Pembangunan Aplikasi Koperasi Pegawai PT. Telkom (Tahap Analisis)

(1)

PT. TELKOM

( TAHAP ANALISIS )

KERJA PRAKTEK

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata I Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

DEDE MUHIDIN

10106379

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring berjalannya waktu, perkembangan ilmu dan teknologi pun berkembang semakin pesat dan merambah ke berbagai sisi kehidupan manusia di berbagai sektor kehidupan. Sebagai contoh, hampir seluruh sektor kehidupan saat ini telah menggunakan sistem komputerisasi. Sejalan dengan itu terjadi pula perkembangan perangkat lunak di dunia komputer. Di Koperasi Pegawai PT. Telkom proses pengolahan data koperasinya dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel dan Microsoft Word. Microsoft Excel digunakan oleh pengurus koperasi untuk menginputkan data koperasi sedangkan Microsoft Word digunakan untuk proses pembuatan surat menyurat. Dengan menggunakan dua aplikasi, kinerja pengurus koperasi membutuhkan waktu yang lama. Selain itu data yang masih berbentuk file-file keamanannya kurang terjamin karena memungkinkan data tersebut dapat hilang dan sulit diperoleh sebab file-file tersebut tidak terdapat pada satu folder yang sama.

Program aplikasi yang akan dibangun, berguna sebagai penginput data serta pencetak laporan yang diharapkan akan lebih mempercepat kinerja pengurus Koperasi. Karena data yang akan diproses cukup banyak dan sering dilakukan perubahan, maka penyusun membangun sistem aplikasi ini dengan menggunakan Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System – DBMS). Sistem


(3)

ini merupakan sistem yang mempunyai fasilitas membuat, mengakses, memanipulasi, dan memelihara database.

Melihat masalah yang ada di Koperasi Pegawai PT. Telkom, maka penyusun mencoba membangun sebuah aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan diatas dengan judul “PEMBANGUNAN APLIKASI KOPERASI PEGAWAI PT. TELKOM ( TAHAP ANALISIS)”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang muncul yaitu bagaimana menganalisis Program Aplikasi Koperasi Pegawai Telkom.

1.3 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek

Maksud dari kegiatan kerja praktek ini adalah untuk membuat program aplikasi untuk proses pengolahan data koperasi di PT. Telkom.

Sedangkan tujuan dari penulisan laporan kerja praktek ini adalah untuk membantu melakukan pengolahan data koperasi agar data yang dihasilkan lebih terstruktur.

1.4 Batasan Masalah

Aplikasi Koperasi Pegawai Telkom hanya terbatas pada masalah-masalah seperti dibawah ini :

1. Aplikasi ini hanya dapat dioperasikan oleh bagian Administrasi dan Kasir 2. Informasi yang dihasilkan berupa informasi data Anggota, data Simpanan,


(4)

1.5 Metodologi Penelitian

Pelaksanaan kerja praktek berlangsung di PT. TELKOM , yang beralamatkan di Jl. Supratman No.66 Bandung 40112. Pelaksanaan kerja praktek berlangsung dari tanggal 1 Oktober 2009 sampai dengan 30 Oktober 2009.

Metode yang digunakan dalam penyusunan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

1. Tahap Pengumpulan Data

Dalam tahap ini, metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah sebagai berikut :

a. Metode Wawancara

Wawancara dilakukan oleh ketua umum koprasi. Dari hasil wawancara itu, penyusun mendapatkan gambaran tentang program yang diinginkan oleh pengurus koperasi.

b. Metode Observasi Lapangan

Metode observasi merupakan cara yang dilakukan dengan melihat langsung ke lokasi, dimana kerja praktek akan dilaksanakan. Metode ini dianggap lebih obyektif karena dapat memperoleh data yang akan diolah.

c. Metode Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan dilakukan dengan cara penulis membaca buku-buku, artikel-artikel atau majalah-majalah yang berhubungan dengan permasalahan diatas.


(5)

Dalam tahap ini, proses model yang digunakan adalah Incrementals Model, yaitu sebagai berikut :

a. Tahap analisis, yaitu tahapan yang dilakukan oleh penyusun untuk mengumpulkan semua informasi tentang sistem awal yang telah berjalan di Koperasi Pegawai PT. Telkom.

b. Tahap design, yaitu tahapan yang dilakukan oleh penyusun untuk mendesain tampilan sebuah program yang akan dibuat. Tampilan dibuat berdasarkan informasi yang telah didapat dari pengurus koperasi. Tampilan akan dibuat sesuai dengan desain yang dinginkan oleh pengurus koperasi.

c. Tahap code, yaitu tahapan yang dilakukan oleh penyusun untuk melakukan pengcodingan dari program yang akan dibuat.

d. Tahap test, yaitu tahapan yang dilakukan oleh penyusun untuk melakukan pengetesan dari program yang telah dibuat. Tahapan ini dilakukan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang terjadi pada program yang telah dibuat, sebelum diserahkan kepada perusahaan.

1.6 Sistematika Laporan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan kerja praktek, batasan masalah, sistem pelaksanaan kerja praktek, dan sistematika penulisan laporan.


(6)

Bab ini berisi tentang sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi perusahaan. Bab ini juga membahas tentang landasan teori yang digunakan, antara lain menjelaskan tentang definisi Microsoft Access, definisi perangkat lunak, DBMS, diagram konteks, Data Flow Diagram (DFD).

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini berisi tentang analisis masalah yang ada di Krakatau Information Technology. Pada bab ini juga terdapat perancangan antar muka program yang akan dibangun.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


(7)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Ruang Lingkup Perusahaan

2.1.1 Sejarah Perusahaan

Koperasi Pegawai PT Telekomunikasi Area 03 Jawa Barat dan Banten Jl.

Supratman No.66 Bandung 40122, terbentuk berawal dari prakarsa beberapa

pegawai telkom saat itu antara lain: Bagus Djelantik Sogata , Ida Bagus Made

Sika , Soemadji kartahamidjojo Bc. TT , I Gst Alit Ketut Dira pada tanggal 24

Mei 1968 membentuk Koperasi dengan nama KANDAPON (Koperasi Pegawai

Kantor Telepon) yang disahkan tanggal 7 januari 1969 dengan badan hukum

nomor:699/ BH /VIII.

Tanggal 7 Maret 1989 melalui Rapat anggota khusus diputuskan untuk

merubah Anggaran dasar koperasi dan mendapatkan pengesahan badan hukum

nomor: 669 b/BH/VIII dengan nama Koperasi KANDATEK & Setra . Empat

tahun kemudian tepatnya tanggal 10 Agustus 1991 KANDAPON berubah

menjadi KOPEG Kandatel melalui rapat anggota khusus KANDAPON dengan

badan hukum yang baru nomor: 699c / BH / VIII.

Tanggal 5 Mei 1993. Seiring liquidasi Kantor WITEL VIII maka KOPERASI

WITEL VIII dengan Badan Hukum nomor: 926/BA/VIII tanggal 26 Nopember

1986 bergabung dengan KOPEG Kandatel menjadi Koperasi Pegawai


(8)

KOPEGTEL merupakan amalgasi dari beberapa Koperasi Telkom yaitu Koperasi

Kandapon, Kandatex, Setra dan Witel VIII.

Tanggal 31 maret 1996 berkaitan dengan diberlakukan UU nomor 25 th

1992 Koperasi Pegawai PT Telekomunikasi (KOPEGTEL) Area 03 Jawa Barat

dan Banten mengajukan perubahan anggaran dasar baru kepada Departement

Koperasi & pembinaan pengusaha kecil propinsi Jawa Barat. Pada tanggal 22

Nopember 1996 melalui keputusan Menteri koperasi & Pembinaan Pengusaha

Kecil Republik Indonesia, Koperasi Pegawai PT Telekomunikasi Area 03 Jawa

Barat dan banten mendapatkan Badan Hukum yang baru dengan nomor :

481/BH/PAD/KWK.22/XI/1996 yg berlaku sampai sekarang.

2.1.2 Makna Logo

makna dari lingkaran sebagai simbol dari kelengkapan

produk dan layanan dalam portofolio bisnis baru

TELKOM yaitu TIME (Telecommunication, Information,

Media & Edutainment.

makna dari tangan yang meraih ke luar. Simbol ini

mencerminkan pertumbuhan dan ekspansi ke luar. makna

dari jemari tangan. Simbol ini memaknai sebuah


(9)

yang erat , kombinasi tangan dan lingkaran. Simbol dari

matahari terbit yang maknanya adalah perubahan dan awal

yang baru. simbol dari telapak tangan yang mencerminkan

kehidupan untuk menggapai masa depan.

Infinite sky blue pada teks Indonesia dan lingkaran bawah

mencerminkan inovasi dan peluang yang tak berhingga

untuk masa depan.

2.1.3 Badan Hukum

KOPEGTEL PT Telekomunikasi Area 03 Jawa Barat dan Banten Jl.

Supratman No.66 Bandung 40122 didirikan pada tanggal 24 Juni 1991 dan

disyahkan sebagai Badan Hukum dengan Akta Notaris Nomor :

2708/B.H/I-61191 tanggal 24 Juni 1991. Sedangkan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga

Kopegtel PT Telekomunikasi Area 03 Jawa Barat dan Banten Jl. Supratman

No.66 Bandung 40122, ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor

Wilayah Departemen Koperasi Jawa Barat Nomor : 71 /BLP/X/VI/1991 tanggal

24 Juni 1991, yang selanjutnya telah diubah dan terakhir ditetapkan dengan

Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Republik Indonesia

Nomor : 101/BH/PAD/KWK.9/VIII/1998 tanggal 7 Agustus 1998 tentang


(10)

Visi :

“Menjadi Partner Bisnis dan Mitra Usaha Terpercaya”

Misi :

1. Melaksanakan kegiatan usaha dengan kualitas terbaik.

2. Melaksanakan kontrak kerja tepat waktu serta hasil yang memuaskan.

3. Menyiapkan SDM KOPEGTEL yang competence dan professional.

Kebijakan Mutu :

“Optimalisasi fungsi organisasi dan sumber daya yang ada, dengan menggalang kerjasama yang baik untuk menjadikan KOPEGTEL Dinasti sebagai perusahaan bisnis layanan jasa yang unggul, profesional dan terpercaya”.

Sasaran Mutu :

1. Meningkatkan kinerja usaha serta mengoptimalkan efisiensi biaya untuk

mendapatkan laba tertinggi sebagai jaminan tercapainya kesejahteraan

anggota dan pegawai.

2. Mempercepat pemenuhan kewajiban terhadap semua elemen terkait,

sehingga dapat meningkatkan kepercayaan partner bisnis.

3. Meningkatkan komunikasi internal dan external, sehingga dapat mencegah


(11)

4. Melaksanakan kegiatan operasional sesuai standard mutu CIQS 2000-2002

untuk efektifitas implementasi prosedur mutu serta tercapainya kualitas

hasil yang sempurna.

2.1.4 SDM

Susunan Pengurus

DEWAN PENASEHAT :

Ketua GM TELKOM PT Telekomunikasi Area

03 Jawa Barat dan Banten

Anggota Deputy GM TELKOM PT

Telekomunikasi Area 03 Jawa Barat dan

Banten

Anggota Ketua DPD SEKAR TELKOM PT

Telekomunikasi Area 03 Jawa Barat dan

Banten

PENGURUS :

Ketua Imam Sussadi

Sekretaris Mohammad Mulyadi

Bendahara Hendra Rizal

Bangus Support Retnoningsih, M.Ing


(12)

Bangus Teknik Djumaldin

Bangus Non Tekhnik Rosita Pangaribuan

BADAN PENGAWAS :

Ketua Agus Supriyatna

Anggota Surya Fachrudiansyah

Susunan Pengelola

General Manager Sumargono

Manager Representative Agis Sugiana

Manager Support Mahmudin

Spv. ADM dan SDM Agis Sugiana

Spv. Keuangan Eni Kurniawati

Koordinator Keuangan Neneng Kalsumawati

Spv. Logistis dan Rumah Tangga Al-Fajri


(13)

Manager Tekhnik Achmad Yani

Spv. Jaringan Telkom Arif Heriyanto

Spv. Jaringan Non Telkom Dadan Jumhana

Spv. Administrasi Proyek M. Teguh Imanullah

Koordinator Jaringan Tarjo Winarno

Koordinator PSB dan IKR Yugo Priyanto

Koordinator Sipil & ME Aan Mulyana

Manager Non Tekhnik Marhum Sukatma

Spv. Outsourching Neneng Eka Kurniati

Spv. Bengkel Wage Sugeng Sudrajat

Koordinator Simjam Sri Mujiyati

Manager Pelayanan Waluyo

Spv. Minimarket Sumiyati

Koordinator Minimarket Halomian Gultom

Spv. SOPP, Wartel, Cama, Serpo Ali Mansyur

Koordinator Flexi dan Speedy Syamsudin

Koordinator SOPP, Wartel,

Cama

Abdul Hamid


(14)

Bidang Usaha Kopegtel Dinasti dibagi ke dalam 4 Unit Usaha sebagai berikut :

UNIT TEKHNIK :

1. Pemborongan pekerjaan proyek jaringan telekomunikasi.

2. Pemasangan instalasi kabel telepon Rumah dan Gedung.

3. Pemasangan Sambungan baru telepon kabel (Telkom).

4. Pemborongan pekerjaan proyek Sipil dan gedung.

UNIT NON TEKHNIK :

1. Outsourching pekerjaan pihak ke-3.

2. Perbengkelan.

3. Simpan Pinjam.

UNIT PELAYANAN :

1. Pelayanan Minimarket.

2. Penerimaan Pembayaran Rekening Telepon (SOPP Telkom).

3. Penerimaan Pembayaran Rekening Listrik (PLN Online).

4. Pengelolaan Warung Telekomunikasi (Wartel).

5. Pelayanan jasa data cama jasa telekomunikasi.

6. Pelayanan Service Point / Pusyantel.

7. Pelayanan Sewa Foto Copy.

8. Penjualan Flexi.


(15)

UNIT SUPPORT :

1. Pengadaan barang dan jasa.

2. Pengelolaan Sewa Gedung Yantel.

3. Pengelolaan Sumber Daya Manusia.

4. Pengelolaan Keuangan.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Pengertian Data

Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas,dan transaksi yang

tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.

Data yang terformat adalah data dengan format tertentu. Bentuk-bentuk data

diantaranya adalah berupa gambar, audio, teks, dan numerik.

2.2.2 Pengertian Informasi

Informasi adalah merupakan data yang telah diproses sedemikina rupa

sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut

dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.


(16)

1. Tepat waktu

Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh terlambat

(usang), informasi yang usang tidak akan mempunyai nilai yang baik,

sehingga jika digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan

akan berakibat fatal atau mengalami kesalahan dalam pengambilan

keputusan dan tindakan.

2. Relevan

Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat dan informasi yang

diterima si pemakai dan pemakai lainya bisa berbeda-beda.

3. Pasti

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan yang biasanya

terjadi dan selain itu harus jelas maksud dan tujuannya, sehingga

output atau keluaran bisa dipertanggungjawabkan.

4. Berguna

Informasi bisa berguna bagi si pemakai dan bisa digunakan apabila

pemakai membutuhkannya.

2.3 Konsep Dasar Pemodelan Sistem

Pemodelan sistem secara umum yaitu suatu tahapan dimana didalamnya

terdapat identifikasi komponen-komponen dari sistem informasi yang kemudian

dirancang dengan rinci yang bertujuan untuk menggambarkan sistem yang


(17)

Penggambaran dan rancangan model sistem informasi secara logika dapat

dibuat dalam bentuk Diagram Konteks dan Diagram Alir Data atau Data Flow

Diagram (DFD).

2.3.1 Diagram Konteks

Konteks diagram ialah proses yang mewakili proses dari semua sistem.

Konteks diagram ini menggambarkan hubungan input atau output antara sistem

dengan dunia luarnya (kesatuan luarnya). Adapun pengertian diagram konteks

adalah “hubungan antara sistem dengan entitas luarnya yang berfungsi sebagai

transformasi dari suatu proses yang melakukan transformasi data input menjadi

data output”.

2.3.2 Diagram Alir Data (Data Flow Diagram)

Diagram Alir Data atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model

logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data

dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa

yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antar data yang tersimpan dan

proses yang dikenakan pada data tersebut.

Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu

sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika

tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau

dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada


(18)

Notasi-notasi yang digunakan pada diagram alir data atau data flow

diagram antara lain :

1. Entitas Luar (External Entity)

Entitas luar atau external entity adalah kesatuan luar dari lingkungan

sistem yang dapat berupa orang atau unit terkait yang berinteraksi dengan

sistem tetapi diluar sistem yang akan memberikan masukan bagi sistem

atau keluaran dari sistem.

2. Proses (Process)

Proses adalah kegiatan kerja yang dilakukan oleh manusia, mesin

atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk

arus data yang akan keluar dari proses.

3. Arus Data (Data Flow)

Arus data mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar.

Arus data ini menunjukkan masukan dan keluaran dari suatu proses.

4. Penyimpanan Data (Data Storage)

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa

suatu arsip atau database pada sistem komputer, suatu arsip atau catatan

manual, suatu kotak tempat data di meja seseorang, atau suatu

agenda/buku.


(19)

Kamus data (data dictionary) adalah katalog fakta tentang data dan

kebutuhan-kebutuhan data dari suatu sistem informasi. Kamus data dapat

mendefinisikan data yang mengalir pada sistem dengan lengkap. Kamus data

dapat digunakan pada tahap analisis dan perancangan sistem. Pada tahap

perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang masukan (input),

merancang laporan-laporan dan database.

2.3.4 ERD (Entity Relational Diagram)

Model E-R didasarkan pada persepsi dari sebuah dunia nyata yang terdiri

dari sekumpulan objek, disebut entity dan relasi diantara objek-objek tersebut.

Komponen dari E-R diagram adalah :

a. Persegi panjang ( rectangles) : merepresentasikan entity sets.

b. Elip (ellipses) : merepresentasikan atribut entity.

c. Wajik (diamonds) : merepresentasikan relationalship sets.

d. Lines (garis) : merepresentasikan hubungan atribut ke entity sets dan

entity sets ke relationalship sets.

Terdapat tiga notasi dasar yang bekerja pada model E-R yaitu:

a. Entity Sets

Sebuah entity adalah sebuah “benda” (thing) atau “objek” (object)


(20)

Kesamaan tipe ini dapat dilihat dari atribut atau property yang

dimiliki oleh setiap entity.

b. Relationalship Sets

Relationalship adalah hubungan diantara beberapa entity.

Relationalship sets adalah sekumpulan relasi yang mempunyai tipe

yang sama.

c. Kunci Relasi (Relation Keys)

`Nilai dari kunci relasi harus mengidentifikasikan sebuah baris

yang unik didalam sebuah relasi. Kunci relasi terdiri dari satu atau

lebih atribut-atribut relasi. Atibut-atribut dalam kunci relasi harus

memiliki

sifat sebagai berikut:

1. Untuk satu nilai hanya mengidentifikasikan satu baris

dalam satu relasi.

2. Tidak memiliki subset yang juga merupakan kunci

relasi.

3. Tidak dapat bernilai null.


(21)

Term FK juga banyak digunakan dalam perancangan. Sebuah FK

adalah sekumpulan atribut dalam suatu relasi sedemikian sehingga

kumpulan atribut ini bukan kunci relasi tetapi merupakan dari

relasi lain.

Kardinalitas pemetaan atau rasio kardinalitas menunjukkan jumlah entity yang

dapat dihubungkan kesatu entity lain dengan suatu relationship sets. Kardinalitas

meliputi:

1. Hubungan satu ke satu (one to one) yaitu satu entity dalam A

dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam B.

1 1

2

Gambar 2.2 One to one

2. Hubungan satu ke banyak (one to many) yaitu satu entity dalam A

dihubungkan dengan sejumlah entity dalam B. Satu entity dalam B

dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam A.

1 N

A B


(22)

Gambar 2.3 One to many

3. Hubungan banyak ke satu (many tone) yaitu satu entity dalam A

dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam B. Satu entity dalam

B dapat dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.

N 1

Gambar 2.4 Many to one

4. Hubungan banyak ke banyak (many to many) yaitu satu entity dalam A

dihubungkan dengan sejumlah entity dalam B, dan satu entity dalam B

dihubungkan dengan entity dalamA.

N N

Gambar 2.5 Many to many

2.3.5 Konsep Dasar Basis Data (Database)

A B


(23)

Basis data adalah sekumpulan data (perusahaan) yang saling berhubungan.

Sistem basis data adalah sekumpulan data yang saling berhubungan (basis data)

dan sekumpulan program untuk mengakses data tersebut. Basis data dibangun

dengan maksud untuk menyediakan pengguna (user) dengan suatu pandangan

(view) abstrak tentang data. Suatu sistem database pada dasarnya adalah

merupakan suatu sistem penyimpanan record terkomputerisasi. Database sendiri

dapat dipandang sebagai suatu jenis filling cabinet elektronik yaitu suatu tempat

atau gudang untuk menyimpan berkas data seecara komputer. Pengguna (user)

sistem dapat menjalankan operasi-operasi sebagai berikut :

1. Penambahan (add) file baru ke database

2. Pemasukan (insert) data ke file

3. Menampilkan (retrieve) data dari file

4. Merubah (change/update) data dalam file

5. Menghapus (delete) data dari file

6. Menghapus (remove) file dari database

2.4 Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh

suatu sistem. Kebutuhan ini diperlukan untuk mencapai suatu tujuan.

2.4.1 Visual Basic 6.0

Sejak versi 3, Visual Basic sudah menyediakan tool untuk pemrograman

database. Pertama adalah DAO (data access objects) dalam versi 3, RDO (remote


(24)

pada versi 5. Fitur database lebih ditingkatkan lagi dalam versi 6 dengan

ditambahkannya tool dan teknologi baru seperti ADO (acctivexdata object),

OLE-DB (object linking and embedding database) dan Microsoft Data Report

Designer. Utnuk Visual Basic versi terbaru yaitu Visual Basic. Net, database

dikelola menggunakan ADO. Net yang merupakan perbaikan performa dari ADO.

Dalam manajemen database,aplikasi Visual Basic berperan sebagai frontend

terhadap database,artinya visual basic menyediakan antarmuka antara user dengan

database. Aplikasi Visual Basic tidak secara langsung berinteraksi dengan

database karena ada dua komponen diantaranya yaitu kontrol data dan engine

database. Kontrol data adalah objek Visual Basic yang menghubungkan aplikasi

dengan database melalui engine database. Engine database yan merupakan

“jantung” dari sistem manajemen database Visual Basicadalah prpgramyang

mengelola informasi dalam database. Engine databaseyang digunakan MS Visual

Basic dan juga MS Access adalah engine JET (Joint Engine Technology).

Dalam Visual Basic terdapat tiga antarmuka akses data yaitu:

a. DAO ( Data Access Objects)

DAO diddesain untuk mengakses database desktop dan digunakan

pada Visual Basic sebelumnya (juga VB versi 6). Umunya DAO

dipakai untuk membuat aplikasi desktop. DAO menggunakan

engine Jet untuk mengambil data dari database Access.


(25)

Model pemrograman RDO mirip dengan model DAO, kecuali

RDO didesain untuk bekerja dengan database client-server.

c. ADO ( Acctivex Data Objects )

ADO merupakan control data baru bawaan VB 6. ADO adalah

teknologi yang akan menggantikan DAO karena memiliki kinerja

yang lebih baik, mendukung aplikasi client-server dan web.

Microsoft Visual Basic 6.0 dapat memproses file database yang dibuat dengan

program database yang sudah ada seperti Microsoft Access, Dbase, Foxpro,

Paradox dan lain-lain. Komponen Visual Basic untuk membuat dan memproses

file tersebut dinamakan Visual Data Manager ( Visdata ).

2.4.2 Crystal Report

Mencetak data umumnya dijadikan hasil akhir dari rangkaian proses

pengolahan data untuk tujuan pelaporan atau dokumentasi. Microsoft Visual Basic

6.0 mempunyai beberapa cara dalam mencetak data, diantaranya lewat kode

program yang dirancang sendiri, memanfaatkan Report Designer seperti Crystal

Report dan sebagainya. Mencetak lewat kode program memang lebih mudah

dibanding lewat report designer tetapi kemampuan cetaknya kurang begitu bagus.


(26)

Microsoft Visual Basic 6.0, tetapi karena komponen ini mendukung kinerjanya

maka banyak programmer yang suka membuat laporan dengan bantuan program

Crystal Report.

Crystal report merupakan program khusus untuk membuat laporan yang

terpisah dengan program Microsoft Visual Basic 6.0, tetapi keduanya dapat

dihubungkan. Hasil mencetak dengan Crystal Report lebih baik dan lebih mudah

karena pada Crystal Report banyak tersedia obyek maupun komponen yang


(27)

BAB III

KEGIATAN KERJA PRAKTEK

3.1 Jadwal Kerja Praktek

Kerja praktek dimulai sejak tanggal 01 Oktober 2009 sampai dengan 30 Oktober 2009.Pengambilan data dimulai dari hari pertama, kemudian melakukan observasi dan studi pustaka kemudian setelah 1 (satu) minggu kembali melakukan konfirmasi dan pengambilan data.

3.2 Teknik Kerja Praktek

Deskripsi dari ruang lingkup pekerjaan di atas adalah sebagai berikut : 1. Analis

Analis system dilakukan pada minggu pertama, melalui wawancara dengan pembimbing kerja praktek. Dari tahap pertama ini diperoleh gambaran tentang system perangkat lunak yang akan dibangun, hal yang diharapkan serta fungsi perangkat lunak tersebut disesuaikan dengan kebutuhan internal Koperasi Pegawai Telkom. Selain itu disesuaikan juga dengan kemampuan yang dimiliki oleh praktikan.

2. Perancangan

Tahap ini merupakan tahap penterjemah dari data yang telah dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengeri oleh pengguna. Perancangan ini meliputi perancangan prosedur, proses, database, struktur menu, antarmuka menu utama, menu admin, menu kasir.


(28)

Perancangan antarmuka dilakukan dengan mendapat bantuan, saran, dan kritik dari pembimbing kerja praktek sehingga hasilnya sesuai dengan keinginan dan permintaan pembimbing kerja praktek.

3.3 Data Kerja Praktek

Sistem pengelolaan Aplikasi Koperasi yang ada di Telkom sudah ada tapi melihat sistem yang sudah berjalan masih banyak kekurangan sehingga akan menyebabkan beberapa kendala dan efektifitas pelayanan terhadap user, diantaranya :

1. Pencarian khusus data anggota koperasi akan sulit untuk dilakukan, mengingat penyusunan atau pengarsipan data yang tidak teratur. 2. Sering terjadi Human Error yang disebabkan oleh pekerjaan yang tidak

menyenangkan dan menjemukan bagi para pegawai di koperasi tersebut.

3. Penyusunan laporan memakan banyak waktu karena harus mencari data terlebih dahulu.

3.3.1 Prosedur Yang Terlibat

Prosedur adalah kumpulan dari proses dalam suatu sistem yang sedang terkait antara satu dengan yang lainnya untuk pencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Prosedur yang ada pada koperasi pegawai di Telkom saat ini dibagi menjadi 6 prosedur, yaitu prosedur pendaftaran anggota, prosedur simpanan,


(29)

prosedur pinjaman, prosedur pembelian barang ke supplier, prosedur penjualan, dan prosedur laporan.

Prosedur-prosedur tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Prosedur pendaftaran anggota

Prosedur pendaftaran anggota adalah proses registrasi anggota baru agar menjadi anggota tetap koperasi. Prosedur pendaftaran anggota ini dilakukan antara calon anggota, bagian administrasi dan ketua koperasi, dan akan dijelaskan sebagai berikut:

a. Calon anggota memperlihatkan kartu pegawai kepada bagian administrasi, kemudian bagian administrasi melakukan pengecekan kartu pegawai. Apabila kartu pegawai tidak valid kartu pegawai dikembalikan ke calon anggota, jika valid bagian adminstrasi memberikan form pendaftaran kepada calon anggota dan mengembalikan kartu pegawai ke calon anggota.

b. Form pendaftaran yang sudah terisi oleh calon anggota dikembalikan ke pada bagian administrasi.

c. Bagian administrasi melakukan pemeriksaan kelengkapan data dari form pendaftaran, bila tidak lengkap, form pendaftaran tersebut akan dikembalikan ke calon anggota, jika lengkap data calon anggota yang ada form pendaftaran akan dicatat ke buku anggota dan form pendaftaran yang sudah lengkap disimpan sebagai arsip.


(30)

d. Bagian administrasi membuat kartu anggota dari buku anggota, kartu anggota yang belum disahkan akan diberikan kepada ketua koperasi untuk pengesahan kartu anggota, setelah kartu anggota disahkan oleh ketua koperasi, maka dikembalikan ke bagian adminstrasi untuk pengecapan kartu. Kartu yang sudah disahkan dan dicap diberikan kepada anggota.

e. Bagian administrasi membuat buku tabungan dari buku anggota yang akan diberikan kepada anggota dan bagian administrasi membuat bukti tabungan yang rangkap dua, rangkap satu diberikan kepada anggota dan rangkap dua disimpan sebagai arsip

Flowmap pendaftaran anggota baru koperasi dapat dilihat pada Gambar 3.1


(31)

(32)

2. Prosedur simpanan

Prosedur simpanan adalah proses anggota melakukan simpanan dikoperasi. Prosedur simpanan dilakukan antara anggota dan bagian administrasi. Dan akan dijelaskan sebagai berikut:

a. Bagian administrasi memberikan form simpanan kepada anggota, kemudian anggota mengisi form simpanan. Jika form simpanan sudah terisi maka form tersebut dikembalikan kepada bagian administrasi serta memberikan buku tabungan. b. Bagian administrasi melakukan pemeriksaan form simpanan

dan buku tabungan, jika tidak lengkap maka form simpanan tersebut dan buku tabungan dikembalikan kepada anggota. Jika lengkap, maka form simpanan tersebuta akan dicatat ke dalam buku simpanan. Form simpanan disimpan sebagai arsip. c. Bagian administrasi melakukan pencatatan buku tabungan dan

membuat bukti simpanan rangkap dua, rangkap satu di simpan oleh anggota dan rangkap satu disimpan sebagai arsip. Buku tabungan dikembalikan kepada anggota.


(33)

Gambar 3.2 Flowmap simpanan

3. Prosedur pinjaman

Prosedur pinjaman adalah proses yang dilakukan anggota dalam melakukan pinjaman dikoperasi. Prosedur pinjaman dilakukan antara anggota, bagian administrasi, bendahara, dan kepala koperasi. Selanjutnya akan dijelaskan sebagai berikut:


(34)

a. Bagian administrasi memberikan form pinjaman kepada anggota yang ingin melakukan pinjaman. Anggota mengisi form pinjaman dan memberikan surat pengajuan pinjaman kepada bagian administrasi.

b. Bagian administrasi memeriksa kelengkapan form pinjaman dan surat pengajuan jika tidak lengkap form pinjaman tersebut dan surat pengajuan pinjaman dikembalikan kepada anggota. Jika lengkap, maka form pinjaman dan surat pengajuan pinjaman diberikan kepada ketua koperasi untuk di ACC. Surat pengajuan pinjaman yang sudah di ACC oleh ketua koperasi diberikan kembali kepada bagian administrasi untuk melakukan proses pinjaman lebih lanjut.

c. Bagian administrasi akan melakukan pencatat pinjaman kedalam buku pinjaman dan form pinjaman disimpan sebagai arsip.

d. Bukti pinjaman yang telah dibuat oleh bagian administrasi akan diserahkan kepada anggota untuk disahkan, bukti pinjaman yang sudah disahkan oleh anggota akan diserahkan kembali kepada bagian administrasi.

e. Bukti pinjaman yang sudah disahkan akan diberikan langsung oleh bagian administrasi kepada bendahara. Bendahara menerima bukti pinjaman dan menyerahkan pinjaman.


(35)

Bendara mengembalikan bukti pinjaman kepada bagian administrasi.

f. Bagian administrasi memberikan bukti pinjaman yang akan disimpan oleh anggota dan rangkap satu bukti pinjaman disimpan sebagai arsip oleh bagian administrasi.


(36)

Gambar 3.3 Flowmap pinjaman

4. Prosedur pembelian barang ke supplier

Prosedur pembelian barang ke supplier adalah proses yang dilakukan oleh bagian administrasi melakukan pembelian barang


(37)

ke supplier. Prosedur dilakukan antara bagian administrasi dan supplier. Dan akan dijelaskan sebagai berikut:

a. Bagian administrasi memberikan data barang yang dibeli kepada supplier, setelah supplier menerima data barang yang ingin dibeli maka akan membuat nota pembelian.

b. Supplier memberikan nota kepada bagian administrasi. Bagian administrasi akan melakukan pengecekan atas nota, jika nota tidak sesuai maka akan dikembalikan kepada supplier, jika sesuai nota akan disahkan oleh bagian administrasi. Nota yang sudah disahkan oleh bagian adiminstrasi akan dikembalikan kepada supplier.

c. Supplier memberikan nota rangkap satu kepada bagian administrasi dan rangkap duanya disimpan oleh supplier. d. Bagian administrasi akan melakukan pencatatan data

pembelian yang dilihat dari nota pembelian yang diterima dari supplier. Pencatatan data pembelian dilakukan di buku pembelian dan disimpan sebagai arsip. Nota pembelian disimpan sebagai arsip.


(38)

(39)

5. Prosedur penjualan

Prosedur penjualan adalah proses transaksi penjualan yang dilakukan antara konsumen dan kasir. Dan akan dijelaskan sebagai berikut:

a. Konsumen memberikan data barang yang dibeli kepada kasir. Kasir akan melakukan pengecekan barang yang ingin dibeli oleh konsumen. Jika barang tersebut tidak ada maka kasir akan memberikan informasi data barang yang tidak ada kepada konsumen, jika barang tersebut ada, maka kasir akan melakukan pencatatan transaksi penjualan kedalam buku penjualan.

b. Kasir akan membuat kwitansi dari transaksi penjualan yang dilihat dari buku penjualan, buku penjualan yang sudah dicatat akan disimpan sebagai arsip dan kwitansi yang telah dibuat oleh kasir akan diberikan kepada konsumen.


(40)

Gambar 3.5 Flowmap penjualan

3.3.2 Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non fungsional untuk menunjang sistem yang sudah ada dan dikembangkan untuk mendapatkan sistem yang labih baik. Kebutuhan non fungsional meliputi analisis perangkat keras/hardware, analisis perangkat lunak/software dan analisis pengguna/brainware.


(41)

3.3.2.1Analisis Perangkat Keras / Hardware

Analisis kebutuhan perangkat keras (Hardware) pada sistem yang sedang berjalan dan pada sistem yang akan dibangun koperasi pegawai Telkom antara lain :

1. Satu perangkat komputer dan printer yang diletakan pada ruangan koperasi digunakan oleh bagian administrasi dengan spesifikasi sebagai berikut:

a. Processor : Intel Celeron 2.66GHz b. Hardisk : 20 GB

c. Memory : 128 MB d. Monitor : 15” e. Mouse dan keyboard

Kebutuhan Perangkat keras (Hardware) yang diperlukan untuk mengimplementasikan sistem koperasi di pegawai Telkom ini diperlukan dua perangkat komputer, dan dua printer. Komputer satu sebagai server diletakkan di bagian administrasi dan satu buah komputer sebagai client yang diletakkan di kasir dengan spesifikasi sebagai berikut :

1. Komputer server diletakan pada bagian administrasi dengan spesifikasi sebagai berikut:

a. Processor : Minimal (2.66GHz) b. Hardisk : Minimal 200 GB c. Memory : Minimal 1 GB d. Monitor : 15”


(42)

e. Mouse dan keyboard

2. Komputer client diletakan pada bagian penjualan atau kasir dengan spesifikasi sebagai berikut:

a. Processor : Minimal (1.8GHz) b. Hardisk : Minimal 20 GB c. Memory : Minimal 128 MB d. Monitor : 15”

e. Mouse dan keyboard

3. Dua buah printer diletakan pada bagian administrasi dan kasir 4. Kebutuhan jaringan yang diperlukan untuk implementasi sistem

koperasi adalah kabel UTP dan RJ-45.

3.3.2.2Analisis Perangkat Lunak / Software

Perangkat lunak (software) yang digunakan di koperasi pegawai Telkom adalah sebagai berikut:

1. Sistem operasi : Microsoft Windows XP 2. Software lainnya : Microsoft Office 2003

Spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mendukung aplikasi yang akan dibangun adalah sebagai berikut:

1. Sistem operasi : Microsoft Windows XP 2. Software lainnya :Microsoft Office 2003

3. Visual Basic 6.0 sebagai implementasi rancangan sistem 4. Visual data manager sebagai media penyimpanan database


(43)

3.3.2.3Analisis Pengguna / Brainware

Analisis pengguna atau user dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja pengguna yang terlibat dalam sistem informasi koperasi beserta karakteristiknya. Sistem yang sedang berjalan melibatkan dua orang pengguna, yaitu : bagian administrasi dan kasir. Setiap pengguna yang ada pada koperasi pegawai Telkom pada umumnya sudah bisa mengoperasikan komputer dengan Microsoft office 2003 seperti Microsoft word dan excel. Berikut adalah karakteristik pengguna pada koperasi pegawai Telkom :

1. Bagian Administrasi

Pendidikan : S1

Sistem operasi yang digunakan : Microsoft Windows XP Software yang digunakan : Microsoft Office 2003 2. Bagian Penjualan atau kasir

Pendidikan : D3

Sistem operasi yang digunakan : Microsoft Windows XP Software yang digunakan : Microsoft Office 2003

Hasil wawancara setiap user yang ada di Koperasi pegawai Telkom ini pada umumnya sudah bisa mengoperasikan komputer, dari wawancara yang dilakukan dan dapat disimpulkan bahwa setiap user dapat mengoperasikan program aplikasi office 2003 seperti Microsoft Word dan Microsoft Excel.


(44)

3.3.3 Analisis Sistem

Analisis sistem (system analysis) dapat didefiniskan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap perancangan sistem. Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Analisis sistem ini akan ditemukan beberapa data dan fakta yang akan dijadikan bahan uji dan analisis menuju pengembangan dan penerapan sebuah aplikasi sistem yang diusulkan.

3.3.3.1 Analisis Basis Data

Analisis basis data akan dilakukan perancangan proses yang bertujuan untuk menghasilkan perancangan sistem koperasi yang berbasis komputer. Perancangan proses yang dibuat tidak mengalami banyak perubahan dari sistem yang sedang berjalan. Usulan perancangan yang dilakukan adalah merubah sistem koperasi yang masih manual menjadi sistem koperasi yang berbasis komputer. Perancangan proses sistem ini meliputi Entity Relation Diagram yang berfungsi untuk menjelaskan aliran data yang diproses sehingga dapat menghasilkan informasi yang diharapkan.


(45)

Komponen utama pembentukan Entity Relationship Diagram atau biasa disebut Diagram E-R yaitu Entity (entitas) dan Relation (relasi) sehingga dalam hal ini Diagram E-R merupakan komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atribut-atribut (property) yang menggambarkan seluruh fakta dari sistem yang ditinjau. Adapun Diagram E-R dari Sistem Aplikasi Koperasi Telkom dapat dilihat pada gambar 3.7.


(46)

3.3.3 Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional adalah spesifikasi yang rinci tentang hal-hal yang dilakukan pada saat implementasi sistem. Kebutuhan fungsional pada aplikasi sistem koperasi di pegawai Telkom meliputi diagram konteks, data flow diagram, kamus data, dan spesifikasi proses.

3.3.4.1Diagram Konteks

Diagram konteks adalah model atau gambar yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan sistem. Untuk menggambarkan diagram konteks, kita deskripsikan data apa saja yang dibutuhkan oleh sistem dan dari mana sumbernya, serta informasi apa saja yang akan dihasilkan oleh sistem tersebut dan kemana informasi tersebut akan diberikan. Gambar diagram konteks dapat dilihat pada gambar 3.8


(47)

Gambar 3.8 Diagram konteks Sistem Koperasi pegawai Telkom

3.3.4.2 Data Flow Diagram (DFD )

Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram alir yang dipresentasikan dalam bentuk lambang-lambang tertentu yang menunjukkan proses atau fungsi, aliran data, tempat penyimpanan data, dan entitas eksternal[1].

DFD Level 0 pada sistem koperasi pegawai Telkom dapat dilihat pada gambar 3.9.


(48)

3.3.3.2.1 DFD Level 0

DFD Level 0 dilakukan setelah pembuat diagram kontek yang akan digambarkan lebih rinci.

Gambar 3.9 DFD Level 0 pada sistem koperasi pegawai Telkom

3.3.3.2.2 DFD Level 1

DFD Level 1 menggambarkan pada tiap-tiap proses level 0 yang lebih rinci.


(49)

3.3.3.2.2.1 DFD Level 1 untuk proses 1.0

Proses yang terdapat pada DFD level 1 proses 1.0 adalah proses login yang terdiri atas proses 1.1 Verifikasi User name dan 1.2 Verifikasi Password. DFD level 1 untuk proses 1.0 dapat dilihat pada gambar 3.10.

! " ! # ! $ ! % ! & '

Gambar 3.10 DFD Level 1 proses 1.0 Login

3.3.3.2.2.2 DFD Level 1 untuk proses 2.0

Proses yang terdapat pada DFD level 1 prose 2.0 adalah pengolahan data master yang terdiri atas proses 2.1 pengolahan anggota, 2.2 pengolahan barang dan 2.3 pengolahan supplier. DFD Level 1 untuk proses 2.0 dapat dilihat pada gambar 3.11.


(50)

Gambar 3.11 DFD Level 1 proses 2.0 Pengolahan Data Master

3.3.3.2.2.3DFD Level 1 untuk proses 3.0

Proses yang terdapat pada DFD level 1 prose 3.0 adalah pengolahan data transaksi yang terdiri atas proses 3.1 pengolahan simpanan, 3.2 pengolahan pinjaman, 3.3 pengolahan pembelian dan 3.4 pengolahan data transaksi. DFD Level 1 untuk proses 2.0 dapat dilihat pada gambar 3.12.


(51)

(52)

3.3.3.2.2.4DFD Level 1 untuk proses 4.0

Proses yang terdapat pada DFD level 1 proses 4.0 adalah pengolahan laporan master terdiri atas proses 4.1 Laporan Anggota, 4.2 Laporan Barang dan 4.3 Laporan Supplier. DFD level 1 untuk proses 4.0 dapat dilihat pada gambar 3.13.

Gambar 3.13 DFD Level 1 proses 4.0 Pengolahan Laporan Master

3.3.3.2.2.5DFD Level 1 untuk proses 5.0

Proses yang terdapat pada DFD level 1 proses 5.0 adalah pengolahan laporan Transaksi terdiri atas proses 5.1 Laporan Simpanan, 5.2 Laporan Pinjaman, 5.3 Laporan Pembelian dan 5.4 Laporan Penjualan. DFD level 1 untuk proses 5.0 dapat dilihat pada gambar 3.14.


(53)

Gambar 3.14 DFD Level 1 proses 5.0 Pengolahan Laporan Transaksi

3.3.3.2.2.6DFD Level 1 untuk proses 6.0

Proses yang terdapat pada DFD level 1 proses 6.0 adalah pengolahan data account yang terdiri atas proses 6.1 Data Kasir dan 6.2 Data Admin. DFD level 1 untuk proses 6.0 dapat dilihat pada gambar 3.15.


(54)

3.3.3.2.2.7DFD Level 1 untuk proses 7.0

Proses yang terdapat pada DFD Level 1 proses 7.0 adalah proses pengolahan data penjualan yang terdiri atas proses 7.1 Input dan 7.2 Batal. DFD Level 1 untuk proses 7.0 dapat dilihat pada gambar 3.16.

Gambar 3.16 DFD Level 1 proses 7.0 Pengolahan Data Penjualan

3.3.3.2.3 DFD Level 2

DFD Level 2 menggambarkan pada tiap-tiap proses level 1 yang lebih rinci.

3.3.3.2.3.1 DFD Level 2 untuk proses 2.1

Proses yang terdapat pada DFD level 2 proses 2.1 adalah pengolahan anggota yang terdiri atas proses 2.1.1 tambah anggota, 2.1.2 cari anggota, 2.1.3 edit anggota, 2.1.4 hapus anggota dan 2.1.5 filter anggota. DFD level 2 untuk proses 2.1 dapat dilihat pada gambar 3.17.


(55)

Gambar 3.17 DFD Level 2 proses 2.1 Pengolahan Anggota

3.3.3.2.3.2 DFD Level 2 untuk proses 2.2

Proses yang terdapat pada DFD level 2 proses 2.2 adalah pengolahan barang yang terdiri atas proses 2.2.1 tambah p barang, 2.2.2 cari barang, 2.2.3 edit barang dan 2.2.4 hapus barang. DFD level 2 untuk proses 2.2 dapat dilihat pada gambar 3.18.


(56)

Gambar 3.18 DFD Level 2 proses 2.2 Pengolahan Barang

3.3.3.2.3.3DFD Level 2 untuk proses 2.3

Proses yang terdapat pada DFD level 2 proses 2.3 adalah pengolahan supplier yang terdiri atas proses 2.3.1 tambah supplier, 2.3.2 cari supplier, 2.3.3 edit supplier dan 2.3.4 hapus supplier. DFD level 2 untuk proses 2.3 dapat dilihat pada gambar 3.19.


(57)

Gambar 3.19 DFD Level 2 proses 2.3 Pengolahan Supplier

3.3.3.2.3.4DFD Level 2 untuk proses 3.1

Proses yang terdapat pada DFD level 2 proses 3.1 adalah pengolahan simpanan yang terdiri atas proses 3.1.1 tambah simpanan, 3.1.2 cari simpanan, 3.1.3 edit simpanan, 3.1.4 hapus simpanan. DFD level 2 untuk proses 3.1 dapat dilihat pada gambar 3.20.


(58)

" ( ) * + " , + " " ) * + " # -+ + + + + + + . * * + . * * + + . * + + . * * + + + + + ' ' ' ' " $ / + ' + + + . * + 0 0 + +

Gambar 3.20 DFD Level 2 proses 3.1 Pengolahan Simpanan

3.3.3.2.3.5DFD Level 2 untuk proses 3.2

Proses yang terdapat pada DFD level 2 proses 3.2 adalah pengolahan pinjaman yang terdiri atas proses 3.2.1 tambah pinjaman, 3.2.2 cari pinjaman, 3.2.3 edit pinjaman, 3.2.4 hapus pinjaman, 3.2.5 bayar pinjaman, 3.2.6 filter pinjaman. DFD level 2 untuk proses 3.2 dapat dilihat pada gambar 3.21.


(59)

Gambar 3.21 DFD Level 2 proses 3.2 Pengolahan Pinjaman

3.3.3.2.3.6DFD Level 2 untuk proses 3.3

Proses yang terdapat pada DFD level 2 proses 3.3 adalah pengolahan pembelian yang terdiri atas proses 3.3.1 tambah pembelian, 3.3.2 cari pembelian, 3.3.3 edit pembelian, 3.3.4 hapus pembelian. DFD level 2 untuk proses 3.3 dapat dilihat pada gambar 3.22.


(60)

Gambar 3.22 DFD Level 2 proses 3.3 Pengolahan Pembelian

3.3.3.2.3.7DFD Level 2 untuk proses 6.1

Proses yang terdapat pada DFD level 2 proses 6.1 adalah pengolahan data kasir yang terdiri atas proses 6.1.1 tambah kasir, dan 6.1.2 hapus kasir. DFD level 2 untuk proses 6.1 dapat dilihat pada gambar 3.23.


(61)

3.3.4.3 Kamus Data

Kamus data merupakan deskripsi formal mengenai seluruh elemen yang mencakup DFD.

Kamus data dapat dilihat pada tabel 3.1

Tabel 3.15 Kamus data Data Login = Username + password

Username = [A...z|a...z] Password = [A...z|a...z|0...9]

Data Anggota = No anggota + NIP + Nama anggota + Alamat + Jenis Kelamin +tempat lahir + Tanggal lahir + NO ID + Alamat + Tlp No anggota = [0...9]

NIP = [0...9] Nama Anggota = [A...z|a...z] Alamat = [A...z|a...z] Jenis Kelamin = [A...z|a...z] Tempat Lahir = [A...z|a...z|0...9] Tanggal lahir =: [0...9]

No ID = [A...z|a...z|0...9] Alamat = [A...z|a...z] TLP = [0...9]


(62)

Data Suplier = Kode supplier + Nama supplier + Alamat + Telp Kode Supplier = [A...z|a...z]

Nama Supplier = [A...z|a...z] Alamat = [A...z|a...z]

Tlp = [0...9]

Data Barang = Kode barang+ Nama barang + Jenis barang + Stok + harga satuan

Kode Barang = [A...z|a...z|0...9] Nama Barang = [A...z|a...z] Jenis Barang = [A...z|a...z]

Stok = [0...9]

Harga Satuan = [0...9]

Data Simpanan = No anggota + Nama anggota + Tanggal Simpanan+ Besar Simpanan

No anggota = [0...9] Nama Anggota = [A...z|a...z] Tanggal Simpanan = [A...z|a...z|0...9] Besar Simpanan = [0...9]

Data Pinjaman = No anggota + Nama anggota + Tanggal Pinjaman + Besar Pinjaman + Lama Pinjaman

No Anggota = [0...9] Nama Anggota = [A...z|a...z] Tanggal Pinjaman = [A...z|a...z|0...9]


(63)

Besar Pinjaman = [0...9] Lama Pinjaman = [0...9]

Detail Pembelian = Kode Barang + Nama Barang + Jenis Barang + Kode Supplier + Nama Supplier + Jumlah Barang + Tgl Pembelian + Harga Satuan

Kode Barang = [A...z|a...z|0...9] Nama Barang = [A...z|a...z] Jenis Barang = [A...z|a...z] Kode Supplier = [A...z|a...z|0...9] Nama Supplier = [A...z|a...z] Jumlah Barang = [0...9]

Tgl Pembelian = [A...z|a...z|0...9] Harga Satuan = [0...9]

Data kasir = Nama + User name + Password Nama = [A...z|a...z]

User name = [A...z|a...z] Password = [A...z|a...z|0...9]

Data kasir = Nama + User name + Password Nama = [A...z|a...z]

User name = [A...z|a...z] Password = [A...z|a...z|0...9]


(64)

Penjualan = No Nota + Harga + Kode Barang + Nama Barang + Jenis Barang

No nota = [0...9] Harga = [0...9]

Kode barang = [A...z|a...z|0...9] Nama Barang = [A...z|a...z] Jenis barang = [A...z|a...z]

Detail Penjualan = Kode Barang + Nama Barang + Jenis Barang + Kode Suppllier + Nama supplier + Jumlah Barang + Tgl Pembelian + Harga Satuan

Kode Barang = [A...z|a...z|0...9] Nama Barang = [A...z|a...z] Jenis Barang = [A...z|a...z] Kode supplier = [A...z|a...z|0...9] Nama Supplier = [A...z|a...z] Jumlah Barang = [0...9]

Tgl Pembelian = [A...z|a...z|0...9] Harga satuan = [0...9]

3.3.4.4Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses bertujuan untuk medeskripsiksn dari setiap fungsi yang disajikan pada diagram aliran data. Spesifikasi proses yang terdapat pada Data Flow Diagram dapat dilihat pada tabel 3.2.


(65)

Tabel 3.16 Spesifikasi Proses

Proses Keterangan

No. Proses 1.0

Nama Proses Login Adminstrasi Sumber - Bagian Administrasi Input Data Login Adminstrasi Output Info Login Invalid Tujuan - Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi dan Kasir memasukan username dan password ke database}

if username dan password benar

Proses Keterangan

then tampil login valid else tampil login invalid

End

No. Proses 1.1

Nama Proses Verifikasi user name Sumber - Bagian Administrasi

- Kasir

Input Data Login

Output Info Login Invalid Tujuan - Bagian Administrasi

- Kasir

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi dan Kasir memasukan username ke

database} if username ada

then tampil username valid else tampil login invalid

End

No. Proses 1.2

Nama Proses Verifikasi password Sumber - Bagian Administrasi

- Kasir

Input Data Login

Output Info Login Invalid Tujuan - Bagian Administrasi


(66)

- Kasir Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi dan Kasir memasukan password ke

database} if password ada

then tampil password valid else tampil login invalid

End

No. Proses 2.0

Nama Proses Pengolahan Data Master Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Anggota, Data Supplier, Data Barang

Proses Keterangan

Output Info Data Anggota, Info Data Supplier, Info Data Barang

Tujuan - Bagian Administrasi

- Kasir

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi menginputkan data yang akan ditambah,

dicari, diedit, dan dihapus}

End

No. Proses 2.1

Nama Proses Pengolahan Data Anggota Sumber - Bagian Administrasi Input

Data Anggota yang akan ditambah, dicari, diedit dan dihapus

Output Data Anggota yang telah ditambah, dicari, diedit dan dihapus

Tujuan - Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi menginputkan data yang akan ditambah,

dicari, diedit, dan dihapus}

End

No. Proses 2.1.1

Nama Proses Tambah Anggota Sumber - Bagian Administrasi


(67)

Output Data Anggota yang telah ditambah Tujuan - Bagian Administrasi

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi menambah data anggota ke dalam

database}

End

No. Proses 2.1.2

Nama Proses Cari Anggota

Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Anggota yang akan dicari Output Data Anggota yang telah dicari Tujuan - Bagian Administrasi

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi mencari data anggota dari database

Proses Keterangan

anggota}

End

No. Proses 2.1.3

Nama Proses Edit Anggota

Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Anggota yang akan diedit Output Data Anggota yang telah diedit Tujuan - Bagian Administrasi

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi mengeditkan data anggota yang ada dalam

database anggota}

End

No. Proses 2.1.4

Nama Proses Hapus Anggota Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Anggota yang akan dihapus Output Data Anggota yang telah dihapus Tujuan - Bagian Administrasi

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi menghapus data anggota yang ada dalam


(68)

End

No. Proses 2.2

Nama Proses Pengolahan Data Supplier Sumber - Bagian Administrasi Input

Data Supplier yang akan ditambah, dicari, diedit dan dihapus

Output Data Supplier yang telah ditambah, dicari, diedit dan dihapus

Tujuan - Bagian Adminstrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi menginputkan data yang akan ditambah,

dicari, diedit, dan dihapus}

End

No. Proses 2.2.1

Nama Proses Tambah Supplier Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Supplier yang akan ditambah

Proses Keterangan

Output Data Supplier yang telah ditambah Tujuan - Bagian Administrasi

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi menambah data supplier ke dalam

database supplier}

End

No. Proses 2.2.2

Nama Proses Cari Supplier

Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Supplier yang akan dicari Output Data Supplier yang telah dicari Tujuan - Bagian Administrasi

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi mencari data supplier yang ada dalam

database supplier}

End

No. Proses 2.2.3

Nama Proses Edit Supplier

Sumber - Bagian Administrasi


(69)

Output Data Supplier yang telah diedit Tujuan - Bagian Administrasi

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi mengeditkan data supplier yang ada dalam

database supplier}

End

No. Proses 2.2.4

Nama Proses Hapus Supplier Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Supplier yang akan dihapus Output Data Supplier yang telah dihapus Tujuan - Bagian Administrasi

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi menghapus data supplier yang ada dalam

database supplier}

End

Proses Keterangan

No. Proses 2.3

Nama Proses Pengolahan Data Barang Sumber - Bagian Administrasi Input

Data Barang yang akan ditambah, dicari, diedit dan dihapus

Output

Data Barang yang telah ditambah, dicari, diedit dan dihapus

Tujuan - Bagian Adminstrasi

- Kasir

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi menginputkan data yang akan ditambah,

dicari, diedit, dan dihapus}

End

No. Proses 2.3.1

Nama Proses Tambah Barang Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Barang yang akan ditambah Output Data Barang yang telah ditambah Tujuan - Bagian Administrasi


(70)

{Bagian Administrasi menambah data barang ke dalam

database barang}

End

No. Proses 2.3.2 Nama Proses Cari Barang

Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Barang yang akan dicari Output Data Barang yang telah dicari Tujuan - Bagian Administrasi

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi mencari data barang yang ada dalam

database barang}

End

No. Proses 2.3.3 Nama Proses Edit Barang

Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Barang yang akan diedit Output Data Barang yang telah diedit

Proses Keterangan

Tujuan - Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi mengeditkan data barang yang ada dalam

database barang}

End

No. Proses 2.3.4

Nama Proses Hapus Barang

Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Barang yang akan dihapus Output Data Barang yang telah dihapus Tujuan - Bagian Administrasi

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi menghapus data barang yang ada dalam

database barang}

End

No. Proses 3.0

Nama Proses Pengolahan Data Transaksi Sumber - Bagian Administrasi


(71)

Input Data Simpanan, Data Pinjaman, Data Pembelian Output

Info simpanan, Info pinjaman, Info pembelian, dan Info penjualan

Tujuan - Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi menginputkan data yang akan ditambah,

dicari, diedit, dibayar dan dihapus}

End

No. Proses 3.1

Nama Proses Pengolahan Data Simpanan Sumber - Bagian Administrasi Input

Data Simpanan yang akan ditambah, dicari, diedit dan dihapus

Output

Data Simpanan yang telah ditambah, dicari, diedit dan dihapus

Tujuan - Bagian Adminstrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi menginputkan data yang akan ditambah,

dicari, diedit, dan dihapus}

End

Proses Keterangan

No. Proses 3.1.1

Nama Proses Tambah Simpanan Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Simpanan yang akan ditambah Output Data Simpanan yang telah ditambah Tujuan - Bagian Administrasi

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi menambah data simpanan ke dalam

database}

End

No. Proses 3.1.2

Nama Proses Cari Simpanan Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Simpanan yang akan dicari Output Data Simpanan yang telah dicari Tujuan - Bagian Administrasi


(72)

{Bagian Administrasi mencari data simpanan yang ada dalam

database simpanan}

End

No. Proses 3.1.3

Nama Proses Edit Simpanan Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Simpanan yang akan diedit Output Data Simpanan yang telah diedit Tujuan - Bagian Administrasi

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi mengeditkan data simpanan yang ada dalam

database simpanan}

End

No. Proses 3.1.4

Nama Proses Hapus Simpanan Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Simpanan yang akan dihapus Output Data Simpanan yang telah dihapus Tujuan - Bagian Administrasi

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi menghapus data simpanan

Proses Keterangan

Yang ada didalam database simpanan}

End

No. Proses 3.2

Nama Proses Pengolahan Data Pinjaman Sumber - Bagian Administrasi Input

Data Pinjaman yang akan ditambah, dicari, diedit dan dihapus

Output

Data Pinjaman yang telah ditambah, dicari, diedit dan dihapus

Tujuan - Bagian Adminstrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi menginputkan data yang akan ditambah,

dicari, diedit, dan dihapus}

End

No. Proses 3.2.1


(73)

Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Pinjaman yang akan ditambah Output Data Pinjaman yang telah ditambah Tujuan - Bagian Administrasi

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi menambah data pinjaman ke dalam

database pinjaman}

End

No. Proses 3.2.2

Nama Proses Cari Pinjaman

Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Pinjaman yang akan dicari Output Data Pinjaman yang telah dicari Tujuan - Bagian Administrasi

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi mencari data pinjaman yang ada dalam

database pinjaman}

End

No. Proses 3.3.3

Nama Proses Edit Pinjaman

Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Pinjaman yang akan diedit

Proses Keterangan

Output Data Pinjaman yang telah diedit Tujuan - Bagian Administrasi

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi mengeditkan data pinjaman yang ada dalam

database pinjaman}

End

No. Proses 3.3.4

Nama Proses Hapus Pinjaman Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Pinjaman yang akan dihapus Output Data Pinjaman yang telah dihapus Tujuan - Bagian Administrasi

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi menghapus data pinjaman yang ada dalam


(74)

database pinjaman}

End

No. Proses 3.3.5

Nama Proses Bayar Pinjaman Sumber - Bagian Administrasi Input

Data Pinjaman yang akan menginputkan data pembayaran pinjaman

Output Data Pinjaman yang telah menginputkan data pembayaran pinjaman

Tujuan - Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi menginputkan data pembayaran pinjaman

dari data pinjaman yang ada dalam database pinjaman}

End

No. Proses 3.4

Nama Proses Pengolahan Data Pembelian Sumber - Bagian Administrasi Input

Data Pembelian yang akan ditambah, dicari, diedit dan dihapus

Output

Data Pembelian yang telah ditambah, dicari, diedit dan dihapus

Tujuan - Bagian Adminstrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi menginputkan data yang akan ditambah,

Proses Keterangan

dicari, diedit, dan dihapus}

End

No. Proses 3.4.1

Nama Proses Tambah Pembelian Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Pembelian yang akan ditambah Output Data Pembelian yang telah ditambah Tujuan - Bagian Administrasi

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi menambah data pembelian ke dalam

database pembelian}

End


(75)

Nama Proses Cari Pembelian Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Pembelian yang akan dicari Output Data Pembelian yang telah dicari Tujuan - Bagian Administrasi

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi mencari data pembelian yang ada dalam

database pembelian}

End

No. Proses 3.4.3

Nama Proses Edit Pembelian Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Pembelian yang akan diedit Output Data Pembelian yang telah diedit Tujuan - Bagian Administrasi

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi mengeditkan data pembelian yang ada dalam

database pembelian}

End

No. Proses 3.4.4

Nama Proses Hapus Pembelian Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Pembelian yang akan dihapus Output Data Pembelian yang telah dihapus Tujuan - Bagian Administrasi

Proses Keterangan

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi menghapus data pembelian yang ada dalam

database pembelian}

End

No. Proses 4.0

Nama Proses Pengolahan Laporan Master Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Anggota, Data Supplier, Data Barang

Output Laporan Anggota, Laporan Supplier, Laporan Barang Tujuan - Bagian Administrasi


(76)

{Bagian Adminstrasi memasukan data laporan ke database}

End

No. Proses 4.1

Nama Proses Laporan Anggota Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Anggota

Tujuan - Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian adminstrasi memasukan data anggota ke database}

End

No. Proses 4.2

Nama Proses Laporan Supplier Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Supplier

Tujuan - Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian adminstrasi memasukan data supplier ke database}

End

No. Proses 4.3

Nama Proses Laporan Barang Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Barang

Tujuan - Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian adminstrasi memasukan data barang ke database}

End

Proses Keterangan

No. Proses 5.0

Nama Proses Pengolahan Laporan Transaksi Sumber - Bagian Administrasi

Input

Data Simpanan, Data Pinjaman, Data Pembelian, Data Penjualan

Output

Laporan Simpanan, Laporan Pinjaman, Laporan Pembelian,

Laporan Penjualan

Tujuan - Bagian Administrasi Logika Proses Begin


(77)

{Bagian Adminstrasi memasukan data laporan ke database}

End

No. Proses 5.1

Nama Proses Laporan Simpanan Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Simpanan

Output Laporan Simpanan Tujuan - Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi memasukkan data simpanan ke database}

End

No. Proses 5.2

Nama Proses Laporan Pinjaman Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Pinjaman

Output Laporan Pinjaman Tujuan - Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi memasukkan data pinjaman ke database}

End

No. Proses 5.3

Nama Proses Laporan Pembelian Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Pembelian

Output Laporan Pembelian Tujuan - Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi memasukkan data pembelian ke database}

Proses Keterangan

End

No. Proses 5.4

Nama Proses Laporan Penjualan Sumber - Bagian Administrasi

Input Data Penjualan

Output Laporan Penjualan Tujuan - Bagian Administrasi


(78)

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi memasukkan data penjualan ke database}

End

No. Proses 6.0

Nama Proses Pengolahan Data Account Sumber - Bagian Administrasi Input Data kasir, Data admin Output Info kasir dan info admin Tujuan - Bagian Administrasi

- Kasir

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi menginputkan data yang akan ditambah,

disimpant, dihapus}

End

No. Proses 6.1

Nama Proses Pengolahan Data kasir Sumber - Bagian Administrasi Input

Data kasir yang akan ditambah, dicari, disimpant dan dihapus

Output

Data kasir yang telah ditambah, dicari, disimpan dan dihapus

Tujuan - Bagian Adminstrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi menginputkan data yang akan ditambah,

disimpan, dan dihapus}

End

No. Proses 6.1.1

Nama Proses Tambah kasir

Sumber - Bagian Administrasi

Input Data kasir yang akan ditambah Output Data kasir yang telah ditambah

Proses Keterangan

Tujuan - kasir

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi menambah data kasir ke dalam

database}


(79)

No. Proses 6.1.2 Nama Proses Hapus kasir Sumber - Bagian kasir

Input Data Kasir yang akan dihapus Output Data Kasir yang telah dihapus Tujuan - Bagian Administrasi

Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi menghapus data kasir yang ada dalam

database kasir}

End

No. Proses 7.0

Nama Proses Pengolahan Data Penjualan

Sumber - Kasir

Input Data Penjualan yang akan ditambah dan disimpan Output Data Pembelian yang telah ditambah dan disimpan Tujuan - Bagian Adminstrasi

- Kasir Logika Proses Begin

{Bagian Kasir menginputkan data yang akan ditambah dan

disimpan}

End

No. Proses 7.1

Nama Proses Tambah penjualan

Sumber - Kasir

Input Data Penjualan yang akan ditambah Output Data Penjualan yang telah ditambah Tujuan - Bagian Administrasi

- Kasir Logika Proses Begin

{Bagian Kasir menambah data penjualan ke dalam database penjualan}

End

Proses Keterangan

No. Proses 7.2

Nama Proses Batal penjualan

Sumber - Kasir


(80)

Output Data Penjualan yang telah dibatalkan Tujuan - Bagian Administrasi

- Kasir Logika Proses Begin

{Bagian Kasir membatalkan data penjualan ke dalam

database penjualan}


(81)

3.3.3.3Skema Relasi

Relasi antar file merupakan gabungan antar file yang mempunyai kunci utama yang sama, sehingga file-file tersebut menjadi satu kesatuan yang dihubungkan oleh field kunci tersebut. Elemen-elemen data dikelompokkan menjadi satu file database beserta entitas dan hubungannya. Tabel-tabel yang digunakan sistem koperasi di pegawai Telkom yaitu tabel petugas , tabel anggota, tabel simpanan, tabel pinjaman, tabel pembelian, tabel penjualan, tabel supplier dan tabel barang. Skema relasi aplikasi sistem koperasi pegawai Telkom dapat dilihat pada gambar 3.24.


(82)

3.3.3.4Stuktur Tabel

Tabel-tabel yang terdapat dalam basis data yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3 Tabel Admin

Nama Tipe Ukuran Keterangan

Username Varchar 10 Primary Key

Password Varchar 10

Nama_Admin Varchar 15

Tabel 3.4 Tabel Anggota

Nama Tipe Ukuran Keterangan

No_Anggota Varchar 5 Primary Key

NIP Varchar 15

Nama_Anggota Varchar 20 Jenis_Kelamin Varchar 15 Tanggal_Lahir Date

Tempat_Lahir Varchar 20

No_ID Varchar 20

Telp Varchar 16


(83)

Tabel 3.5 Tabel Barang

Nama Tipe Ukuran Keterangan

Kode_Barang Varchar 5 Primary Key Nama_Barang Varchar 20

Jenis_Barang Varchar 15

Tabel 3.6 Tabel Detail Barang

Nama Tipe Ukuran Keterangan

Kode_Barang Varchar 5 Primary Key Tgl_Pembelian Date

Stok Int 11

Harga_Satuan Int 11

Tabel 3.7 Tabel Kasir

Nama Tipe Ukuran Keterangan

User Nama Varchar 5 Primary Key

Password Varchar 5


(84)

Tabel 3.8 Tabel Detail Pembelian

Nama Tipe Ukuran Keterangan

No_pembelian Int 11 Primary Key

Kode_Barang Varchar 5 Foreign Key

Jumlah_Barang Int 11 Tgl_Pembelian Date 8

Total Int 11

Tabel 3.9 Tabel Detail Penjualan

Nama Tipe Ukuran Keterangan

Kode_Barang Varchar 5 Foreign Key

Jumlah_Barang Int 11 Tgl_Penjualan Date 8

Total Int 11

Tabel 3.10 Tabel Pinjaman

Nama Tipe Ukuran Keterangan

No_pinjaman Int 11 Primary Key

No_Anggota Varchar 5 Foreign Key

Nama_Anggota Varchar 20 Tanggal_Pinjam

an

Date 8

Besar_Pinjaman Int 11 Lama_Pinjaman Int 11


(85)

Tabel 3.11 Tabel Simpanan

Nama Tipe Ukuran Keterangan

No_simpanan Int 11 Primary Key

No_Anggota Varchar 5 Foreign Key

Nama_Anggota Varchar 20 Tanggal_simpan Date 8 Besar_Simpanan Int 11

Tabel 3.12 Tabel Detail Simpanan

Nama Tipe Ukuran Keterangan

No_simpanan Int 11 Primary Key

No_Anggota Varchar 5 Foreign Key

Tanggal_simpan Date 8 Total_Simpanan Int 11

Tabel 3.13 Tabel Supplier

Nama Tipe Ukuran Keterangan

Kode_Supplier Varchar 5 Primary Key Nama_ Supplier Varchar 20

Alamat Varchar 30


(86)

Tabel 3.14 Tabel Detail Pembayaran

Nama Tipe Ukuran Keterangan

No_pembayaran Int 11 Primary key

No_anggota Char 5 Foreign Key

Tanggal_Pinjam Date 8 Besar_Pembayaran Int 11

Tanggal_Bayar Date 8

Sisa_Pinjaman Int 11

Tabel 3.15 Tabel Penjualan

Nama Tipe Ukuran Keterangan

No_Nota Int 11 Primary key

Harga int 11

Kode Barang Varchar 5 Nama Barang Varchar 20 Jenis Barang Varchar 8


(87)

86 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dari hasil pelaksanaan kerja praktek yang berlangsung kurang lebih

selama satu bulan, penulis mendapat beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Program yang dibuat memiliki fungsi untuk mengelola data Koperasi dan

mencetak reportnya, sehingga dapat mempermudah user (pengguna).

2. Program aplikasi ini juga dapat membantu dalam pendaftaran anggota,

data simpanan, data pinjaman, pembelian dan penjualan, yang kemudian

bisa langsung dicetak. Jadi user tidak perlu membuang banyak waktu lagi

untuk membuat laporan.

4.2 Saran

Penyusun ingin memberikan saran untuk PT. Telkom, semoga saran ini

bermanfaat dan dapat menjadi masukan. Adapun saran-saran itu adalah:

1. Pengurus diharapkan lebih mengenal software-software terbaru yang telah

banyak beredar dilingkungan masyarakat luas, seperti Visual Basic,

Delphi, dan sebagainya. Sehingga perusahaan tidak hanya menggunakan


(88)

87

Kania Sabariah, Mira, Modul Kiliah Rekayasa Perangkat Lunak,UNIKOM, Bandung, 2009.

Passribu, Joni,Modul Rekayasa Perangkat Lunak, UNIKOM, Bandung, 2009 Witanti, Wina, Modul Kuliah Sistem Informasi, UNIKOM, Bandung, 2009


(89)

! " # $%& ' ( )

*$) +$# ,- &

$ - & ./,,&

( ( ) & *

( ) .- "

0$ $ !

! #

# * 1

2 # 3

$ 4 5 *$ ) #

+ 5 # # *$ )$ #

-% -%&/%.

! --&

6 #

# 7$

2 $ ! # 2 ! 3

!

--# +!

) # # 8 9 # ! 1: 9 )) 3 ; (

!

2 $ # 2 #


(1)

83

Tabel 3.8 Tabel Detail Pembelian

Nama Tipe Ukuran Keterangan

No_pembelian Int 11 Primary Key

Kode_Barang Varchar 5 Foreign Key Jumlah_Barang Int 11

Tgl_Pembelian Date 8

Total Int 11

Tabel 3.9 Tabel Detail Penjualan

Nama Tipe Ukuran Keterangan

Kode_Barang Varchar 5 Foreign Key

Jumlah_Barang Int 11 Tgl_Penjualan Date 8

Total Int 11

Tabel 3.10 Tabel Pinjaman

Nama Tipe Ukuran Keterangan

No_pinjaman Int 11 Primary Key

No_Anggota Varchar 5 Foreign Key

Nama_Anggota Varchar 20 Tanggal_Pinjam

an

Date 8

Besar_Pinjaman Int 11 Lama_Pinjaman Int 11


(2)

84

Tabel 3.11 Tabel Simpanan

Nama Tipe Ukuran Keterangan

No_simpanan Int 11 Primary Key

No_Anggota Varchar 5 Foreign Key

Nama_Anggota Varchar 20 Tanggal_simpan Date 8 Besar_Simpanan Int 11

Tabel 3.12 Tabel Detail Simpanan

Nama Tipe Ukuran Keterangan

No_simpanan Int 11 Primary Key

No_Anggota Varchar 5 Foreign Key

Tanggal_simpan Date 8 Total_Simpanan Int 11

Tabel 3.13 Tabel Supplier

Nama Tipe Ukuran Keterangan

Kode_Supplier Varchar 5 Primary Key Nama_ Supplier Varchar 20

Alamat Varchar 30


(3)

85

Tabel 3.14 Tabel Detail Pembayaran

Nama Tipe Ukuran Keterangan

No_pembayaran Int 11 Primary key

No_anggota Char 5 Foreign Key

Tanggal_Pinjam Date 8 Besar_Pembayaran Int 11

Tanggal_Bayar Date 8

Sisa_Pinjaman Int 11

Tabel 3.15 Tabel Penjualan

Nama Tipe Ukuran Keterangan

No_Nota Int 11 Primary key

Harga int 11

Kode Barang Varchar 5 Nama Barang Varchar 20 Jenis Barang Varchar 8


(4)

86 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dari hasil pelaksanaan kerja praktek yang berlangsung kurang lebih

selama satu bulan, penulis mendapat beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Program yang dibuat memiliki fungsi untuk mengelola data Koperasi dan

mencetak reportnya, sehingga dapat mempermudah user (pengguna).

2. Program aplikasi ini juga dapat membantu dalam pendaftaran anggota,

data simpanan, data pinjaman, pembelian dan penjualan, yang kemudian

bisa langsung dicetak. Jadi user tidak perlu membuang banyak waktu lagi

untuk membuat laporan.

4.2 Saran

Penyusun ingin memberikan saran untuk PT. Telkom, semoga saran ini

bermanfaat dan dapat menjadi masukan. Adapun saran-saran itu adalah:

1. Pengurus diharapkan lebih mengenal software-software terbaru yang telah

banyak beredar dilingkungan masyarakat luas, seperti Visual Basic,

Delphi, dan sebagainya. Sehingga perusahaan tidak hanya menggunakan


(5)

87

DAFTAR PUSTAKA

Kania Sabariah, Mira, Modul Kiliah Rekayasa Perangkat Lunak,UNIKOM, Bandung, 2009.

Passribu, Joni,Modul Rekayasa Perangkat Lunak, UNIKOM, Bandung, 2009 Witanti, Wina, Modul Kuliah Sistem Informasi, UNIKOM, Bandung, 2009


(6)

! " # $%& ' ( )

*$) +$# ,- &

$ - & ./,,&

( ( ) & *

( ) .- "

0$ $ !

! #

# * 1

2 # 3

$ 4 5 *$ ) #

+ 5 # # *$ )$ #

-% -%&/%.

! --&

6 #

# 7$

2 $ ! # 2 ! 3

!

--# +!

) # # 8 9 # ! 1: 9 )) 3 ; (

!

2 $ # 2 #