B. Metode Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian terhadap suatu
masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan, berpikir secara deduktif. Untuk metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian survei. Penelitian
survei adalah
metode penelitian
dengan menggunakan
kuesioner sebagai intrumen pengumpulan datanya. Tujuan penggunaan metode ini adalah untuk memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang dianggap
mewakili populasi tertentu Krisyantono, 2006:92. Creswell 2012:76 menjelaskan bahwa pada penelitian survei, peneliti
mendeskripsikan kecenderungan-kecenderungan, perilaku-perilaku, atau opini- opini dari suatu populasi dengan meneliti sampel polpulasi tersebut secara
kuantitatif atau angka-angka. Menggunakan sampel itu kemudian peneliti melakukan generalisasi tentang populasi tersebut.
Jenis penelitian survei ini memfokuskan pada pengungkapan hubungan kausal antara variabel penyebab X dengan variabel akibat Y. Dalam penelitian
ini variabel penyebab kredibilitas trainer X dan variabel akibat adalah kinerja karyawan Y.
Variabel-variabel yang terdapat pada penelitian ini berjumlah 4 variabel, yakni 3 variabel bebas dan 1 variabel terikat. Tabel berikut ini menjabarkan
operasionalisasi variabel-variabel beserta indikatornya.
Tabel 1. Operasionalisasi Variabel-Variabel
Variabel X
Sub variabel Indikator
Alat ukur Skala
Keahlian X
Kecerdasan 1.Kecerdasan berinovasi.
2.Kecerdasan berfikir sistematilk Ordinal
Ordinal
Pengetahuan 1.Memahami seluk beluk alat berat.
2.Wawasan luas mengenai alat berat Ordinal
Ordinal
Kemampuan 1.Kemampuan bekerjasama
2.Kemampuan berkomunikasi Ordinal
Ordinal
Kepercayaan X2
Ketulusan 1.Komitmen dalam melatih
2. Kesungguhan dalam bekerja Ordinal
Ordinal
Kejujuran 1.Transparansi
2.Bersifat terbuka Ordinal
Ordinal
Keadilan 1.Tidak memihak
2.Pemeretaan tugas Ordinal
Ordinal
Kebijaksanaan 1.Bertanggung jawab
2.Penuh pertimbangan Ordinal
Ordinal
Daya tarik X3
Daya tarik fisik
1.Keserasian berpakaian 2.Penampilan mengesankan
3.Penampilan meyakinkan Ordinal
Ordinal Ordinal
Daya tarik psikologis
1.Kewibawaan 2.Percaya diri
3. Bersahabat Ordinal
Ordinal Ordinal
Tabel 2 . Operasionalisasi Variabel Kinerja Karyawan
Variabel Y
Sub variabel Indikator
Alat ukur Skala
Kinerja Karyawan
Y Faktor
Individu Y1
Keterampilan 1. Mengoperasikan mesin simolator
2. Mengoperasikan mobil alat berat secara langsung
3. Memperbaiki kerusakan mesin Ordinal
Ordinal Ordinal
Kemampuan 1. Berinovasi
2. Berpikir kreatif Ordinal
Ordinal
Faktor Psikologis
Y2 Sikap
1. Disiplin kerja 2. Keuletan kerja
Ordinal Ordinal
Tanggung Jawab
1. Tanggung jawab pekerjaan 2. Menjaga inventaris perusahaan
Ordinal Ordinal
Faktor Oganisasi
Y3 Kepemimpinan
1.Menetapkan tujuan 2. Membangun iklim kondusif
Ordinal Ordinal
Sistem penghargaan
1. Jenjang karier 2. Kompensasi
Ordinal Ordinal
Pada penelitian ini, populasi yang diambil oleh peneliti adalah populasi yang terbatas yaitu karyawan magang di IPN. Pada penelitian ini populasi yang
digunakan adalah karyawan magang di IPN .Berdasarkan data jumlah karyawan magang di IPN Tahun 2009 yang peneliti peroleh dari Institute Pertambangan
Nemangkawi, terdapat 1200 peserta pelatihan di IPN. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik sampling yaitu Sistematic
random sampling . Karena jumlah populasi telah diketahui, maka peneliti
menggunakan rumus Taro Yamane dalam menentukan jumlah sampel yang dibutuhkan, sehingga didapat sampel berjumlah 93 responden kemudian diambil
secara acak sistematis.
Dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk penelitian ini, peneliti melakukan beberapa metode pengumpulan data sebagai berikut:
a. Metode Kuesioner b. Metode Wawancara
c. Studi Kepustakaan d. Metode BrowsingOnline
Dalam menguji validitas dan reliabilitas kuesioner penelitian, digunakan rumus Pearson Product Moment PPM. Setelah item-item pertanyaan valid dan
reliabel, kemudian kuesioner disebarkan kepada karyawan peserta pelatihan di IPN. Data yang diperoleh dari lapangan menggunakan kuesioner, kemudian
diolah melalui beberapa tahap, diantaranya: a. Tahap pemeriksan
b. Tahap pemberian identitas coding c. Tahap pembeberantabulasi
d. Transformasi data ordinal menjadi interval menggunakan MSI e. Penggunaan Analisis Jalur Path Analysis
C. Hasil dan Pembahasan