SACK ON Analisa dan grafik pengujiaan Skenario wireless static dan wireless

52

4.3.2.1 SACK ON

4.3.2.1.1 Wireless static 1. Grafik byte in flight kondisi wireless STATIC SACK ON Grafik 4 3 Grafik byte in flight pada koneksi wireles static dengan SACK Grafik pembanding 53 Keterangan: Grafik diatas adalah grafik byte in fligh yang didapat pada koneksi wireless static dengan SACK. Grafik tersebut berbeda dengan grafik pada kondisi wired, pada grafik kali ini paket yang terkirim menunjukkan adanya perbedaan jumah byte in flight pada tiap waktu pengirimannya. Hal ini dapat diartikan bahwa pengiriman data pada koneksi wired bisa dibilang konstan tanpa adanya penurunan grafik jika dibandingkan dengan koneksi wireless static ini. Grafik tersebut juga menunjukkan bahwa koneksi mempengaruhi besar kecilnya kapasitas transmitter untuk mengirimkan paket. Penurunan grafik tersebut juga menunjukkan bahwa tidak sampai terjadi RTO karena penurunan tidak sampai menyentuh angka 0 paket. 54 2. Grafik TCP Retransmission kondisi wireless STATIC SACK ON Grafik 4.10 Grafik retransmission pada koneksi wireless static dengan SACK Grafik pembanding 55 Keterangan: Grafik diatas menunjukkan nilai retransmission yang didapat pada koneksi wireless dengan SACK pada proses pengiriman file sebesar 50Mb pada server lokal. Grafik tersebut menunjukkan adanya perbedaan yang mencolok jika dibandingkan terhadap nilai retransmission pada kondisi wired. Jika pada kondisi wired grafik menujukkan nilai 0, pada grafik retransmission wireless static dengan SACK ini menunjukkan adanya nilai pada grafik. Hal ini merupakan pengiriman ulang paket karena link error. Brarti bisa dikatakan bahwa pada kondisi wired memang benar-benar tidak terjadi pengiriman ulang paket. 3. Grafik TCP RTO kondisi wireless STATIC SACK ON Grafik 4.11Grafik TCP RTO pada koneksi wireless static dengan SACK 56 Grafik pembanding Keterangan: Grafik diatas adalah grafik RTO yang didapat dari proses download file 50Mb dari server lokal dengan SACK. Grafik tersebut menunjukkan adanya nilai dan berbeda dengan grafik pada kondisi wired yang tak menunjukkan nilai. Itu berarti pada kondisi wireless statis ini mengalami Request Time Out, sementara pada kondisi wired tidak mengalami RTO. Hal ini terjadi karena adanya gangguan pada jaringan pada kondisi wireless karena tidak terjadi komunikasi antar klien dengan server selama kurun waktu tertentupada grafik ±2s ,sehingga terjadi RTO. 57 4. Grafik TCP RTT kondisi wireless STATIC SACK ON Grafik 4.12 Grafik TCP RTT pada koneksi wireless static dengan SACK Grafik pembanding 58 Keterangan: Grafik diatas adalah grafik RTT yang diperoleh dari proses download file 50Mb pada kondisi wireless statis dengan SACK. Grafik diatas sangat berbeda deangan grafik pada kondisi wired, jika pada kondisi wired grafik menunjukkan angka tertinggi hanya mencapai ±0,025s, namun pada grafik ini menunjukkan waktu yang lebih lama yaitu mencapai ±0,20s. Hal ini menunjukkan bahwa pada kondisi wireless statis RTT mengalami kenaikan jumlah waktu. 4.3.2.1.2 Wireless mobile 1. Grafik byte in flight kondisi wireless MOBILE SACK ON Grafik 4.13 Grafik byte in flight pada koneksi wireless mobile dengan SACK 59 Grafik pembanding Keterangan: Grafik diatas adalah grafik byte in flight pada kondisi wireless mobile dengan SACK. Grafik diatas menunjukkan adanya kenaikkan dan penurunan nilai byte in flight. Hal ini sangat berbeda dengan grafik pada kondisi wireless statis dan wired. Jika pada kondisi wired grafik mengalami nilai yang konstan, dan pada grafik wireless statis menunjukkan adanya perubahan nilai, namun tidak seperti grafik pada kondisi wireless mobile ini. Hal ini dikarenankan pada saat klien bergerak menjauh akan mengakibatkan terjadinya link error,dan terjadi lebih sering dari pada grafik di kondisi wireless statis. Grafik diatas juga menunjukkan adanya Timeout, karena nilai pengiriman paket sempat menyentuh angka 0, yang artinya koneksi membuat pengirim kehabisan bandwitdh untuk mengirim paket, sehingga terjadi paket drop terlihat pada detik ke-48 sampai detik ke 50. Dan setelah itu terjadi slow start pada detik ke-51, SACk membantu dalam pengiriman paket ini dengan memaksimalkan koneksi dan yang ada. 60 2. Grafik TCP Retransmission kondisi wireless MOBILE SACK ON Grafik 4.14 Grafik retransmission pada koneksi wireless mobile dengan SACK Grafik pembanding Keterangan: Grafik diatas menunjukkan adanya retransmission atau pengiriman ulang paket yang hilang atau rusak. Pada kondisi wireless statis juga telah terdapat nilai 61 retransmissionnya, namun tidak seperti pada kondisi wireless mobile ini, yang nilai retransmissionnya lebih banyak dan grafik lebih mengalami penurunan dan kenaikan nilai. Hal ini juga terjadi dikarenankan link error, sehingga mengganggu pengiriman paket dan menyebabkan terjadinya retransmission. Terlihat grafik tajam naik tersebut terjadi karenan bantuan SACk, dan penutunan tajam terjadi karana link error. Dapat diartikan bahwa SACK segera merecovery pengiriman paket dan segera mengirimkannya ketika mendapat koneksi. 3. Grafik TCP RTO kondisi wireless MOBILE SACK ON Grafik 4.15Grafik TCP RTO pada koneksi wireless mobile dengan SACK 62 Grafik pembanding Keterangan: Grafik diatas adalah grafik RTO pada kondisi wireless mobile dengan SACK. Grafik diatas menunjukkan bahwa terjadi RTO sangat sering dan menunjukkan nilai RTO yang sangat tinggi. Hal ini juga terjadi karena link error yang disebabkan oleh klien bergerak menjauh dan mendekati access point secara random. ACK dikirim melampaui waktu batas, sehingga terjadi RTO. Grafik diatas sangat berbeda dengan gafik RTO pada kondisi wired yang bernilai 0 atau tidak terjadi RTO, dan juga berbeda dengan grafik pada kondisi wireless statis yang menunjukkan RTO yang nilainya tidak setinggi dan sesering RTO pada kondisi ini. 63 4. Grafik TCP RTT kondisi wireless MOBILE SACK ON Grafik 4.16 Grafik TCP RTO pada koneksi wireless mobile dengan SACK Grafik pembanding Keterangan: 64 Grafik diatas menunjukkan nilai RTT dari proses download file sebesar 50Mb dari server lokal dengan kondisi wireless mobile dengan SACK. Grafik tersebut menunjukkan nilai RTT yang sangat berbeda dengan nilai RTT pada kondisi wired dan wireless static, pada kondisi ini nilai RTT sangat tinggi, yaitu menyentuh angka 1s. Perbedaan yang sangat besar jika dibandingkan dengan kondisi wireless statis dan wired yang hanya menunjukkan waktu kurang dari 0,5s. Hal ini terjadi karena link error yang disebabkan klien bergerak dari access point. 65

4.3.2.2 SACK OFF