BAB X – ORGANISASI PERUSAHAAN
Pra Rencana Pabrik Ammonium Nitrat dengan Proses UCB
X ‐
BAB X ORGANISASI PERUSAHAAN
Organisasi merupakan
kegiatan dari orang-orang tertentu dengan
menggunakan faktor-faktor produksi tertentu lainnya yaitu alam, tenaga kerja dan modal dengan gabungan yang sebaik-baiknya, berusaha untuk merealisasikan
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Organisasi sangat menentukan proses kehidupan suatu perusahaan, sebab
didalam organisasi akan ditentukan dan diatur segala kebijakan untuk mengemudikan perusahaan sesuai dengan arah dan tujuan perusahaan itu sendiri.
Bentuk perusahaan yang direncanakan : Bentuk perusahaan
: Perseroan terbatas PT Jenis industri
: Pupuk Kimia Nama perusahaan
: PT. Sejahtera Abadi Industries Status perusahaan
: Swasta Lokasi perusahaan
: Kawasan Industri Driyorejo, Kabupaten Gresik Lapangan Usaha
: Memproduksi Ammonium Nitrat Kapasitas Produksi : 200.000 ton tahun
X.1 Bentuk Perusahaan
Pabrik Ammonium Nitrat ini direncanakan berbentuk Perseroan Terbatas PT. Dasar-dasar pertimbangan dari pemilihan bentuk
perusahaan ini adalah sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB X – ORGANISASI PERUSAHAAN
Pra Rencana Pabrik Ammonium Nitrat dengan Proses UCB
X ‐
1. Dapat menghimpun modal dari penjualan saham.
2. Tanggung jawab terbatas pada pemengang saham, karena segala
sesuatu yang menyangkut kelancaran produksi dipegang oleh pimpinan perusahaan.
3. Pemilik perusahaan adalah para pemegang saham, sedangkan
pelaksanaannya ditangan dewan komisaris. 4.
Kehidupan PT lebih terjamin, karena tidak terpengaruh oleh kepentingan atau berhentinya seorang pemegang saham, direksi
maupun karyawan.
X.2 Sistem Organisasi
Untuk mendapatkan suatu organisasi yang baik ada beberapa azas yang dapat dijadikan pedoman antara lain :
1. Perumusan tujuan organisasi dengan jelas.
2. Pendelegasian kekuasaan.
3. Pembagian tugas pekerjaan.
4. Rentang pengawasan.
5. Kesatuan perintah dan tanggung jawab.
6. Organisasi yang fleksibel.
Dengan menggunakan azas-azas diatas, maka perlu diperoleh bentuk struktur organisasi yaitu garis dan staf. Kesatuan dalam pimpinan
yang merupakan salah satu kebijakan sistem organisasi ini tetap
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB X – ORGANISASI PERUSAHAAN
Pra Rencana Pabrik Ammonium Nitrat dengan Proses UCB
X ‐
diperhatikan, demikian pula kebijakan dalam pembagian perusahaan yang terdapat pada sistem organisasi fungsional. Untuk mencapai hal ini maka
dibentuk staf yang terdiri dari beberapa ahli. Bentuk Organisasi garis dan staf ini mempunyai keuntungan antara lain :
1. Dapat dipergunakan oleh setiap organisasi yang mempunyai tujuan
yang bagaimanapun juga besarnya. 2.
Ada pembagian yang jelas antara pimpinan, staf, dan pelaksana. 3.
Bakat-bakat yang berbeda dari karyawan dapat dikembangkan menjadi suatu spesialisasi.
4. Sistem penempatan “The Right Man in The Right Place” lebih mudah
untuk dilaksanakan. 5.
Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat walaupun banyak orang yang diajak berunding. Hal ini disebabkan karena
pimpinan perusahaan dapat mengambil keputusan yang mengikat. 6.
Pengambilan keputusan yang lebih sehat lebih mudah dicapai karena ada anggota-anggota staf yang ahli dalam bidangnya yang dapat
memberikan nasehat dan dapat mengerjakan suatu perencanaan yang teliti.
7. Koordinasi dapat pula dengan mudah dikerjakan karena sudah ada
pembagian tugas masing-masing. 8.
Disiplin dan moral karyawan biasanya tinggi, karena tugas yang dilaksanakan oleh seseorang sesuai dengan bakat, keahlian, dan
pengalamannya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB X – ORGANISASI PERUSAHAAN
Pra Rencana Pabrik Ammonium Nitrat dengan Proses UCB
X ‐
Gambar X.1 Bagan Struktur Organisasi Garis dan Staff
DIREKTUR UTAMA
SEKRETARIS STAF
AHLI
DIREKTUR TEKNIK
DAN PRODUKSI DIREKTUR
ADMINISTRASI DAN UMUM
KEPALA BAGIAN
KEPALA BAGIAN
KEPALA BAGIAN
KEPALA BAGIAN
KEPALA BAGIAN
KASIE KEUANGAN
KASIE PEMBUKUAN
KASIE GUDANG
KASIE PEMBELIAN
KASIE PENJUALAN
KASIE KEAMANAN
KASIE KESELAMATAN
KASIE PERSONALIA
KASIE PEMELIHARAAN
KASIE UTILITAS
KASIE LABORA
‐ TORIUM
KASIE PROSES
DEWAN KOMISARIS
KARYAWAN
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB X – ORGANISASI PERUSAHAAN
Pra Rencana Pabrik Ammonium Nitrat dengan Proses UCB
X ‐
Kedudukan staf setingkat dengan kepala bagian. Staf membantu dan memberi nasihat tidak langsung kepada para karyawan, melainkan
kepada penjabat tingkat pengawasan supervisor dengan keahlian yang dimilikinya.
Dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari, pemegang saham diwakili oleh dewan komisaris, sedang pelaksanaanya dipegang oleh
seorang direktur utama yang dibantu oleh dua orang direktur lagi yaitu direktur teknik dan produksi dan direktur atministrasi dan keuangan serta
beberapa kepala bagian, yaitu kepala bagian teknik, kepala bagian produksi, kepala bagian administrasi dan keuangan, kepala bagian
keuangan dan kepala bagian umum. Setiap kepala bagian membawahi beberapa seksi dan dalam pelaksanaanya, tugas masing-masing seksi
dibantu oleh kepala urusan yang sesuai dengan bidangnya.
X.3 Tugas dan