PERHITUNGAN EKONOMI Pengaruh Penambahan Alkanolamida terhadap Sifat-Sifat Uji Tarik Vulkanisat Karet Alam Berpengisi Kaolin

23

2.8. PERHITUNGAN EKONOMI

Berikut ini merupakan perhitungan ekonomi untuk pembuatan Alkanolamida sebagai bahan penyerasi pada pembuatan karet alam berpengisi kaolin. Daftar harga dari bahan-bahan baku untuk pembuatan Alkanolamida dapat dilihat pada tabel 2.6. Tabel 2.6. Daftar Bahan-bahan yang Digunakan untuk Pembuatan Alkanolamida No. Nama Bahan Harga Keterangan 1 Diethanolamin P.A Rp 1.725.000 botollarutan 1 L 2 Natrium Metoksida Rp 1.250.000 botolpadatan 250 gr 3 Natrium klorida P.A Rp 250.000 botolpadatan 1 Kg 4 Natrium Sulfat Anhidrous Rp 350.000 botolpadatan 1 Kg 5 Dietil eter Rp 1.650.000 botollarutan 5 L 6 Metanol teknis Rp 20.000 botollarutan 1 L 7 RBDPS RP 5.000 Padatan 1 Kg Diketahui : BM RBDPS = 835,922 grmol BM Diethanolamin = 105 grmol BM Alkanolamida = 352,973 grmol Massa RBDPS yang digunakan = 91,6 gr Massa Diethanolamin = 42,16 gr Mol RBDPS = 91,6 835,922 = 0,109 mol Mol Diethanolamin = 42,16 105 = 0,401 mol RBDPS + 3 Diethanolamin → 3 Alkanolamida + Gliserol Awal 0,109 0,401 - - Reaksi 0,109 0,327 0,327 0,109 Sisa 0,074 0,327 0,109 Massa Alkanolamida yang dihasilkan = 0,327 mol x 352,973 grmol = 116 gr Basis : Produksi 116 gram alkanolamida Biaya produksi antara lain : I. Biaya Bahan Baku II. Biaya Maintenance Peralatan III. Biaya Tenaga Kerja Universitas Sumatera Utara 24 I. Biaya Bahan Baku - RBDPS RBDPS yang digunakan adalah sebanyak 91,6 gr. Maka biaya produksinya adalah sebagai berikut: 91,6 gr x Rp 50001.000 gr = Rp 458 - Diethanolamin Diethanolamin yang digunakan adalah sebanyak 42,16 gr. Maka biaya produksinya adalah sebagai berikut: 42,16 gr x x Rp 1.725.0001.000 ml = Rp 66.295 - Natrium Metoksida Natrium Metoksida yang digunakan adalah sebanyak 10 gr. Maka biaya produksinya adalah sebagai berikut: 10 gr x Rp 1.250.000250 gr = Rp 50.000 - Metanol Metanol yang digunakan adalah sebanyak 40 ml. Maka biaya produksinya adalah sebagai berikut: 40 ml x Rp 20.0001.000 ml = Rp 800 - Dietil eter Dietil eter yang digunakan adalah sebanyak 200 ml. Maka biaya produksinya adalah sebagai berikut: 200 ml x Rp 1.650.0005.000 ml = Rp 66.000 - Natrium Sulfat Anhidrous Natrium Sulfat Anhidrous yang digunakan adalah sebanyak 20 gr. Maka biaya produksinya adalah sebagai berikut: 20 gr x Rp 350.0001.000 gr = Rp 7.000 - NaCl NaCl yang digunakan adalah sebanyak 50 ml. Maka biaya produksinya adalah sebagai berikut: 50 ml x 2,16 grml x Rp 250.0001.000 gr = Rp 27.000 Maka, total biaya bahan baku adalah = Rp 458 + Rp 66.295 + Rp 50.000 + Rp 800 + Rp 66.000 + Rp 7.000 + Rp 27.000 = Rp 217.553 Universitas Sumatera Utara 25 II. Biaya Maintenance Peralatan Asumsi biaya maintenance peralatan sebesar 10 dari total biaya bahan baku, maka biaya maintenance peralatan = 0,1 x Rp 217.553 = Rp 21.755 III. Biaya Tenaga Kerja Asumsi biaya tenaga kerja sebesar 100 dari total biaya bahan baku, maka biaya tenaga kerja = 100 x Rp 217.553 = Rp 217.553 Maka, total biaya produksi : Rp 217.553 + Rp 21.755 + Rp 217.553 = Rp 456.861 Biaya produksi per Alkanolamida yang dihasilkan = Rp 456.861 116 gr = Rp 3.938gr Target keuntungan = 15, maka keuntungan = 0,15 x Rp 3.938 = Rp 590gr Jadi, harga jual produk adalah = Rp 3.938 + Rp 590 = Rp 4.528gr Universitas Sumatera Utara 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. LOKASI PENELITIAN