39 Geografi SMA MA Kelas XI
Tentu Anda pernah mendengar nama tokoh dalam bidang Demografi dunia yaitu Thomas Robert Malthus
1766-1834. Malthus terkenal dengan teorinya tentang pertumbuhan penduduk dunia dalam buku berjudul “An
Essay on Principle of Population” yang menyebutkan bahwa pertumbuhan penduduk alami dunia akan tumbuh cepat
melampaui ketersediaan makanan yang dibutuhkan oleh manusia.
SumberEncarta Ensiklopedia, 2006
lebih 33,3. Keadaan tersebut terjadi karena stabilnya kondisi politik sehingga mendorong pula terhadap ketahanan penyediaan pangan.
Selain itu meningkatnya kesadaran terhadap kesehatan lingkungan juga berpengaruh terhadap pertumbuhan penduduk.
c. Periode Tahun 1850-1900
Kemajuan teknologi pada periode ini semakin mendorong peningkatan produktivitas manusia. Pada saat itu tingkat fertilitas
di negara-negara barat menurun karena sudah mulai sadar bahwa pertumbuhan penduduk dapat dikendalikan melalui usaha
penurunan tingkat kelahiran.
d. Periode Tahun 1900-1930
Pada periode ini terjadi Perang Dunia I yang memberi pengaruh besar terhadap pertumbuhan penduduk dunia. Secara garis besar
terjadi tiga perkembangan penduduk, yaitu sebagai berikut. 1 Negara-negara Eropa Barat dan Amerika Serikat mampu
mengendalikan pertumbuhan penduduk dengan baik. 2 Negara-negara Eropa Timur, Afrika Utara, Amerika Latin serta
Jepang, usaha penurunan angka kelahiran belum berhasil. 3 Negara-negara berkembang negara-negara selain yang telah
disebutkan di atas mengalami kelahiran dan kematian yang cukup tinggi.
e. Periode Tahun 1930 – Sekarang
Merupakan periode peledakan penduduk terutama pasca Perang Dunia II. Berkembangnya teknologi modern serta meningkat-
nya pelayanan kesehatan menyebabkan meningkatnya kualitas hidup. Pada periode ini penduduk dunia mencapai 4 milyar dekade
1990-an dan 6 milyar dekade 2000. Namun, hanya 1 milyar lebih yang hidup di negara mapan atau maju.
Space Info
Di unduh dari : Bukupaket.com
Geografi SMA MA Kelas XI 40
Tugas Kelompok
Pengendalian pertumbuhan penduduk dunia banyak dilakukan oleh sebagian besar negara-negara di dunia setelah Perang Dunia
II. Hal ini berhasil dilakukan terutama di negara-negara Barat. Saat itu berkembang dua pandangan yaitu negara-negara pronatalis dan
negara-negara antinatalis. Indonesia saat itu menerapkan pandangan pronatalis karena Indonesia merasa perlu masuk dalam kelas negara
besar yang minimal penduduknya berjumlah 250 juta.
Indonesia mengubah pandangan tentang kebijaksanaan kependudukannya pada tahun 1971 pada masa pemerintahan Orde
Baru, di mana mulai diterapkan program pengendalian pertumbuh- an penduduk. Anda pasti tahu program pengendalian pertumbuhan
penduduk di Indonesia yang sangat populer itu. Ya, program Keluarga Berencana KB. Hasil program Keluarga Berencana
tampak pada tahun 1990 dimana jumlah penduduk mencapai setengah dari jumlah penduduk saat KB pertama kali dicanangkan.
Pergilah ke Badan Pusat Statistik di tempat tinggal Anda lalu catat data penduduknya dari tahun ke tahun. Plat angkat yang
Anda dapat ke dalam grafik cartesius. Tahun pada sumbu x dan jumlah penduduk pada sumbu y. Hasil grafik tersebut merupakan
tren pertumbuhan penduduk kota Anda. Serahkan hasilnya kepada BapakIbu guru untuk dinilai
B PENDUDUK BERDASARKAN UMUR
DAN JENIS KELAMIN
Dari manakah data tentang jumlah penduduk dapat tersaji? Anda dapat mengingat-ngingat bahwa pada awal tahun 2000 beberapa petugas
pemerintah melakukan pendataan dan sebagai tanda maka setiap rumah dipasang stiker. Masih ingatkah Anda dengan hal tersebut?
Kegiatan tersebut adalah suatu pendataan penduduk yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk
mengetahui jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin, umur, usia sekolah, angkatan kerja, dan lain sebagainya. Diharapkan dari pendataan tersebut
dapat terkumpul data-data kependudukan yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk mengambil berbagai kebijaksaan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
41 Geografi SMA MA Kelas XI
Jumlah penduduk, komposisi penduduk, kepadatan penduduk serta beberapa variabel lain dalam kependudukan dipelajari dan dibahas dalam
Demografi.
1. Menghitung Jumlah Penduduk