Nilai Panas Nilai panas busi adalah suatu indeks yang menunjukkan jumlah panas yang Permukaan muka busi Permukaan muka busi menunjukkan kondisi operasi mesin dan busi

46

2. Nilai Panas Nilai panas busi adalah suatu indeks yang menunjukkan jumlah panas yang

dapat dipindahkan oleh busi Kemampuan busi menyerap dan memindahkan panas tergantung pada bentuk kaki isolator luas permukaan isolator Nilai panas harus sesuai dengan kondisi operasi mesin Elektris Tegangan pengapian mencapai 25000 Volt Bentuk kaki isolator yang cocok sehingga jarak elektroda pusat ke masa jauh Konstruksi perintang arus yang cocok Gambar 2.22: tipe busi panas dingin Busi panas  Luas permukaan kaki isolator besar  Banyak menyerap panas  Lintasan pemindahan panas panjang,  Akibatnya pemindahan panas sedikit Busi dingin  Luas permukaan kaki isolator kecil  Sedikit menyerap panas  Lintasan pemindahan panas pendek,cepat menimbulkan panas Di unduh dari : Bukupaket.com 47

3. Permukaan muka busi Permukaan muka busi menunjukkan kondisi operasi mesin dan busi

Gambar 2.23: busi normal Normal Isolator berwarna kuning atau coklat muda Puncak isolator bersih, permukaan rumah isolator kotor berwarna coklat muda atau abu – abu ,  Kondisi kerja mesin baik  Pemakaian busi dengan nilai panas yang tepat Gambar 2.24: busi terbakar Terbakar Elektrode terbakar, pada permukaan kaki isolator ada partikel -partikel kecil mengkilat yang menempel Isolator berwarna putih atau kuning Penyebab :  Nilai oktan bensin terlalu rendah  Campuran terlalu kurus Knoking detonasi  Saat pengapian terlalu awal  Tipe busi yang terlalu panas Di unduh dari : Bukupaket.com 48 Gambar 2.25: busi berkerak oli Berkerak karena oli Kaki isolator dan elektroda sangat kotor. Warna kotoran coklat Penyebab :  Cincin torak aus  Penghantar katup aus  Pengisapan oli melalui sistem ventilasi karter Gambar 2.26: busi berkerak karbon Berkerak karbon jelaga Kaki isolator, elektroda -elektroda, rumah busi berkerak jelaga Penyebab :  Campuran terlalu kaya  Tipe busi yang terlalu dingin Gambar 2.27: busi retak Isolator retak Penyebab :  Jatuh  Kelemahan bahan  Bunga api dapat meloncat dari isolator langsung ke massa Di unduh dari : Bukupaket.com 49 4. Celah elektroda busi dan tegangan pengapian Celah elektroda busi mempengaruhi kebutuhan tegangan pengapian  Celah elektroda besar tegangan pengapian besar  Celah elektroda kecil tegangan pengapian kecil Gambar 2.28: hubungan tegangan pengapian dengan celah busi Contoh: Pada tekanan campuran 1000 kpa 10 bar  Celah elektrode 0,6 mm tegangan pengapian 12,5 kv  Celah elektrode 0,8 mm tegangan pengapian 15 kv  Celah elektrode 1 mm tegangan pengapian 17,5 kv Di unduh dari : Bukupaket.com 50

f. Saat Pengapian Saat pengapian adalah saat busi meloncatkan bunga api untuk mulai