196
c. Pemeriksaan, perakitan komponen komponen sistem kopling manual Keselamatan kerja:
Posisikan kunci kontak “OFF” pada saat bekerja
Hindari agar oli tidak tumpah ke lantai
Langkah kerja:
Periksa secara visual semua komponen yang akan diukur, bila cacat rusak berat,
ganti baru
Periksa kondisi rumah kopling manual.
Gambar 6.19: pemeriksaan secara visual dan perbaikan rumah kopling Catatan:
Apabila kondisi rumah bergelombang dapat diratakan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
197
Periksa ketebalan kampas kopling friction plate dengan mem- pergunakan
mistar sorong
Gambar 6.20: pemeriksaan ketebalan kampas kopling Catatan:
ketebalan kampas kopling secara spesifik, lihat buku data masing mas ing kendaraan
Periksa ketebalan dan kebengkokan plat kopling steel plate, lihat buku data masing masing kendaraan
Gambar 6.21: pemeriksaan kebengkokan plat kopling
Di unduh dari : Bukupaket.com
198
Catatan:
untuk mengukur ketebalan, pergunakan mistar sorong untuk mengukur kebengkokan, pergunakan fuler
Periksa pegas kopling manual panjang bebas pegas kopling, kelurusan pegas kopling, serta kekerasan pegas kopling
Gambar 6.22: pemeriksaan pegas kopling Catatan:
Batas limit yang diijinkan untuk panjang bebas,kelurusankebengkokan serta kekerasan pegas kopling bisa dilihat pada setiap jenis kendaraan
Contoh: batas minimum komponen komponen kopling yang masih baik
bisa dipergunakan untuk jenis kendaraan Yamaha Force 1 panjang minimum pegas kopling : 15,9 mm
batas pemakaian kampas kopling : 2,1 mm batas pemakaian plat kopling : 0,05 mm
Di unduh dari : Bukupaket.com
199 batas pemakaian sepatu kopling : 2,0 mm
Rakit kembali komponen komponen tersebut pada mesin
Rakitpasang kembali komponen kopling manual pada mesin
Gambar 6.23: penyetelan kopling Catatan:
perakitanpemasangan kebalikan dari pembongkaran setel kopling sesuai spesifikasi.
Tuangkan oli kedalam bak mesin sesuai data spesifikasi jenis kendaraan
Hidupkan mesin
Di unduh dari : Bukupaket.com
200
c. Rangkuman 6 Dari uraian materi diatas dapat dirangkum sebagai berikut: