Geografi SMA MA Kelas XI 46
C MENGHITUNG PERTUMBUHAN PENDUDUK
SUATU WILAYAH
Masih ingatkah Anda tentang pertumbuhan penduduk dunia yang telah kita bahas pada materi sebelumnya? Ya, Indonesia termasuk negara dengan
pertumbuhan penduduk sedang. Hasil Sensus Penduduk Tahun 2000 tingkat pertumbuhan penduduk
Indonesia per tahun selama periode 1990-2000 sebesar 1,49 per tahun. Keadaaan tersebut menunjukkan terjadinya penurunan dibanding periode
tahun 1980-1990 yang tingkat pertumbuhan penduduknya sebesar 1,97 per tahun.
Faktor yang memengaruhi penurunan itu adalah terjadi penurunan tingkat kelahiran dan penurunan tingkat kematian. Sedangkan faktor
perpindahan penduduk dapat dikatakan tidak berpengaruh terhadap perkembangan penduduk Indonesia secara keseluruhan, karena orang yang
keluar dan masuk Indonesia jumlahnya relatif kecil dan berimbang.
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan migrasi penduduk. Penduduk
suatu wilayah akan bertambah apabila terdapat kelahiran L dan penduduk yang datang ke wilayah tersebut I, sedangkan penduduk suatu wilayah
akan berkurang apabila terdapat kematian M dan terdapat penduduk yang meninggalkan wilayah tersebut E.
1. Pertumbuhan Penduduk Alami
Pertumbuhan penduduk alami adalah pertumbuhan penduduk yang dihitung dari selisih antara kelahiran dan kematian suatu wilayah.
Pertumbuhan penduduk alami dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut.
X = L - M
Keterangan : X
= pertumbuhan penduduk alami L
= jumlah kelahiran M
= jumlah kematian
Contoh soal : Di suatu wilayah diketahui terdapat jumlah kelahiran 967.000 jiwa
sedangkan jumlah kematiannya adalah 659.000 jiwa. Hitung pertumbuhan penduduk alaminya
Di unduh dari : Bukupaket.com
47 Geografi SMA MA Kelas XI
Jawab: L
= 976.000
M = 659.000
X = L - M
= 967.000 – 659.000 = 308.000
Jadi pertambahan penduduk alami wilayah tersebut sebesar 308.000 jiwa.
2. Pertumbuhan Penduduk Total
Pertumbuhan penduduk total adalah suatu pertambahan penduduk yang tidak hanya merupakan selisih kelahiran dan kematian namun
juga memperhatikan migrasi penduduk. Pertambahan penduduk ini terjadi apabila, pertambahan penduduk setelah menjumlahkan kelahiran
dikurangi kematian dan imigrasi dikurangi emigrasi. Pertumbuhan penduduk total dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut.
X = L – M + I – E
Keterangan: X
= pertumbuhan penduduk total
L =
jumlah kelahiran M =
jumlah kematian I
= jumlah imigran
E =
jumlah emigran
Contoh Soal: Di suatu wilayah diketahui jumlah kelahiran sebesar 967.000 jiwa dan
kematian sebesar 659.000 jiwa, sedangkan terjadi imigrasi sebesar 889.000 jiwa dan emigrasi sebesar 512.000 jiwa.
Hitunglah pertumbuhan penduduk totalnya Jawab:
L =
976.000 I
= 889.000
M = 659.000
E =
512.000 X
= L – M + I – E
= 967.000 – 659.000 + 889.000 – 512.000
= 308.000 + 377.000
= 685.000 jiwa
Jadi pertumbuhan pendunduk total wilayah tersebut sebesar 685.000 jiwa.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Geografi SMA MA Kelas XI 48
3. Angka Kelahiran
a. Angka Kelahiran Kasar Crude Birth Rate CBR
Angka kelahiran kasar adalah angka yang menunjukkan jumlah kelahiran tiap 1.000 penduduk setiap tahun. Dapat diketahui dengan
rumus sebagai berikut.
CBR =
u L
K P
Keterangan: L
= jumlah kelahiran bayi yang lahir pada tahun tertentu P
= jumlah penduduk pada pertengahan tahun k
= konstanta 1.000
Contoh soal: Di suatu wilayah diketahui bahwa jumlah penduduk pada
pertengahan tahun 2004 adalah 7.241.500 Jumlah kelahirannya adalah 967.000 jiwa. Hitunglah angka kelahiran kasarnya
Jawab:
L =
976.000 P
= 7.241.500
CBR =
u L
K P
CBR =
u 967.000
1000 = 134 7.241.500
Jadi CBR wilayah tersebut sebesar 134 bayi1000 wanita.
b. Angka Kelahiran Menurut Umur Age Specific Birth Rate ASBR
Pengukuran kelahiran ini mempertimbangkan pembagian menurut jenis kelamin dan golongan umur. ASBR ialah angka yang
menunjukkan jumlah kelahiran setiap 1000 wanita golongan umur tertentu setiap tahun. Dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut.
ASBR = Bx
×K Px
Keterangan: B
x
= jumlah anak yang lahir dari wanita kelompok umur tertentu P
x
= jumlah wanita pada kelompok umur x k = konstanta 1000
Di unduh dari : Bukupaket.com
49 Geografi SMA MA Kelas XI
Contoh soal: Pada suatu wilayah diketahui jumlah penduduk wanita umur 19-
30 tahun adalah 3.825.000 orang. Jumlah kelahiran dalam satu tahun adalah adalah 967.000 bayi. Hitunglah angka ASBR nya
Jawab:
B
x
= 976.000
P
x
= 3.825.000
Jawab: ASBR =
u 967.000
1000 3.825.000
ASBR = 250 jiwa Jadi ASBR pada wilayah tersebut adalah 250 bayi dari setiap 1000
wanita kelompok usia 19-30 tahun.
4. Angka Kematian
a. Angka Kematian Kasar Crude Death Rate CDR
Angka Kematian Kasar ialah angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1.000 orang dalam waktu setahun. Dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut.
CDR = D
×K P
Keterangan: D
= jumlah kematian pada tahun tertentu P
= jumlah penduduk pada pertengahan tahun k
= konstanta 1.000
Contoh soal : Dalam suatu wilayah diketahui bahwa jumlah penduduk pada
pertengahan tahun adalah 7.241.500 jiwa sedangkan jumlah kematiannya adalah 659.000. Hitunglah angka kematian kasarnya
Jawab:
D =
659.000 P
= 7.241.500
CDR =
u 659.000
1000 = 91 jiwa 7.241.500
Jadi pada wilayah tersebut dalam setahun terdapat kematian sebesar 911000 orang.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Geografi SMA MA Kelas XI 50
Space Info
b. Angka Kematian Menurut Umur Age Specific Death Rate
ASDR
Angka kematian menurut umur adalah angka yang menunjukkan banyak kematian dari 1000 penduduk usia tertentu dalam waktu
setahun. Dapat dihitung dengan rumus:
ASDR =
Dx ×K
Px Keterangan:
D
x
= jumlah anak yang lahir dari wanita
kelompok umur tertentu P
x
= jumlah wanita pada kelompok umur x
k =
konstanta 1000
Contoh soal:
Dalam suatu wilayah jumlah penduduk wanita umur 19-30 tahun adalah 3.825.000 orang. Jumlah kematian golongan umur
tersebut dalam satu tahun adalah 144.000 orang. Berapakah ASDR nya?
Jawab:
D
x
= 144.000
P
x
= 3.825.000
ASDR =
u 144.000
1000 3.825
ASDR = 37.647 jiwa Jadi ASDR wilayah tersebut adalah 17 orang dari tiap 1.000
penduduk golongan umur 19-30 tahun.
Tahukah anda bapak KB Nasional? Bapak KB Nasional adalah Prof. DR. H. Haryono Suyono, MA. Beliau pernah menjabat sebagai Kepala BKKBN Badan
Kordinasi Keluarga Berencana Nasional periode 1983-1993. Prof. DR. H. Haryono Suyono, MA merupakan tokoh yang dianggap berhasil dalam
memimpin pelaksanaan program Keluarga Berencana. Prof. DR. H. Haryono Suyono, MA. adalah ahli komunikasi massa, sosiolog, demograf, dan penulis
kreatif yang saat ini masih memfokuskan pada permasalahan-permasalahan kependudukan dan kemiskinan di Indonesia.
Di unduh dari : Bukupaket.com
51 Geografi SMA MA Kelas XI
5. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah bertambahnya penduduk yang selalu meningkat setiap tahunnya. Perhitungan pertumbuhan penduduk
alami dapat dihitung dengan mengetahui terlebih dahulu angka kelahiran dan kematian. Pertumbuhan penduduk ini dinyatakan dengan
persen .
Berdasarkan hasil perhitungan yang sudah ada dapat kita ketahui angka kelahiran kasar CBR pada propinsi tersebut adalah sebesar
134 dan angka kematian kasar CDR sebesar 91, sedangkan jumlah penduduk adalah 7.584.000 jiwa maka tingkat pertumbuhan penduduk
alami wilayah tersebut adalah sebagai berikut. Pertumbuhan penduduk alami
= CBR-CDR × 100
= 134 – 91 × 100
= 0,43
Jadi pertumbuhan penduduk alami wilayah tersebut adalah 0,43 .
6. Proyeksi Penduduk