1
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
Bab I akan memaparkan mengenai gambaran umum dari keluarga dampingan yang diteliti oleh mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana. Program Keluarga Dampingan
merupakan salah program kerja yang wajib dilaksanakan oleh peserta KKN PPM XIII tahun 2016. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk mempelajari permasalahan yang dighadapi oleh keluarga pra-sejahtera agar nantinya mahasiswa dapat membantu mengidentifikasi masalah serta pemberian solusi sehingga dapat
bermanfaat meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan hidup keluarga dampingan oleh mahasiswa yang telah ditunjuk. Penggambaran mengenai keluarga dampingan bertujuan
untuk menjelaskan program keluarga dampingan yang telah dilakukan oleh mahasiswa. Adapun keluarga dampingan dalam penelitian ini adalah keluarga dari I Wayan Momdoran.
Gambaran umum terkait keluarga bapak I Wayan Mondoran akan dijelaskan secara terperinci dalam pembahasan dibawah.
1.1 Profil Keluarga Dampingan
No Nama
Status Umur
Th Pendidikan
Pekerjaan Ket
1 I Wayan
Mondoran Belum
Kawin 76
- PetaniPekebun
2 Ni Nengah
Muklik Belum
Kawin 75
- Tidak bekerja
Tabel 1.1 Profil Keluarga Bapak I Wayan Mondoran
2
Keluarga bapak I Wayan Mondoran merupakan keluarga dampingan yang bertempat tinggal di Banjar Dinas Mungguna, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan. Beliau tinggal
berdua dengan saudaranya yaitu Ibu Ni Nengah Muklik. Beliau dengan adiknya tidak kawin sehingga tidak mempunyai anak.DI dalam satu pekarangan rumah terdapat 2 KK yaitu bapak
I Wayan Mondoran dengan sepupunya yaitu bapak I Nengah Kantoran. Sehari-hari bapak I Wayan Mondoran bekerja sebagai petani di lahannya. Beliau
mempunyai lahan 14 are yang kepemilikannya dimiliki berdua dengan bapak I Wayan Mondoran. Sedangkan ibu Ni Nengah Mungklik tidak bisa bekerja lagi karena umur, beliau
hanya membantu-bantu pekerjaan rumah seperti membantu keluarga bapak I Nengah Kantoran memberi makan babi serta membersihkan rumah.
Untuk semua pengeluaran ditanggung oleh keluarga bapak I Nengah Kantoran yang mempunyai ekonomi yang lebih mencukupi. Dalam bekerja bapak I Wayan Mondoran tidak
pernah mendapatkan hasil, semua hasil pertanian yang diperolehnya diberikan kepada keluarga bapak I Nengah Kantoran.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
Bapak I Wayan Mandoran bekerja sebagai seorang petani di lahannya miliknya yang seluas 14 are dimana kepemilikan dari lahannya dibagi dua dengan keluarga bapak I Nengah
Kantoran. Ibu Ni Nengah Mungklik tidak bekerja karena faktor umur sehingga beliau tidak kuat lagi untuk bekerja di sawah seperti dulu. Di rumah, ibu Ni Nengah Mungklik hanya
membantu-membantu pekerjaan rumah tangga dari keluarga bapak I Nengah Kantoran seperti memberi makan babi milik bapak I Nengah Kantoran serta membersihkan halaman rumah.
Hasil yang didapat yang dari sawah semuanya dikelola oleh keluarga bapak I Nengah Kantoran, itu karena semua pengeluaran dari keluarga bapak I Wayan Mondoran ditanggung
oleh keluarga bapak I Nengah Kantoran, seperti biaya untuk makan dan berobat jika ada sakit.
3
1.3 Pendapatan Keluarga Dampingan