43
4.3.1.1 SACK ON
1. Grafik TCP Byte in flight kondisi WIRED SACK ON
Grafik 4.1 byte in flight pada koneksi wired dengan SACK
Keterangan: Pada grafik diatas menunjukkan nilai grafik pengiriman paket pada koneksi
wired dengan SACK dalam proses download file sebesar 50Mb dari server lokal. Pengiriman paket data menggunakan kondisi wired ini memakan waktu ±18s.
Terlihat bahwa transmitter dapat memaksimalkan kapasitas transmisi bandwitdh, dalam kasus ini ±2100 paket.
44 2.
Grafik TCP Retransmission kondisi WIRED SACK ON
Grafik 4.2 retransmission dengan koneksi wired dengan SACK
Keterangan: Grafik diatas adalah grafik retransmission untuk koneksi wired dengan SACK
dalam proses download file dari server lokal sebesar 50Mb. Grafik diatas bernilai 0, yang berarti tidak ada paket yang harus di retransmissionkan. Dan berarti juga
tidak ada paket drop dan tidak ada congestion di jaringan.
45 3.
Grafik TCP RTO kondisi WIRED SACK ON
Grafik 4.3 Grafik TCP RTO pada koneksi wired dengan SACK
Keterangan: Grafik TCP RTO diatas menunjukkan nilai 0, sama dengan nilai grafik
retransmission yang bernilai 0. Yang berarti tidak terjadi retransmission time out dalam pengiriman paket sebesar 50Mb dari server lokal ke klien. Yang artinya
pengiriman paket di ACK sebelum time out.
46 4.
Grafik TCP RTT kondisi WIRED SACK ON
Grafik 4.4 Grafik TCP RTT pada koneksi wired dengan SACK
Keterangan: Grafik RTT diatas didapat dari koneksi wired menggunakan SACK dalam
proses download file dari server lokal sebesar 50Mb. Dari Grafik diatas dapat dilihat bahwa waktu yang digunakan dalam setiap pengiriman paket memakan
waktu ±0,025s, tidak sampai menyentuh 1s. Pada grafik diatas, titik-titik hitam menunjukkan waktu yang dibutuhkan paket dari pengiriman sampai dengan
diterimannya Ack. Pengiriman ACK juga masih dibawah waktu default time out.
47
4.3.1.2 SACK OFF
1. Grafik byte in flight kondisi WIRED SACK OFF
Grafik 4.5byte in flight pada koneksi wired tanpa SACK
Keterangan: Grafik diatas adalah grafik byte in flight yang diperoleh dari proses
download file sebesar 50Mb dari server lokal dalam kondisi wired tanpa SACK. Grafik diatas menunjukkan data yang sama dengan grafik pada kondisi wired
dengan SACK. Hal ini menujukkan bahwa dalam proses mendownload file sebesar 50Mb dari server lokal, tidak ada perbedaan menggunakan SACK ataupun
tidak menggunakan SACK.
48 2.
Grafik TCP Retransmission kondisi WIRED SACK OFF
Grafik 4.6 Grafik retransmission pada koneksi wired tanpa SACK
Keterangan: Pada grafik retransmission ini tidak menunjukkan adanya nilai, yang
berarti sama dengan grafik sebelumnya. Hal ini dapat disimpulkan bahwa SACK on atau SACK off tidak berpengaruh terhadap pengiriman paket 50Mb dari server
lokal ke klien dengan koneksi wired.
49 3.
Grafik TCP RTO kondisi WIRED SACK OFF
Grafik 4.7 Grafik TCP RTO pada koneksi wired tanpa SACK
Keterangan: Grafik diatas sama juga dengan grafik TCP RTO dengan kondisi SACK
ON dan sama dengan grafik retransmission, yaitu bernilai 0, yang berarti tidak terjadi time out pada pengiriman paket data sebesar 50Mb dari server lokal ke
klien. Dan juga berarti waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman ACK kurang dari default timer RTO.
50 4.
Grafik TCP RTT kondisi WIRED SACK OFF
Grafik 4.2 Grafik TCP RTT pada koneksi wired tanpa SACK
Keterangan: Grafik diatas adalah grafik RTT yang didapat dari proses download file
sebesar 50Mb dari server lokal dengan kondisi wired tanpa SACK. Grafik diatas menunjukkan waktu tertinggi yang dibutuhkan paket dari pengirim ke penerima
selama lebih dari 0,035s. Hal ini menunjukkan bahwa RTT pada koneksi wired dengan SACK tidak lebih lama dari pada RTT pada kondisi tanpa SACK.
51
4.3.2 Analisa dan grafik pengujiaan Skenario wireless static dan wireless