PERENCANAAN SISTEM SPARGER Perhitungan Sparger perforated pipe Bagian Bawah

BAB VI – PERANCANGAN ALAT UTAMA Pra Rencana Pabrik Ammonium Nitrat dengan Proses FAUSER VI ‐

VI.5. PERENCANAAN SISTEM SPARGER Perhitungan Sparger perforated pipe Bagian Bawah

Total rate massa = 5069,539617 kgjam = 11176,3070 lbjam Ρ bahan = 0,085 lbft 3 Rate volumetrik = = 2191,433 cuftmnt = 16394,10843 gpm 1 ft 3 = 7,481 Berdasarkan Peter 4ed, fig. 14 – 2, halaman 498, dengan asumsi aliran turbulen didapat : ID optimum = 9,5 in, maka digunakan pipa ukuran = 10 in sch 40 dari Foust, App. C – 6a, didapatkan : OD = 10,750 in ID = 10,020 in = 0,835 ft A = ¼ π Dp 2 = 0,5474 ft 2 Kecepatan aliran = V = = 66,7225 ftdt Dengan : μ = 0,0014 cp = 0,00000091 lbft.dt Dengan Nre 2100 untuk menentukan diameter sparger digunakan persamaan 6.3 dari Treyball halaman 141 dp = 0,0233 x Nre -0,5 Dengan : dp = diameter sparger ; ft d = diameter pipa ID ; ft dp = 0,0233 x Nre -0,5 = 0,0250 ft = 7,62 mm 1 ft = 304,8 mm ukuran diameter minimum = 1,6 mm = 0,01 ft Untuk pemasangan sejajar atau segaris pada pipa, jarak interface C dianjurkan minimal menggunakan jarak 3 dp. Maka C = 3 x 0,0250 = 0,0750 ft Panjang pipa direncanakan 0,75 Diameter shell = 0,75 x 11,3164 = 8,4873 ft Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. BAB VI – PERANCANGAN ALAT UTAMA Pra Rencana Pabrik Ammonium Nitrat dengan Proses FAUSER VI ‐ Posisi sparger direncanakan disusun bercabang 20 Maka banyak lubang = Jumlah lubang tiap cabang = Spesifikasi : Fungsi : Mereaksikan Ammonia 99,5 dengan HNO 3 60 menjadi Ammonium Nitrat. Tipe : Silinder tegak dengan tutup atas dan bawah berbentuk standart dished head torisperical dished head dan dilengkapi pengaduk dan jaket pendingin. Dimensi Shell : Diameter shell, inside = 11,3164 ft Tinggi shell = 16,9746 ft Tebal shell = 916 in Dimensi Tutup : Tebal tutup dishead = 316 in Tinggi tutup = 1,7554 ft Sistem Pengaduk : Dipakai impeler jenis turbin dengan 6 buah flat blade dengan 2 buah impeller Diameter Impeller = 3,7721 ft Panjang blade = 0,9430 ft Lebar blade = 0,7544 ft Power motor = 194 hp Sistem Pendingin : Diameter jaket = 11,3976 ft Tinggi jaket = 12,2412 ft Jaket spacing = 316 in Tebal jaket = 916 in Sistem Sparger : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. BAB VI – PERANCANGAN ALAT UTAMA Pra Rencana Pabrik Ammonium Nitrat dengan Proses FAUSER VI ‐ Tipe = Standart Perforated Pipe Diameter lubang = 7,62 mm Jumlah cabang = 20 buah Lubang tiap cabang = 113 buah Bahan Konstruksi Reaktor : Carbon steel SA – 283 grade C Jumlah reaktor : 1 buah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. VII – INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA Pra Rencana Pabrik Ammonium Nitrat dengan Proses FAUSER VII ‐

BAB VII INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA

Instrumen merupakan bagian yang sangat penting bagi suatu industri kimia. Dengan adanya instrumentasi, maka dengan mudah diketahui kondisi- kondisi operasi yang sedang berlangsung. Keselamatan kerja merupakan faktor yang sangat perlu diperhatikan, karena menyangkut keselamatan manusia dan kelancaran proses produksi. VII.1 Instrumentasi Instrumentasi berfungsi sebagai petunjuk indikator, suatu perekam atau recorder, atau suatu pengontrol controller. Dalam suatu industri kima banyak variabel-variabel proses yang perlu diukur maupun dikontrol baik secara manual maupun secara control automatic. Pada proses secara manual dipakai instrumen yang hanya berfungsi sebagai petunjuk atau pencatat saja. Tujuan utama dari pemasangan alat instrumentasi adalah : a. Untuk menjaga variabel-variabel proses pada batas-batas operasi yang aman. b. Laju produksi diatur dalam batas-batas yang direncanakan. c. Kualitas produksi lebih terjamin. d. Membantu mempermudah pengoperasian suatu alat. e. Kondisi-kondisi yang berbahaya dapat diketahui lebih dini melalui alarm peringatan, sehingga lebih menjamin keselamatan kerja. f. Efisiensi kerja akan meningkat. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.