Analisa Ekonomi
Pra Rencana Pabrik Water Glass dari Sodium Carbonate dan Pasir Silika Dengan Proses Alkali Carbonate
Dengan cara trial and error seperti Tabel XI.4, akan diperoleh harga :
Tabel XI.9. Rate On Equity ROE
Trial i = 0,07298
Tahun Net Cash Flow Rp
Discounted Cash Flow Rp 1
13.421.872.063,96 12.509.010.371,21
2 18.915.377.046,00
16.429.892.358,50 3
24.408.882.028,04 19.759.568.735,96
4 29.005.839.606,40
21.883.907.585,91 5
25.121.325.637,97 17.664.113.308,15
6 25.477.547.442,94
16.696.166.440,65 7
25.833.769.247,90 15.778.175.423,88
8 26.189.991.052,87
14.907.822.460,86 9
26.546.212.857,83 14.082.873.951,13
10 26.902.434.662,80
13.301.179.759,37 Total
163.012.710.395,64
XI.7. Pay Out Periode POP
Untuk menghitung waktu pengembalian modal maka dihitung akumulasi modal terhadap cash flow setiap tahun sbb :
Tabel XI.10. Pay Out Periode POP
Tahun Cash Flow Rp
Cummulative Cash Flow Rp 1
22.751.490.765,42 22.751.490.765,42
2 27.736.107.454,65
50.487.598.220,07 3
32.720.724.143,89 83.208.322.363,96
4 32.568.057.656,05
115.776.380.020,01 5
32.415.391.168,21 148.191.771.188,22
6 32.262.724.680,36
180.454.495.868,58 7
32.110.058.192,52 212.564.554.061,11
8 31.957.391.704,68
244.521.945.765,79 9
31.804.725.216,84 276.326.670.982,62
10 31.652.058.729,00
307.978.729.711,62
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Analisa Ekonomi
Pra Rencana Pabrik Water Glass dari Sodium Carbonate dan Pasir Silika Dengan Proses Alkali Carbonate
Metode Interpolasi Linier :
1 2
1
X X
X X
=
1 2
1
Y Y
Y Y
X = tahun
Y = cumulative cashflow
Total investasi = Rp. 104.882.482.966,90 maka Y = 104.882.482.966,90 berdasarkan angka investasi tersebut didapat nilai Y
2
dan Y
1
pada tahun ke-2 dan ke-3.
X =
1 1
2 1
2 1
X X
X Y
Y Y
Y
= 3,66 tahun Dengan metode interpolasi, nilai Cumulative Cash Flow sama dengan Total
Investasi dapat dicapai pada 3,66 tahun.
XI.8 Titik Impas , Break Even Point BEP
Analisa titik impas digunakan untuk mengetahui posisi kapasitas dimana biaya produksi total sama dengan hasil penjualan. Analisa titik impas BEP pada
analisa ekonomi ini menggunakan metode grafik berdasarkan Peters Timmerhaus, halaman 156 dengan data perhitungan sebagai berikut :
A. Biaya tetap CF Rp.
11.940.829.598,41
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Analisa Ekonomi
Pra Rencana Pabrik Water Glass dari Sodium Carbonate dan Pasir Silika Dengan Proses Alkali Carbonate
B. Biaya variabel CV
1. Bakan Baku Rp.
66.564.413.407,00 2. Utilitas
Rp. 6.823.928.895,99
3. Pengemasan Rp. 4.631.003.409,48 +
Jumlah Rp.
78.019.345.712,47
C. Biaya semi variabel CSV
1. Gaji Karyawan Rp.
9.324.666.089,58 3. Laboratorium
Rp. 932.466.608,96
2. Pemeliharaan Perbaikan Rp.
1.609.207.771,12 4. Operating Supplies
Rp. 160.920.777,12
5. Pengeluaran Umum Rp.
5.847.164.463,84 6. Biaya Plant Over Head
Rp. 5.933.170.234,84 +
Jumlah Rp.
23.807.595.945,48 D. Total penjualan S
Rp. 153.638.169.112,99
Dari data yang ada, titik BEP dapat ditentukan dengan metode grafik berdasarkan Peters Timmerhaus, hal.156
XI.11 Data Untuk Grafik Break Even Point