3
1.3 Pendapatan Keluarga Dampingan
Keluarga bapak I Wayan Mondoran tidak memiliki pendapatan karena semua pendapatan dari bertani diberikan kepada keluarga bapak I Nengah Kantoran untuk
mengelolanya sehingga keluarga bapak I Wayan Mondoran sangat bergantung pada keluarga bapak I Nengah Kantoran. Ibu Ni Nengah Mungklik tidak bekerja, beliau hanya membantu
pekerjaan rumah tangga keluarga I Nengah Kantoran. Oleh karena itu beliau tidak mempunyai pendapatan. Hasil dari penjualan babi yang dibantu memelihara oleh ibu Ni
Nengah Mungklik juga semuanya dikelola oleh keluarga bapak I Nengah Kantoran. Keluarga bapak I Wayan Mandoran hanya akan mempunyai uang jika diberikan oleh
keluarga bapak I Nengah Kantoran. Ini karena keluarga bapak I Wayan Mandoran malu untuk meminta uang, dan mereka berpikir bahwa hasil kerja mereka dipakai untuk
membiayai makan mereka yang ditanggung oleh keluarga bapak I Nengah Kantoran. Sehingga keadaan rumah dan pakaian yang digunakan sudah menjadi kurang layak. Seperti
lampu rumah yang dibiarkan mati karena tidak mempunyai uang untuk membeli yang baru.
1.4 Pengeluaran Kebutuhan
Pengeluaran dari keluarga I Wayan Mandoran semuanya ditanggung oleh keluarga I Nengah Kantoran, ini karena keluarga I Wayan Mandoran sudah berumur sehingga sulit
untuk mengumpulkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Dulu saat masih muda, keluarga bapak I Wayan Mandoran mengelola sendiri uangnya, tetapi karena
keterbatasan pengetahuan sehingga bapak I Wayan Mandoran dan ibu Ni Nengah Mungklik tidak dapat membedakan uang sehingga sering ditipu saat berbelanja.
Sekarang karena sudah merasa agak berumur dan sudah tidak bisa lagi mengurus kebutuhan rumah tangganya makanya keluarga bapak I Wayan Mandoran mau menerima
bantuan dari keluarga bapak I Nengah Kantoran untuk membantu kebutuhan rumah
4
tangganya seperti makan bersama keluarga I Nengah Kantoran. Karena merasa tidak enak sudah merepotkan keluarga bapak I Nengah Kantoran makanya hasil dari lahan yang dimiliki
bersama diberikan semua kepada keluarga bapak I Nengah Kantoran. Untuk masalah kesehatan, keluarga bapak I Wayan Mandoran hampir tidak ada yang
sakit parah. Seperti sakit sesak nafas yang umum dialami oleh orang-orang tua saat bekerja terlalu keras. Saat sakitpun keluarga I Nengah Kantoran mau membantu membiayainya,
mereka sudah menganggap I Wayan Mandoran dan adiknya Ni Nengah Mungklik sebagai orang tuanya sendiri.
5
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH