65
4.3.2.2 SACK OFF
4.3.2.2.1 Wireless static 1.
Grafik byte in flight kondisi wireless STATIC SACK OFF
Grafik 4.17 Grafik byte in flight pada koneksi wireless static tanpa SACK
Grafik pembanding
Keterangan:
Grafik diatas menunjukkan nilai byte in flight pada koneksi wireless static tanpa SACK. Grafik diatas menunjukkan perbedaan yang sangat beda dengan
grafik byte in flight milik wireless statis yang tidak menggunakan SACK. Pada
66 pembahasan ini akan terlihat perbedaan nilai byte in flight karena fungsi SACK.
Grafik ini menunjukkan nilai byte in flight yang tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan nilai byte in flight pada kondisi yang menggunakan SACK.
Walaupun sama-sama pada kondisi wireless statis, namun nilai byte in flight akan lebih tinggi pada kondisi yang menggunakan SACK. Bisa disimpulkan bahwa
SACK menbantu dalam pengiriman paket dan memberi nilai byte in flight semakin tinggi yang akan menaikkan ukuran jumlah data yang dikirim.
2. Grafik TCP Retransmission kondisi wireless STATIC SACK OFF
Grafik 4.18 Grafik retransmission pada koneksi wireless static tanpa SACK
67 Grafik pembanding
Keterangan: Grafik diatas adalah grafik nilai retransmission pada kondisi wireless static
download file 50Mb tanpa SACK. Grafik retransmission yang tanpa SACK menujukkan nilai yang lebih besar dari pada grafik wireless statis yang
menggunakan SACK. Hal ini membuktikan bahwa SACK membantu dalam proses retransmission pada saat terjadi RTO, sehingga grafik retransmission pada
kondisi wireless static menggunakan SACK lebih sedikit. Hal ini membantu dalam mempercepat proses pengiriman paket ke klien. Jadi, nilai retransmission
menggunakn SACK akan lebih sedikit dan proses pengiriman paket lebih cepat jika menggunakan SACK.
68 3.
Grafik TCP RTO kondisi wireless STATIC SACK OFF
Grafik 4.19 Grafik TCP RTO pada koneksi wireless static tanpa SACK
Grafik pembanding
Keterangan: Grafik diatas adalah grafiik RTO pada koneksi wireless static tanpa SACK
pada proses download file 50Mb dari server lokal. Grafik diatas menujukkan bahwa terjadi RTO pada detik ke-18 hingga 21, yang disebabkan karena waktu
pengiriman ACK melebihi batas waktu, sehingga menyebabkan terjadinya RTO.
69 Terlambatnya penerimaan ACK disebabkan oleh adanya link error. Grafik diatas
menunjukkan bahwa karena tidak adanya SACK maka recovery tidak cepat jika dibandingkan kondisi yang memakai SACK, dan RTO terjadi lam antara detik ke-
18 hikngga detik ke-22. 4.
Grafik TCP RTT kondisi wireless STATIC SACK OFF
Grafik 4.20 Grafik TCP RTT pada koneksi wireless static tanpa SACK
70 Grafik pembanding
Keterangan: Grafik diatas adalah grafik RTT pada proses download file sebesar 50Mb
dari server lokal dengan kondisi wireless static tanpa SACk. Grafik diatas menujukkan bahwa RTT milik wireless statis ini tidak lebih buruklama dari pada
gafik milik wireless mobile. Bisa dilihat bahwa waktu tertinggi RTT ini adalah mencapai 0,25s lebih. Seedangkan pada kondisi wireless mobile membutuhkan
waktu yang lebi lama.
71 4.3.2.2.2 Wireless mobile
1. Grafik byte in flight kondisi wireless MOBILE SACK OFF
Grafik 4.21 Grafik byte in flight pada koneksi wireless mobile tanpa SACK
Grafik pembanding
Keterangan: Grafik diatas adalah grafik byte in flight pada proses download file 50Mb
dari server lokal dengan kondisi wireless mobile tanpa SACK. Grafik tersebut menunjukkan perbedaan dengan grafik byte in flight pada semua kondisi. Pada
kondisi nilai grafik byte in flight mengalami nilai yang paling rendah dari semua
72 kondisi, karena kondisi mobile ini sudah menimbulkan link error dan ditambah
lagi dengan tidak adanya SACK yang bisa membantu dalam menaikkan jumlah byte in flight. Jadi pada kondisi ini jumlah data yang bisa dikirim berada pada titik
terendah. 2.
Grafik TCP Retransmission kondisi wireless MOBILE SACK OFF
Grafik 4.22 Grafik retransmission pada konekssi wireless mobile tanpa SACK
Grafik pembanding
73 Keterangan:
Grafik diatas menunjukkan nilai grafik dari retransmission pada kondisi wireless mobile tanpa SACK. Grafik diatas adalah grafik retransmission paling
tinggi, hal ini menunjukkan bahwa pada kondisi ini terjadi pengiriman ulang paket yang sangat tinggi dan terjadi dalam waktu yang lama jika dibandingkan dengan
kondisi wireless yang menggunakan SACK. Hal ini terjadi karena klien bergerak menjauh dan mendekat dari access point secara random sehingga membuat grafik
menjadi tidak teratur,nilai retransmission juga terpengaruh akan tidak adanya SACK , yang bisa membantu mempercepat dan meminimalis waktu saat
pengiriman ulang paket pada saat koneksi membaik. 3.
Grafik TCP RTO kondisi wireless MOBILE SACK OFF
Grafik 4.23 Grafik TCP RTO pada wireless mobile tanpa SACK
74 Grafik pembanding
Keterangan: Grafik diatas adalah grafik RTO pada kondisi wireless mobile tanpa
SACK. Grafik diatas menunjukkan bahwa terjadi RTO sangat sering dan menunjukkan nilai RTO yang sangat tinggi. Hal ini juga terjadi karena link error
yang disebabkan oleh klien bergerak menjauh dan mendekati access point secara random. ACK dikirim melampaui waktu batas, sehingga terjadi RTO. Grafik
diatas sangat berbeda dengan gafik RTO pada kondisi wired yang bernilai 0 atau tidak terjadi RTO, dan juga berbeda dengan grafik pada kondisi wireless statis
yang menunjukkan RTO yang nilainya tidak setinggi dan sesering RTO pada kondisi ini. RTO pada grafik ini berbeda dengan nilai RTO pada kondisi mobile
dengan SACK, jika pada grafik ini RTO sempat naik hingga ke limit, dan hal itu menunjukkan bahwa terjadi paket drop karena link error.
75 4.
Grafik TCP RTT kondisi wireless MOBILE SACK OFF
Grafik 4 4 Grafik TCP RTT pada koneksi wireless mobile tanpa SACK
Grafik pembanding
76 Keterangan:
Grafik diatas menunjukkan nilai RTT dari proses download file sebesar 50Mb dari server lokal dengan kondisi wireless mobile tanpa
SACK. Grafik tersebut menunjukkan nilai RTT yang sangat berbeda dengan nilai RTT pada kondisi wired dan wireless static, pada kondisi ini
nilai RTT sangat tinggi, yaitu menyentuh angka 1s. Perbedaan yang sangat besar jika dibandingkan dengan kondisi wireless statis dan wired yang
hanya menunjukkan waktu kurang dari 0,5s. Hal ini terjadi karena link error yang disebabkan klien bergerak dari access point.
4.3.3 Analisa Throughput