Geografi SMA MA Kelas XI 104
3. Pencemaran
Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam
lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukkannya UU No. 4 tahun 1982.
a. Pencemaran Udara
Sumber pencemaran udara berasal dari dua sumber, yaitu dari sumber alami natural source di antaranya adalah gunung
berapi, serta sumber hasil aktivitas manusia Antropogenic source di antaranya emisi kendaraan bermotor, kebakaran hutan, dan
pembuangan gas industri.
Pencemaran yang diakibatkan oleh gunung api yang bersifat racun adalah gas belerang H
2
S yang keluar di kawasan sekitar gunung api tersebut. Pencemaran yang lebih besar yang
disebabkan oleh gunung api adalah apabila gunung api tersebut meletus. Partikel debu yang keluar dalam jumlah besar meng-
akibatkan pencemaran mencapai kawasan yang sangat luas. Debu yang dikeluarkan oleh gunung api dapat mengakibatkan
terganggunya kesehatan manusia, yaitu pada saluran pernafasan serta mata.
Pencemaran yang bersumber dari kegiatan manusia adalah gas karbon monoksida CO merupakan gas hasil pembakaran
yang tidak sempurna dari bahan buangan kendaraan bermotor. Sifat gas CO ini adalah tidak berwarna dan tidak berbau, bersifat
racun karena dapat berikatan dengan hemoglobin CO +Hb COHb. Keracunan dapat terjadi karena kemampuan Hb dalam
mengikat CO jauh lebih besar daripada O
2
, sehingga darah kurang berfungsi sebagai pengangkut O
2
. Selain CO kendaraan bermotor juga menghasilkan gaszat
yang bersifat racun yaitu gas oksida nitrogen NO dan NO
2
, timbaltimah hitam Pb, suspended particulate matter SPM,
hidrokarbon HC dan oksida fotokimia O
x
. Kegiatan industri juga menyebabkan pencemaran
lingkungan yang cukup besar di antaranya gas SO
2
. Dalam jumlah besar SO
2
bersama-sama dengan udara dan oksigen serta sinar matahari dapat menghasilkan asam sulfur. Asam sulfur
dapat membentuk kabut dan suatu saat akan jatuh sebagai hujan asam dimana hujan asam ini dapat menyebabkan
Di unduh dari : Bukupaket.com
105 Geografi SMA MA Kelas XI
gangguan pada manusia, hewan, yang berupa gangguan pernafasan serta pada tumbuhan berupa perubahan morfologi
pada daun, batang, dan benih.
b. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah terjadi karena pembuangan sampah. Sampah didefinisikan sebagai suatu bahan yang terbuang atau
dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun alam yang belum memliki nilai ekonomis. Sumber-sumber sampah di
antaranya rumah tangga, pertanian, perkantoran, perusahaan, rumah sakit, dan pasar.
Pembuangan sampah yang tidak memenuhi syarat secara umum dapat menimbulkan pencemaran baik pencemaran air,
tanah, serta udara. Terjadinya pencemaran tanah oleh sampah disebabkan oleh pembuangan sampah dari bahan-bahan
sampah yang tidak dapat terurai, di antaranya adalah plastik serta adanya pembuangan bahan kimia yang dapat merusak
tanah.
D PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM SECARA EKO-EFISIEN
Pembangunan yang dilakukan di Indonesia selama ini sebenarnya telah banyak meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun dampak negatif
dari pembangunan tersebut ialah pada ketersediaan sumber daya alam serta terhadap daya dukung lingkungan.
Tugas Individu
Pencemaran lingkungan telah terjadi di mana-mana bahkan untuk mendapatkan air bersih saja, ada yang mengalami kesulitan.
Bagaimana dengan kondisi di daerah Anda, apakah banyak terjadi pencemaran? Pencemaran apa saja yang telah terjadi dan apa
penyebabnya? Langkah-langkah apa yang harus dilakukan agar masalah pencemaran itu bisa diatasi atau dicegah? Buatlah sebuah
artikel tentang pencemaran lingkungan berdasarkan pengamatan dan analisis yang telah Anda lakukan Kirimkan artikel Anda tersebut ke
majalah atau koran
Di unduh dari : Bukupaket.com
Geografi SMA MA Kelas XI 106
Permasalahan di atas selain harus diterapkannya prinsip pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan perlu juga diterapkan
pembangunan yang menggunakan pendekatan eko-efisiensi. Prinsip eko- efisiensi diperlukan dalam pemanfaatkan sumber daya alam sebagai faktor
produksi.
Prinsip eko-efisiensi adalah bahwa bahan dan energi yang tidak termanfaatkan dalam suatu sistem proses produksi akan terbuang menjadi
limbah padat,cair, dan gas dan menyebabkan meningkatkannya social cost untuk proses lanjutannya, dengan meningkatkan efisiensi semakin banyak
bahan dan energi yang termanfaatkan dalam proses produksi sehingga semakin sedikit yang terbuang. Ditinjau dari aspek ekonomi, peningkatan
efisiensi akan mengurangi bahan baku sebagai faktor produksi dan energi yang dibutuhkan, sehingga biaya produksi turun dan berpotensi untuk
meningkatkan profit. Sedangkan dari aspek lingkungan hidup berarti makin sedikit bahan baku dan energi yang terbuang percuma, sehingga semakin
sedikit limbah yang dihasilkan maka dampak terhadap lingkungan hidup dapat ditekan.
Langkah-langkah yang dapat diambil dalam proses produksi suatu industri dalam menerapkan prinsip eko-efisiensi adalah sebagai berikut.
1. Meminimalkan penggunaan bahan baku dan energi. 2. Meminimalkan pelepasan limbah beracun ke lingkungan.
3. Menghasilkan produk yang dapat didaur ulang. 4. Pemanfaatan sumber daya alam yang dapat diperbarui.
5. Mampu menghasilkan produk yang tahan lama.
1. Prinsip Eko-efisiensi dalam Memenuhi Kebutuhan Sumber Energi