IX – LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
Pra Rencana Pabrik Ammonium Nitrat dengan Proses UCB
IX ‐
a. Distribusi atau penyaluran secara ekonomis dari kebutuhan air dan
energi. b.
Kemungkinan perluasan masa depan. c.
Kemungkinan timbulnya bahaya-bahaya seperti kebakaran, ledakan, dan timbulnya asapgas-gas dan lain-lain.
d. Adanya ruangan kosong untuk pergerakan tenaga kerja dan
pemindahan barang-barang. e.
Pondasi dari bangunan gedung dan mesin-mesin. f.
Bentuk kerangka bangunan, tembok dan atap. g.
Penerangan ruangan. h.
Ventilasi yang baik. Gambaran plant lay out Pabrik Ammonium Nitrat dari
Ammonia dan Asam Nitrat dapat dilihat pada gambar IX.1 ada dalam lampiran tersendiri.
Dalam mengatur peralatan Equipment Lay Out, beberapa faktor yang harus diperhatikan antara lain :
a. Letak ruangan yang cukup antara ruangan satu dengan ruangan
lainnya untuk memudahkan pemeriksaan, perawatan, serta dapat menjamin keselamatan kerja.
b. Diusahakan agar setiap alat tersusun berurutan sesuai dengan
fungsinya masing-masing, sehingga tidak menyulitkan dalam pengoperasiannya.
c. Walaupun dalam ruangan penuh dengan alat, harus diusahakan
agar menimbulkan suasana kerja yang bergairah. d.
Diperhatikan letak peralatan, agar keselamatan operator terjamin. Tata letak peralatan dapat dilihat pada gambar IX.2 pada
lampiran tersendiri.
IX.3 Perkiraan Luas
Pabrik
Luas pabrik diperkirakan sebagai berikut :
Tabel IX.1 Perkiraan Luas Pabrik
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IX – LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
Pra Rencana Pabrik Ammonium Nitrat dengan Proses UCB
IX ‐
No. KETERANGAN UKURAN LUAS,
m
2
JUMLAH 1.
Kantor Kepala Pabrik 4 x 5
20 1
2. Kantor
9 x 20 180
1 3.
Aula 20 x 20
400 1
4. Ruang Genset
20 x 20 400
1 5.
Poliklinik 5 x 6
30 1
6. Perpustakaan
5 x 10 50
1 7.
Mushola 5 x 3
15 1
8. Toilet
6 x 6 36
3 9.
Kantin 10 x 6
60 1
10. Pos keamanan
3 x 5 15
4 11.
Parkir tamu 20 x 10
200 1
12. Parkir karyawan
20 x 5 100
1 13.
PMK 6 x 3
18 1
14. Sumur PMK
- 8
1 15.
Laboratorium 10 x 5
50 1
16. Gudang Bahan Baku
20 x 10 200
1 17.
Gudang Produk 20 x 15
300 1
18. Bengkel
10 x 10 100
1 19.
Daerah proses 90 x 40
3600 1
20. Ruang boiler
25 x 4 100
1 21.
Utilitas 60 x 10
600 1
22. Ruang pembangkit
6 x 6 36
1 23.
Jalan dan halaman 4988
24. Daerah perluasan
90 x 27 2430
1 25.
Ruang kontrol 8 x 8
64 1
Total 14000
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IX – LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
Pra Rencana Pabrik Ammonium Nitrat dengan Proses UCB
IX ‐
Gambar IX.1. Lay Out Pabrik
4
21 18
1
15 14
5 6
7 8
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IX – LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
Pra Rencana Pabrik Ammonium Nitrat dengan Proses UCB
IX ‐ 8
Keterangan Gambar :
No. JENIS BANGUNAN
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
11. 12.
13. 14.
15. 16.
17. 18.
19. 20.
21. 22.
23. 24.
25. Kantor Kepala pabrik
Kantor Aula
Ruang Genset Poliklinik
Perpustakaan Mushola
Toilet Kantin
Pos keamanan Parkir tamu
Parkir karyawan PMK
Sumur PMK Laboratorium
Gudang bahan baku Gudang produk
Bengkel Daerah proses
Ruang boiler Utilitas
Ruang pembangkit Jalan dan halaman
Daerah perluasan Ruang kontrol
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IX – LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
Pra Rencana Pabrik Ammonium Nitrat dengan Proses UCB
IX ‐
Gambar IX.2. Lay Out Peralatan Pabrik
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IX – LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
Pra Rencana Pabrik Ammonium Nitrat dengan Proses UCB
IX ‐
Keterangan Gambar :
1. F – 111
: Tangki Penampung HNO
3
2. L – 112
: Pompa HNO
3
3. E – 113
: Heater HNO
3
4. F – 114
: Tangki Penampung NH
3
5. E – 115
: Heater NH
3
6. R – 210
: Reaktor Bubling 7.
H – 220 : Flash Tank
8. V – 230
: Evaporator 9.
E – 233 : Barometric Condensor
10. G – 234
: Jet Ejector 11.
F – 235 : Tangki penampung steam
12. S – 340
: Prilling Tower 13.
G - 232 : Blower Prilling Tower
14. J – 350
: Screw Conveyor 15.
F – 360 : Hopper
16. J – 361
: Screw Conveyor 17.
B – 370 : Coating Drum
18. F – 362
: Hopper Clay 19.
J – 363 : Screw Conveyor Clay
20. J – 371
: Belt Conveyor 21.
J – 372 : Bucket Elevator
22. F – 373
: Hopper Ammonium Nitrat.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB X – ORGANISASI PERUSAHAAN