7
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Melihat permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh keluarga bapak I Wayan Mandoran, peneliti mengetahui bahwa permasalahan ekonomi yang dihadapi adalah
persoalan dalam memenuhi kebutuhan sandang dan papan. Dimana bapak Wayan Mandoran dan adiknya, ibu Ni Nengah Mungklik sudah tidak lagi muda dan tidak memiliki anak karena
tidak menikah sehingga penulis berupaya memberikan solusi berupa motivasi dan solusi terkait masalah ini berupa :
3.1.1 Program Pemberian Selimut dan Bantal
Program pemberian selimut dan bantal ini bertujuan agar bapak I Wayan Mandoran dan Ibu Ni Nengah Mungklik bisa tidur dengan nyenyak. Karena dari survey yang penulis
lakukan, penulis melihat kondisi tempat tidur hanya seadanya saja. Memang sudah beralaskan kasur, tetapi tidak memiliki bantal yang bagus, bantalnya hanya seadanya saja
bahkan sudah tergolong rusak. Selain itu untuk pak Wayan yang tidur di luar, beliau hanya menggunakan kamben untuk mengurangi rasa dingin dan kondisi bantalnya pun sudah
tergolong tidak layak pakai. Kaena masalah diatas maka penulis membuat program ini untuk membuat tidur dari
bapak Wayan dan ibu Nengah lebih nyenyak. Apalagi di usia yang sudah tidak muda lagi sangat diperlukan istirahat yang cukup agar badan bisa tetap sehat. Dan juga khusus untuk
bapak Waya, dengan selimut yang diberikan agar bisa mengurangi rasa dingin pada malam hari karena tidur di luar.
8
3.1.2 Program Bantuan Sembako
Program bantuan sembako bertujuan untuk memberikan bantuan langsung berupa beras, minyak, telur, kopi, teh, dan gula. Bantuan sembako bermanfaat untuk dapat
memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Selain itu dengan bantuan pemberian sembako ini juga dapat memberikan asupan energi yng cukup untuk bapak Wayan dalam beraktivitas ke
sawah setiap hari, karena biasanya bapak Wayan dan ibu Nengah makan dengan lauk seadanya saja. Selain itu juga dapat meringankan pengeluaran yang di keluarkan, sehingga
dapat dialihkan ke yang lain.
3.1.1 Program Pemberian Baju dan Lampu
Program bantu pemberian baju dan lampu karena dari survey yang dilakukan baju yang dikenakan oleh bapak Wayan sudah agak usang, dan di kamar tempat tidur ibu Nengah
tidak memiliki lampu sehingga keadaannya menjadi gelap gulita. Dengan pemberian baju ini nantinya diharapkan bisa membuat bapak Wayan dan ibu Nengah bisa memakai pakaian yang
layak untuk sehari-hari. Pemberian lampu bertujuan agar ruangan tempat tidur dari ibu Nengah tidak gelap lagi sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa diminimalisir seperti
terpeleset karena lantai yang gelap.
3.2 Jadwal Kegiatan