Ekstraksi Ciri Analisa Fourier Hamming Window

2.3.2 Dewa Budjana

Berbeda dengan Ahmad Dhani yang juga mempunyai aliran musik rock, Dewa Budjana mempunyai aliran musik rock yang mempunyai karakter instrumental. Musik rock Dewa Budjana juga merupakan kombinasi dengan musik jazz. Musik rock Dewa Budjana juga jarang menkombinasikan gitar listrik dengan kibor Budjana, 2007.

2.3.3 Ian Antono

Alat musik yang dipakai Ian Antono adalah gitar listrik. Tak ada efek macam-macam yang dgunakan selain sebuah delay. Dari alat musik yang Ian Antono gunakan, dapat disimpulkan bahwa musik rock yang Ian mainkan merupakan musik rock yang sederhana Sakrie, 2014.

2.3.4 Abdee Negara

Musik Rock Abdee Negara mengkombinasikan musik rock dengan musik blues classic sehingga karakternya sangat kuat. Musik Abdee Negara mempunyai karakter yang asik dan mudah diresap oleh pecinta musik rock. Bahkan banyak lagu yang menjadi hits Slank, 2013.

2.3 Ekstraksi Ciri

Ekstraksi ciri musik menggunakan metode yang dikemukakan oleh George Tzanetakis. Metode tersebut menggunakan teori-teori pada pemrosesan sinyal digital. Pada metode tersebut, ciri musik dibagi menjadi 4 yaitu musical surface features, beat related features, musical surface features from mel-frequency cepstral coefficients dan pitch related features Tzanetakis, 2002.

2.3.1 Pemrosesan Sinyal Digital

Pemrosesan Sinyal Digital digunakan pada metode ekstraksi ciri musik untuk memetakan sinyal ke domain lain Analisa Fourier, Penjendelaan untuk meminimalkan sinyal yang terdiskontinu Hamming Window. Kedua proses tersebut sangat penting untuk ekstraksi ciri musik pada metode yang dikemukakan oleh George Tzanetakis Tzanetakis, 2002.

a. Analisa Fourier

Analisa Fourier digunakan untuk memecah sinyal menjadi komponen-komponen sinusoidal. Analisa Fourier adalah cara untuk menguraikan sinyal menjadi gelombang sinus dan kosinus Oppenheim Schafer, 1994. Analisa Fourier dapat dilakukan menggunakan transformasi matematis pada sinyal kontinu, yang dirumuskan dengan � = ∫ − � ∞ −∞ 2.1 Invers transformasinya: = ∫ � � ∞ −∞ 2.2 Pada analisa Fourier terdapat metode matematis yang dapat dengan cepat mentrasformasi sinyal berdomain waktu ke domain frekuensi, yaitu Fast Fourier TrasformFFT. Yang di rumuskan sebagai berikut. - Mengambil nilai real = ∑ [ ]cos⁡[ .�. . ] − = 2.3 - Mengambil nilai imaginer = ∑ [ ]sin⁡[ .�. . ] − = 2.4 - Mengambil nilai magnitude dengan substitusi nilai real dan imaginer. = √ | 2.5 FFT jika di inverse akan menjadi [ ] = ∑ [ .�. . ] + ∑ = = [ .�. . ] 2.6 Inverse fast fourier transform IFFT berguna untuk mengembalikan sinyal dari domain frekuensi ke domain waktu.

b. Hamming Window

Hamming Window digunakan untuk menaikan dan menghimpitkan sinyal sehingga bentuk gelombang turun dan mempunyai nilai puncak Oppenheim Schafer, 1994. Hamming window dirumuskan dengan. ℎ = , − , [ .�. − ] ⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡⁡ ≤ ≤ − 2.7

2.3.2 Musical Surface Features

Ciri ini berhubungan dengan permukaan spectral musik. Permukaan spectral musik berkaitan dengan tekstur dan instrumentasi musik Tzanetakis, 2002. Pada ciri ini akan didapat nilai-nilai sebagai berikut: 1. Rata-rata centroid 2. Rata-rata roll off 3. Rata-rata flux 4. Rata-rata zero crossing rate 5. Varian centroid 6. Varian roll off 7. Varian flux 8. Varian zero cross 9. Low Energy Penjelasan Tiap ciri : 1. Spectral Centroid Spectral centroid mengukur ketajaman suara. Spectral centroid dirumuskan sebagai berikut. = ∑ � [ ]. � �=1 ∑ � [ ] � �=1 2.8 Dimana [ ] adalah magnitude pada frame ke t dan frekuensi n. 2. Spectral Roll off Roll off digunakan untuk mengukur ketajaman spectral pada presentase= r. Roll off dirumuskan sebagai berikut. ∑ � = [ ] = . ∑ � = [ ] 2.9 3. Spectral Flux Flux adalah ukuran perubahan spectral local yang dirumuskan sebagai berikut. � = ∑ [ ] − − [ ] = 2.10 4. Spectral Zero Crossing Rate Zero crossing rate adalah perubahan nilai amplitudo dari positif ke negatif atau sebaliknya. Zero crossing rate dirumuskan dengan. = ∑ | [ ] − [ − ] | = 2.11 Dimana [ ] adalah sinyal domain waktu dan = jika argumen positif, jika argumen negatif = . 5. Low Energy Low energy merupakan presentase dari window yang mempunyai energi lebih kecil dari rata-rata energi keseluruhan window. Contohnya saat lagu pada posisi diam.

2.4 Jaringan Syaraf Tiruan Propagasi Balik