalam menentukan apa yang terbaik bagi klien, namun menjadi pencari solusi dengan menggali kebutuhan dan kendala yang klien kami hadapi, kemudian menyampaikan beberapa poin yang dapat menjadi pilihan sebagai solusinya.
(16)
Dengan gambaran yang gamblang sebelumnya, dapat dikata-kan kami bergerak di semua sektor yang memberikan solusi Teknologi Informasi untuk sektor yang beragam baik swasta maupun pemerintah.
3.1.1. Visi dan Misi
Sesuai dengan perkembangan zaman yang ada, dimana sekarang adalah eranya pasar bebas dan persaingan global, maka Intergo™ dengan ketat menggariskan visi dan misi kami sebagai berikut:
Visi INTERGO
“ Mendedikasikan Pada Hasil yang Optimal dengan Pelayanan paling Prima ”.
Misi INTERGO
“ Menjadi Perusahaan Solusi Teknologi Informasi Terdepan ”.
3.2. Solusi Terapan
3.2.1. Preconfigure System for Private Company 1. Intergo SIMAK SUITE™
Platform dasar dari aplikasi Intergo SIMAK™ Suite adalah Web Base Application. Tujuan penggunaan teknologi ini antara lain untuk meningkatkan efisiensi kerja serta integritas data dan informasi, karena seluruh user dapat di-maintain dari satu titik, yaitu Web Server. Selain itu, sistem ini memungkinkan pembinaan yang luas, tanpa ada kebutuhan seting aplikasi disisi User/Client.
(17)
Aplikasi Intergo SIMAK™sebenarnya merupakan kumpulan paket modul
Intergo SIMAK™Suite, Intergo SIMAK™Suite itu sendiri terdiri atas Layanan Publik Pilihan. Intergo SIMAK™Suite terdiri atas aplikasi SIRS yang terintegrasi.
2. Intergo e-INVENTORY Suite™
Aplikasi yang dirancang untuk manajemen material barang dalam kerangka Supply Chains Management System yang memberikan tata laksana persedian dan kontrol secara akurat khususnya pada perusahaan manufaktur dan distribusi sehingga akan tercapai koefisien yang maksimal.
3. Intergo e-CRM Suite™
Aplikasi yang dirancang untuk manajemen relasi pelanggan dalam kerangka Customer Relationship Management System yang memberikan tata laksana pelanggan untuk dapat memenangkan persaingan dengan men-treat pelanggan selalu excellent terhadap semua komplain dan masalah yang dihadapi dan banyak aspek lain juga tersangkut.
4. Intergo e-Dasboard Suite™
Aplikasi yang dirancang untuk analisa dan alat pantau atau dasboard bagi para manajer level C (Chief) untuk memantau kinerja dan trend yang berlangsung dari kinerja perusahaannya ditinjau dari sudut pandang semua segi dengan mengimplementasikan fundamen-talitas Balance Scorecard.
(18)
3.2.2. Preconfigure System or Software Package for Government 1. Intergo e-Yantu™
Yantu adalah Sistem Informasi Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu yang didesain untuk manajemen Pelayanan Terpadu Satu Pintu (One Stop Service) pada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPMPPT) atau pada Dinas perizinan pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Kota yang tujuannya untuk efisiensi biaya dan efektifitas waktu dalam pembuatan perijinan, juga untuk memangkas pungli serta percaloan.
Sesuai dengan rencana pemerintah untuk membuat suatu dinas atau badan yang dapat menampung semua jenis perijinan dalam satu pintu pada setiap pemerintah kota maupun kabupaten, pemilihan dengan menggunakan Sistem Informasi ini merupakan yang paling tepat karena tujuan meningkatkan pelayanan masyarakat serta efisiensi biaya dan efektifitas waktu.
2. Intergo e-SIMPEG™
SIMPEG adalah Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian yang diperuntukan pada manajemen sumber daya manusia pada pemerintah-pemerintah daerah dengan adanya kebijakan otonomi daerah, sehingga mengotomatisasi manejemen SDM untuk dapat lebih komprehensif.
(19)
3. Intergo e-Simaset™
Simaset adalah Sistem Informasi Manajemen Aset yang sangat membantu dalam pengelolaan Aset di suatu instansi, perusahaan maupun departemen bertujuan Pengelolaan asset dapat di kontrol dan di pelihara dengan baik dengan cara efektif dan efisien.
3.3. Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
3.4. Deskripsi Kerja 1. Direktur Utama
Direktur Utama mempunyai tugas memimpin, mendidik, mengarahkan, dan mengawasi pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan serta bertanggung jawab penuh atas kondisi dan kemajuan perusahaan.
(20)
2. Projec Manajer & Accounting
Projec Manajer & Accounting mempunyai tugas pengawasan terhadap penggunaan danaserta membuat pembukuan atas keuangan perusahaan
3. Manajer Produksi
Manajer Produksi mempunyai tugas merencanakan, mengatur, dan mengkoordinasi seluruh kegiatan produksi.
4. Manajer Teknik
Manajer Teknik mempunyai tugas mengkoordinir, membangun dan merancang arsitektur sistem informasi.
5. Manager Jaringan & Hardware
Manager Jaringan & Hardware mempunyai tugas mengarahkan dan mengkordinir pendayagunaan software dan hardware serta bertanggung jawab dalam hal mendesain, memasang dan mendukung LAN/WAN, internet dan sistem intranet.
6. Manajer Riset & Pengembangan
Manajer Riset dan Pengembangan mempunyai tugas mengidentifikasi, menginterpretasi dan mengevaluasi sistem.
(21)
BAB IV
ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1. Perancangan Sistem
4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk membangun suatu rancangan prosedur sistem informasi perpustakaan, sehingga tidak perlu menggunakan dokumen isian lagi.
4.1.1.1. Pemodelan Use Case Sistem
Pemodelan use case digunakan untuk memodelkan fungsionalitas pada sistem informasi yang akan dirancang.
A. Identifikasi Aktor
Indentifikasi aktor dilakukan untuk menentukan aktor yang terlibat dalam suatu sistem. Aktor yang berperan dalam perpustakaan antara lain:
1. Administrator 2. Anggota
B. Identifikasi Use Case
Indentifikasi use case dilakukan untuk menentukan apa saja yang dilakukan oleh aktor dalam suatu sistem. Identifikasi use case ditentukan berdasarkan kebutuhan fungsional yang terdapat di sub bab sebelumnya.
Use case yang terlibat pada sistem perpustakaan berdasarkan penggunanya antara lain sebagai berikut :
(22)
1. Administrator, meliputi : a. Use Case Login
b. Use Case Mengelola Data Anggota c. Use Case Mengelola Data Buku d. Use Case Mengelola Data Peminjaman e. Use Case Mengelola Data Pengembalian 2. Anggota, meliputi :
a. Use Case Pencarian Buku
C. Use Case Diagram
Use case diagram memperlihatkan hubungan yang terjadi antara setiap aktor dengan use case yang terdapat dalam sistem. Berikut ini adalah use case diagram yang berperan terhadap sistem perpustakaan.
Admin
Mengelola Data Anggota
Mengelola Data Buku
Mengelola Data Peminjaman Login
Mengelola Data Pengembalian
(23)
Anggota Pencarian Buku Gambar 4.2Use Case Anggota
4.1.1.2. Skenario Use Case
Skenario use case merupakan tabel yang menggambarkan deskripsi rinci dari tiap use case. Berikut adalah skenario use case untuk setiap use case yang ada pada sistem perpustakaan yang akan dibangun.
1. Use Case Login
Tabel 4.1 Skenario Use Case Login Identifikasi
Nama Use Case Login
Deskripsi Mengelola validasi pengguna
Aktor Administrator
Kondisi Awal User memasukan nama login dan password Kondisi Akhir Halaman beranda tampil sesuai status pengguna
Skenario
No Aksi Aktor Aksi Sistem
1 Mengisi nama login dan password lalu klik login
2 Sistem memeriksa nama login dan
password ke basis data
3 Sistem menampilkan halaman beranda
sesuai status pengguna Exception
Jika nama login dan password yang diinputkan salah (tidak ditemukan dalam database), maka sistem akan menampilkan halaman gagal login
(24)
2. Use Case Mengelola Data Anggota
Tabel 4.2 Skenario Use Case Mengelola Data Anggota Identifikasi
Nama Use Case Mengelola Data Anggota
Deskripsi Mengelola data-data pengguna aplikasi
Aktor Administrator
Kondisi Awal Admin memilih menu anggota
Kondisi Akhir Setiap perubahan data anggota disimpan dalam basis data
Skenario
No Aksi Aktor Aksi Sistem
1 Admin memilih menu anggota
Sistem menampilkan daftar anggota dan administrasi anggota baru
2 Admin melakukan pengelolaan data anggota
Sistem menampilkan halaman pengelolaan yang diinginkan 3 Admin melakukan
pengelolaan dan aktivasi data anggota
Setiap perubahan data anggota disimpan dalam basis data
3. Use Case Mengelola Data Buku
Tabel 4.3 Skenario Use Case Mengelola Data Buku Identifikasi
Nama Use Case Mengelola Data Buku Deskripsi Mengelola data-data buku
Aktor Administrator
Kondisi Awal Admin memilih menu katalog
Kondisi Akhir Setiap perubahan data buku disimpan dalam basis data
Skenario No Aksi Aktor Aksi Sistem
1 Admin memilih menu katalog
Sistem menampilkan daftar katalog dan administrasi katalog baru 2 Admin melakukan
pengelolaan data buku
Sistem menampilkan halaman pengelolaan yang diinginkan 3 Admin melakukan
pengelolaan data buku dan menyimpan hasil pengelolaan
Setiap perubahan data buku disimpan dalam basis data
(25)
4. Use Case Mengelola Data Peminjaman
Tabel 4.4Skenario Use Case Mengelola Data Peminjaman Identifikasi
Nama Use Case Mengelola Data Peminjaman
Deskripsi Mengelola data-data peminjaman buku
Aktor Administrator
Kondisi Awal Admin memilih menu sirkulasi
Kondisi Akhir Data peminjaman buku disimpan dalam basis data Skenario
No Aksi Aktor Aksi Sistem
1 Admin memilih menu sirkulasi
Sistem menampilkan halaman administrasi peminjaman buku 2 Admin melakukan
pengelolaan data peminjaman buku
Sistem menampilkan halaman pengelolaan dan status peminjaman buku
3 Admin melakukan penambahan peminjaman langsung
Data peminjaman buku baru disimpan dalam basis data
5. Use Case Mengelola Data Pengembalian
Tabel 4.5 Skenario Use Case Mengelola Data Pengembalian Identifikasi
Nama Use Case Mengelola Data Pengembalian
Deskripsi Mengelola data-data pengembalian buku
Aktor Administrator
Kondisi Awal Admin memilih menu sirkulasi
Kondisi Akhir Data pengembalian buku disimpan dalam basis data
Skenario
No Aksi Aktor Aksi Sistem
1 Admin memilih menu sirkulasi
Sistem menampilkan halaman administrasi pengembalian buku 2 Admin melakukan
pengelolaan data pengembalian
(26)
6. Use Case Akses Buku
Tabel 4.6Skenario Use Case Pencarian Buku Identifikasi
Nama Use Case Pencarian buku
Deskripsi Pencarian buku pada aplikasi
Aktor Anggota
Kondisi Awal Anggota memilih menu daftar kalatog
Kondisi Akhir Sistem menampilkan informasi sesuai yang telah dipilih pengguna
Skenario
No Aksi Aktor Aksi Sistem
1 Aktor memilih menu daftar katalog
Sistem menampilkan menu daftar katalog
2 Aktor mencari buku yang akan dipinjam
Sistem menampilkan informasi hasil pencarian buku
4.1.1.3. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh aktor pada sistem.
1. Activity Diagram Login
masukan nama login dan password
periksa data pengguna ke basis data
Halaman Utama ditampilkan berhasil gagal System Admin
(27)
2. Activity DiagramMengelola Data Anggota Pilih menu anggota Pengelolaan data anggota Aktivasi data anggota Menampilkan pilihan menu anggota Menampilkan halaman pengelolaan yang diinginkan
Perubahan data anggota disimpan di basis data
Sistem Admin
Gambar 4.4Activity Diagram Mengelola Data Anggota
3. Activity DiagramMengelola Data Buku
Pilih menu katalog Pengelolaan data buku Menyimpan hasil pengelolaan
Menampilkan pilihan menu daftar katalog dan administrasi katalog baru
Menampilkan halaman pengelolaan yang diinginkan
Perubahan data buku disimpan di basis data
Sistem Admin
(28)
4. Activity DiagramMengelola Data Peminjaman
Pilih menu sirkulasi
Pengelolaan data peminjaman buku
Konfirmasi peminjaman buku
Menampilkan halaman administrasi peminjaman buku
Menampilkan halaman pengelolaan dan status peminjaman buku
Data peminjaman buku baru disimpan dalam basis data
Sistem Admin
Gambar 4.6Activity Diagram Mengelola Data Peminjaman
5. Activity DiagramMengelola Data Pengembalian
Pilih menu sirkulasi
Pengelolaan data pengembalian buku
Menampilkan halaman administrasi pengembalian buku
Hasil pengelolaan ditampilkan Sistem
Admin
(29)
6. Activity DiagramPencarian Buku
Pilih menu daftar katalog
Mencari buku yang akan dipinjam
Menampilkan menu daftar katalog
Menampilkan informasi hasil pencarian buku
Sistem Anggota
Gambar 4.8Activity Diagram Pencarian Buku
4.1.1.4. Sequence Diagram
Diagram sequence merupakan diagram untuk menggambarkan perilaku aktor pada sistem tersebut berdasarkan garis waktu.
1. Sequence Diagram Login
: Admin
Sistem
1. isiData(namaPengguna,password)
2. Cek FormatData() 3. Login()
4. Halaman()
(30)
2. Sequence Diagram Mengelola Data Anggota
: Admin
Sistem
1. pilihMenu() 2. dataAnggota() 3. pengelolaanAnggota() 4. infoKelolaAnggota()
5. aktivasiAnggota(kodeAnggota) 6. infoAktivasi()
Gambar 4.10Sequence Diagram Mengelola Data Anggota
3. Sequence Diagram Mengelola Data Buku
: Admin
Sistem
1. pilihMenu()
2. dataBuku()
3. pengelolaanBuku()
4. infoKelolaBuku()
5. simpanHasilPengelolaan()
6. infoKelolaBuku()
(31)
4. Sequence Diagram Mengelola Data Peminjaman
: Admin
Sistem
1. pilihMenu() 2. dataPeminjaman() 3. pengelolaanPeminjaman() 4. infoPeminjaman()
5. tambahPeminjaman(kodePengguna, kodeBuku) 6. infoPeminjaman()
Gambar 4.12Sequence Diagram Mengelola Data Peminjaman
5. Sequence Diagram Mengelola Data Pengembalian
: Admin
Sistem
1. pilihMenu()
2. dataPengembalian() 3. lihatInfoPengembalian() 4. infoPengembalian()
(32)
6. Sequence Diagram Pencarian Buku
: Admin
Sistem
1. pilihMenu() 2. dataBuku() 3. lihatInfoBuku() 4. infoBuku()
Gambar 4.14Sequence Diagram Pencarian Buku
4.1.1.5. Perancangan Struktur Sistem dengan Class Diagram
Class Diagram menggambarkan keadaan (atribut) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (method).
Tabel 4.7 Penjelasan Class pada Sistem Perpustakaan
No Class Deskripsi
1 Login Class yang mengelola data login aplikasi 2 Anggota Class yang mengelola data pengguna aplikasi
3 Buku Class yang mengelola data buku
4 Peminjaman Class yang mengelola data peminjaman buku
5 Pengembalian Class yang mengelola data pengembalian buku yang telah dipinjam
(33)
4.1.2. Perancangan Struktur Basis Data
Skema basis data untuk Sistem Informasi Perpustakaan dirancang berdasarkan kebutuhan data. Pada saat penggunaan aplikasi, semua data disimpan dalam satu basis data. Berikut dibawah ini gambar skema basis data perpustakaan. Berikut dibawah ini gambar struktur basis data perpustakaan
(34)
4.1.2.1. Deskripsi Tabel 1. Tabel Anggota
Tabel 4.8Tabel Pengguna
No Field PK FK Tipe Data Komentar
1 id * Char(6)
2 nama_depan Varchar(30) Nama depan
anggota
3 nama_blk Varchar(30) Nama belakang
anggota
4 alamat Varchar(100) Alamat anggota
5 jkel Char(1) Jenis kelamin
anggota
6 tmp_lahir Varchar(30) Tempat lahir
anggota
7 tgl_lahir Date Tanggal lahir
anggota
8 tlp Varchar(20) Telp anggota
9 hp Varchar(20) No Hp anggota
10 kota Smallintt(11) Kota anggota
11 institusi Tinyint(4) Asal institusi
anggota
12 klasifikasi Tinyint(4) Klasifikasi
anggota
13 ket Varchar(100) Keterangan
2. Tabel Buku
Tabel 4.9Tabel Buku
No Field PK FK Tipe Data Komentar
1 id * Varchar(6)
2 jenis Char(6) Jenis buku
3 koleksi Char(30) Koleksi buku
4 judul_utama Varchar(30) Judul buku
5 judul_tambahan Varchar(100) judul
6 pernyataan_tgwb Varchar (1)
7 pengarang_utama Varchar(30) Nama pengarang
buku
8 pernyataan_edisi Varchar
9 no_isbn Varchar(20)
(35)
buku
11 tmpt_tebit Smallintt(11) Tampat terbit
buku
12 referensi Tinyint(4) Referensi buku
13 deskripsi_fisik Tinyint(4)
14 ketersediaan Varchar(100) Ketersediaan
buku
15 jml_awal Varchar(20)
16 jml_keluar Varchar(20)
17 jml_akhir Varchar(20)
18 durasi_pinjam date Lama pinjam
19 hrg_beli Varchar(10) Harga beli buku
20 tgl_buat date
21 id_user Char(6) Id pengguna
22 tgl_ubah date
23 id_user_ubah Char(6)
24 id_lemari Char(6)
25 id_rak Char(6)
26 ket Varchar(100) Keterangan
27 image Gambar buku
3. Tabel Sirkulasi Buku
Tabel 4.10Tabel Sirkulasi Buku
No Field PK FK Tipe Data Komentar
1 id_tabel * Char(6) Id tabel
2 id Varchar(30)
3 id_buku * Varchar(30) Id buku
4 id_member * Varchar(100) Id anggota
5 tgl_pinjam Char(1) Tanggal
peminjaman
6 tgl_kembali Varchar(30) Tanggal
pengembalian
7 jml_pinjam Date Banyaknya
peminjaman
8 id_user Varchar(20) Id pengguna
9 st Varchar(20) Status buku
10 kota Smallintt(11) Kota anggota
11 institusi Tinyint(4) Asal institusi
anggota
12 klasifikasi Tinyint(4) Klasifikasi
anggota
(36)
4.2. Design Web Sistem Informasi Perpustakaan
Gambar 4.16 Tampilan Menu Utama
(37)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Berdasarkan perancangan serta analisa yang dibuat pada system informasi perpustakaan ini dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan sistem informasi perpustakaan yang terkomputerisasi ini, maka akan memudahkan anggota dalam pencarian buku.
2. Untuk bagian petugas atau admin akan lebih mudah dalam pencarian data anggota, buku, dan pembuatan laporan pada perpustakaan Legiun Veteran Republik Indonesia Jawa Barat.
5.2. Saran
Setelah mengambil beberapa kesimpulan di atas, maka ada beberapa saran yang akan disampaikan. Dalam hal ini penulis akan memberikan saran yang ditujukan untuk kemajuan perpustakaan kedepannya . Adapun saran-saran yang disampaikan adalah sebagai berikut :
1. Supaya sistem informasi yang dikembangan dapat mempermudah sistem pelayanan baik itu untuk pendaftaran, peminjaman, pengembalian, dan pendataan buku.
2. Supaya sistem yang akan dikembangkan mampu membuat dan memberikan laporan secara rinci agar lebih mudah untuk dimengerti yang berdasarkan database maupun rancangan sistem yang dikembangkan.
(38)
i
JAWA BARAT
Laporan Kerja Praktek
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Matakuliah Praktek Kerja Lapangan Program Strata Satu Jurusan Manajemen Informatika
Oleh :
Mochamad Yogi Fachrizal Kurdiat
NIM. 10507167
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(39)
v
Lembar Judul
...
i
Lembar Pengesahan
...
ii
Kata Pengantar
...
iii
Daftar Isi
...
vi
Daftar Tabel
...
ix
Daftar Gambar
...
x
Daftar Simbol
...
xi
Daftar Lampiran
... xiii
BAB I PENDAHULUAN
...
1
1.1 Latar Belakang ………..
1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ………...
2
1.3 Maksud dan Tujuan ………...
2
1.4 Batasan Masalah ………...
3
1.5 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek ………...
3
BAB II LANDASAN TEORI
...
5
2.1 Pengertian Sistem ………...
5
2.1.1
Elemen Sistem ………...
6
2.1.2
Karakteristik Sistem ………...
7
(40)
vi
2.4 Metode Analisis dan Perancangan Objek ………... 12
2.4.1
Use Case Diagram …………...……….. 12
2.4.2
Sequence Diagram ….……….………….. 13
2.4.3
Activity Diagram …..…….………...
13
2.4.4
Class Diagram ……….……….. 13
BAB III PROFIL PERUSAHAAN
... 14
3.1 Tinjauan Umum Perusahaan ………... 14
3.1.2 Visi dan Misi ………... 16
3.2 Solusi Terapan ……...………...
16
3.2.1
Preconfigure
System
for
Private
Company
...……….……...………..
16
3.2.2
Preconfigure System or Software Package for Government
……….……….………….. 18
3.3 Struktur Organisasi ………..…... 19
3.4 Deskripsi Kerja …………..………..…... 19
BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK
... 21
4.1 Perancangan Sistem ………..………...
21
4.1.1
Tujuam Perancangan Sistem ……….….………
21
(41)
vii
4.1.1.4 Sequence Diagram ………..…….. 29
4.1.1.5 Perancangan Struktur Sistem dengan Class
Diagram ….………...…………..…….. 32
4.1.2
Perancangan Struktur Basis Data ……..……….
33
4.1.2.1 Deskripsi Tabel ………….………...……. 34
4.2 Design Web Sistem Informasi Perpustakaan ………...
36
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
... 37
5.1 Kesimpulan ………..
37
5.2 Saran ………....
37
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
(42)
Fatta, Hanif Al, 2007,
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
, Andi Offset,
Yogyakarta.
(43)
iii
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas ridho dan
rahmatnya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Kerja
Praktek ini.
Adapun laporan kerja praktek ini berjudul :
“ Analisis Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di Legiun
Veteran Republik Indonesia Jawa Barat ”
Penyusunan laporan kerja praktek ini adalah sebagai salah satu syarat
untuk memenuhi mata kuliah yang telah ditentukan oleh Program Studi
Manajemen Informatika jenjang strata satu (S1), Fakultas Teknik, Universitas
Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung. Kerja praktek ini juga sarana bagi
mahasiswa untuk menyiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja diri sebelum
memasuki dunia kerja sesungguhnya.
Dalam melakukan kerja praktek ini penulis banyak mendapatkan
pengalaman berharga, bantuan dan bimbingan, baik dari pihak CV. Intergo
Telemathic maupun dari bimbingan dari pihak kampus. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor
Universitas Komputer Indonesia.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, M.Sc, selaku Dekan Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
(44)
iv
Komputer Indonesia.
4. Ibu Rina Kurniawati. MT, selaku Dosen Wali dan Pembimbing /kerja
Praktek yang telah banyak memberikan masukan dalam penyusunan
laporan kerja praktek ini.
5. Sonny Kurniawan selaku pembimbing lapangan di
CV. INTERGO
TELEMATICS
yang telah membimbing dan memberikan arahan
kepada penulis selama kerja praktek.
6. Prasojo Ardianto, ST selaku Direktur Utama di
CV. INTERGO
TELEMATICS.
7. Kedua orang tua dan seluruh keluarga atas doa restunya yang telah
memberikan dorongan baik moril maupun materil kepada penulis.
8. Sahabat serta teman mahasiswa UNIKOM khususnya MI-4 yang telah
banyak memberikan masukan-masukan.
9. Serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
Terimakasih atas kontribusinya, semoga Allah membalas kebaikan
semua. Amin.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik
dari materi maupun teknik penyajiannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan
adanya kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga Laporan Kerja Praktek
(45)
v
Bandung, Oktober 2010
Penulis.
(46)
(47)
I. Identitas Diri
Nama Lengkap
: Mochamad Yogi Fachrizal Kurdiat
Nama Panggilan
: Yogi
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 26 Mei 1989
Agama
: Islam
Alamat
: Jl. Sastra no. 43A/35A RT 04 RW 07
Nomor Telepon
: 022-92320423
Nomor
Handphone
: 085624624150
:
fachrizal.yogi@gmail.com
II. Pendidikan Formal
NO.
TAHUN
URAIAN
KETERANGAN
1.
2007-Sekarang
Program Studi Sistem
Informasi, Fakultas Teknik
dan Ilmu Komputer
UNIKOM
2.
2004-2007
SMA Angkasa Bandung
Lulus Berijazah
3.
2001-2004
SMP Pasundan 6 Bandung
Lulus Berijazah
(48)
III. Pengalaman Kerja
NO.
BULAN dan
TAHUN
URAIAN
KETERANGAN
1.
Juli-Agustus 2010
Praktek Kerja Lapangan di
CV.Intergo Telematics
(1)
iii
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas ridho dan rahmatnya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini.
Adapun laporan kerja praktek ini berjudul :
“ Analisis Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di Legiun Veteran Republik Indonesia Jawa Barat ”
Penyusunan laporan kerja praktek ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memenuhi mata kuliah yang telah ditentukan oleh Program Studi Manajemen Informatika jenjang strata satu (S1), Fakultas Teknik, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung. Kerja praktek ini juga sarana bagi mahasiswa untuk menyiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja diri sebelum memasuki dunia kerja sesungguhnya.
Dalam melakukan kerja praktek ini penulis banyak mendapatkan pengalaman berharga, bantuan dan bimbingan, baik dari pihak CV. Intergo Telemathic maupun dari bimbingan dari pihak kampus. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
(2)
3. Bapak Dadang Munandar, SE., M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
4. Ibu Rina Kurniawati. MT, selaku Dosen Wali dan Pembimbing /kerja Praktek yang telah banyak memberikan masukan dalam penyusunan laporan kerja praktek ini.
5. Sonny Kurniawan selaku pembimbing lapangan di CV. INTERGO TELEMATICS yang telah membimbing dan memberikan arahan kepada penulis selama kerja praktek.
6. Prasojo Ardianto, ST selaku Direktur Utama di CV. INTERGO TELEMATICS.
7. Kedua orang tua dan seluruh keluarga atas doa restunya yang telah memberikan dorongan baik moril maupun materil kepada penulis. 8. Sahabat serta teman mahasiswa UNIKOM khususnya MI-4 yang telah
banyak memberikan masukan-masukan.
9. Serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. Terimakasih atas kontribusinya, semoga Allah membalas kebaikan semua. Amin.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga Laporan Kerja Praktek
(3)
v
ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca dan memperluas pengetahuan kita semua tentang keindahan sebuah kerja praktek.
Bandung, Oktober 2010 Penulis.
(4)
(5)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Identitas Diri
Nama Lengkap : Mochamad Yogi Fachrizal Kurdiat Nama Panggilan : Yogi
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 26 Mei 1989
Agama : Islam
Alamat : Jl. Sastra no. 43A/35A RT 04 RW 07 Nomor Telepon : 022-92320423
Nomor Handphone : 085624624150
Email : fachrizal.yogi@gmail.com
II. Pendidikan Formal
NO. TAHUN URAIAN KETERANGAN
1. 2007-Sekarang Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik
dan Ilmu Komputer UNIKOM
2. 2004-2007 SMA Angkasa Bandung Lulus Berijazah 3. 2001-2004 SMP Pasundan 6 Bandung Lulus Berijazah
(6)
5. 1994-1995 TK Perwari Lulus Berijazah
III. Pengalaman Kerja
NO. BULAN dan
TAHUN URAIAN KETERANGAN
1. Juli-Agustus 2010 Praktek Kerja Lapangan di CV.Intergo Telematics