116
Gambar 5.13 Pusat Koperasi di Sulawesi Selatan.
4. BUMN Badan Usaha Milik
Negara BUMN atau perusahaan negara
adalah perusahaan yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara.
Ada tiga bentuk perusahaan negara, yaitu:
a.
Perusahaan Jawatan Perjan; b. Perusahaan Umum Perum;
dan c.
Perusahaan Perseroan Per- sero.
5. Perusahaan Daerah
Sumber: Tempo 4 Juli 2004
Perusahaan daerah adalah perusahaan yang modalnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah. Tujuan pendirian perusahaan daerah antara lain
sebagai berikut. a.
Turut melaksanakan pembangunan ekonomi daerah dan pemba- ngunan ekonomi nasional.
b. Memenuhi kebutuhan rakyat dan menyediakan lapangan kerja dalam rangka menuju masyarakat adil dan makmur.
Perusahan daerah dipimpin oleh staf direksi yang jumah dan ang- gotanya ditetapkan dalam peraturan pendiriannya. Anggota staf direksi
diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Daerah atas persetujuan DPRD.
6. Koperasi
Gambar 5.12 PLN merupakan salah satu contoh Perusahaan Negara.
Sumber: Tempo 24 Agustus 2003
Koperasi adalah usaha bersama dalam bidang ekonomi. Kerjasama
dalam koperasi berdasarkan prin- sip saling membutuhkan dan ke-
samaan kebutuhan anggotanya. Di Indonesia ada lima bentuk kope-
rasi, yaitu Koperasi Konsumsi, Koperasi Simpan Pinjam, Koperasi
Produksi, Koperasi Jasa, dan Koperasi Serba Usaha.
a. Koperasi Konsumsi adalah
koperasi yang menjalankan usaha penyediaan berbagai
barang untuk memenuhi ke- butuhan sehari-hari, seperti
beras, gula, sabun, minyak go- reng, perkakas rumah tangga,
Di unduh dari : Bukupaket.com
117
dan barang-barang elektronik. Tujuannya pembentukan koperasi konsumsi adalah memenuhi kebutuhan anggotanya akan barang-
barang konsumsi dengan harga dan mutu yang layak.
b. Koperasi Simpan Pinjam atau Koperasi Kredit adalah koperasi
koperasi yang bergerak dalam usaha simpanpinjam. Koperasi ini menerima simpanan dari anggota. Uang yang terkumpul disalurkan
kepada anggota dalam bentuk pinjaman. Contoh Koperasi Sim- pan Pinjam adalah KUD, Bukopin, dan Bank Koperasi Pasar.
c. Koperasi Produksi adalah koperasi yang bergerak dalam bidang
produksi barang-barang. Produksi barang-barang tersebut dapat dilakukan secara bersama-sama ataupun sendiri-sendiri. Contoh
Koperasi Produksi antara lain koperasi peternakan sapi, koperasi pengusaha tahu dan tempe, koperasi pengusaha batik, dan kope-
rasi pertanian.
d. Koperasi Jasa adalah koperasi yang bergerak di bidang penyediaan
jasa tertentu bagi para anggotanya maupun masyarakat umum. Contoh koperasi jasa adalah: koperasi angkutan, koperasi jasa au-
dit, koperasi perumahan, koperasi asuransi, dan koperasi peng- urusan dokumen. Contoh Koperasi Jasa yang terkenal di Jakarta
adalah Kopaja. Kopaja menyediakan jasa angkutan bagi warga ibu kota.
e. Koperasi serba usaha adalah koperasi yang menjalankan ber-
macam-macam usaha, seperti menyediakan barang kebutuhan se- hari-hari, melayani simpan pinjam, melakukan usaha produksi, dan
lain-lain.
d. d.
d. d.
d. Menghar Menghar
Menghar Menghar
Mengharg g
g g
gai k ai k
ai k ai k
ai ke e
e e
egia gia
gia gia
giatan ek tan ek
tan ek tan ek
tan ekonomi or onomi or
onomi or onomi or
onomi orang lain ang lain
ang lain ang lain
ang lain
Untuk memenuhi kebutuhan hidup orang bekerja. Ada bermacam- macam usaha yang dilakukan manusia. Ada yang menjadi petani, nelayan,
karyawan pabrik, pegawai negeri, pedagang, pengusaha, guru, polisi, jaksa, artis, tukang, dan lain-lain. Coba kamu sebutkan pekerjaan apa saja yang
dilakukan oleh warga di sekitar tempat tinggalmu
Pekerjaan atau usaha setiap orang dalam memenuhi kebutuhan hidup harus kita hargai. Bagaimana kita menghargai pekerjaan orang lain?
Menghargai kegiatan atau usaha orang lain dapat kita lakukan dengan cara sebagai berikut.
1. Tidak menghina orang karena pekerjaannya. Misalnya, kita tidak boleh
menghina seorang pemulung. Mengapa? Karena semua pekerjaan halal adalah pekerjaan yang mulia. Oleh karena itu kita harus menghargai
pekerjaan setiap orang.
Di unduh dari : Bukupaket.com
118
2. Tidak menggangu usaha orang lain.
3. Tidak iri terhadap keberhasilan usaha orang lain. Orang lain yang ber-
hasil patut kita teladani. 4.
Melakukan persaingan yang sehat dalam melakukan usaha yang sama. Misalnya, tidak boleh merusak harga untuk menarik pelanggan.
5. Jika sudah berhasil, kita sebaiknya membantu usaha orang lain.
C C
C C
C..... K K
K K
Ke e
e e
egia gia
gia gia
giatan Ek tan Ek
tan Ek tan Ek
tan Ekonomi di Indonesia onomi di Indonesia
onomi di Indonesia onomi di Indonesia
onomi di Indonesia
Kamu sudah mengenal macam-macam usaha. Apa saja usaha atau kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia? Kita akan membahas macam-
macam kegiatan ekonomi di Indonesia dalam bagian ini. Namun, sebelum itu, kita pelajari terlebih dahulu pengelompokan kegiatan ekonomi.
1. 1.
1. 1.
1. P P
P P
Peng eng
eng eng
engelompok elompok
elompok elompok
elompokan k an k
an k an k
an ke e
e e
egia gia
gia gia
giatan ek tan ek
tan ek tan ek
tan ekonomi onomi
onomi onomi
onomi
Berbagai macam jenis kegiatan ekonomi yang telah kita bicarakan di atas, dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu kegiatan produksi,
kegiatan konsumsi, dan kegiatan distribusi.
1. Kegiatan produksi
Apa kegiatan produksi itu? Perhatikan contoh-contoh berikut
Pak Manto seorang petani ka- ret. Mula-mula ia menyiapkan la-
han untuk ditanami batang karet. Ketika pohon karet mulai tumbuh,
ia merawat tanaman karetnya dengan menyiangi, memupuk, dan
membasmi hama. Setelah sekitar tiga tahun, pohon karet siap dipetik
hasilnya. Setiap pagi Pak Manto pergi ke kebunannya untuk menya-
dap getah karet. Getah karet itu dikumpulkan. Akhirnya diperoleh
getah karet mentah. Semua kegiat- an yang dilakukan Pak Manto itu
disebut kegiatan menghasilkan barang-barang hasil perkebunan.
Hasilnya, yaitu getah karet disebut produk perkebunan.
Gambar 5.14 Usaha perkebunan karet menghasilkan barang-barang
hasil perkebunan, seperti karet.
Sumber: http:www.disbun.jabarprov.go.idimages sorotanKitakaret.jpg
Di unduh dari : Bukupaket.com
119
Setiap hari Bu Warsi menjahit baju dan celana. Baju dan celana
itu ia jual ke pedagang. Kegiatan Ibu Warsi menghasilkan baju atau
celana itu disebut kegiatan meng- hasilkan barang-barang konfeksi.
Sementara baju atau celana hasil jahitannya disebut hasil produksi
konfeksi.
Pak Rojak dan teman-temannya adalah nelayan. Mereka melaut,
menjala ikan, menjemur ikan, dan mengasinkan ikan. Kegiatan mere-
ka disebut kegiatan menghasilkan barang-barang hasil perikanan.
Hasilnya, disebut hasil produksi nelayan.
Kita dapat mengatakan kegiatan Pak Manto, Ibu Warsi, dan Pak
Rojak merupakan kegiatan produk- si. Mereka menghasilkan suatu
barang. Jadi,
produksi adalah se-
mua kegiatan yang dapat mengha- silkan barang atau pun jasa.
Sedangkan orang atau sekelompok orang yang menghasilkan barang
jasa disebut
produsen.
Gambar 5.15 Usaha konveksi menghasilkan barang-barang
konveksi seperti baju dan celana.
Gambar 5.16 Usaha perikanan menghasilkan ikan segar dan ikan
asin.
2. Kegiatan konsumsi