Slow start. Congestion avoidance. Fast retransmit.

38  Fast Recovery. Ssthresh atau slow start threshold digunakan untuk menentukan masuk phase slow start atau congestion avoidance. Diasumsikan terjadi paket yang hilang karena congestion.

1. Slow start.

Tujuan dari fase slow start adalah menggunakan semua sumber daya jaringan yang ada. Fase slow start akan mulai pada setiap awal sambungan koneksi dan setiap kali paket yang hilang terdeteksi. Proses dalam fase slow start : -Pengirim akan menetapkan congestion window cwnd = 1 segmen pada awal sambungan koneksi. -Congestion window cwnd akan bertambah 1 segmen untuk acknowledgement yang diterima pengirim, kemudian cwnd akan bertambah secara double untuk setiap RTT eksponensial hingga cwnd telah mencapai sshthresh lalu akan masuk phase congestion avoidance. -Dan akan melakukan eksponensial backoff setiap terjadi timeout, RTO = 2 x RTO hingga batas 64 sec. 39

2. Congestion avoidance.

Tujuan dari fase congestion avoidance adalah mencegah kelebihan kapasitas jaringan. Proses dalam fase congestion avoidance : -Ketika acknowledgement diterima dan cwnd ≥ ssthresh, maka cwnd akan bertambah menjadi cwnd = cwnd + 1cwnd. -Kemudian cwnd akan bertambah satu secara linear untuk setiap RTT cwnd = cwnd + 1. 40 -Ketika congestion terjadi karena timeout atau duplikat acknowledgement maka sshthresh akan ditetapkan sshthresh = 0.5 x cwnd. Dan masuk ke fase slow start cwnd = 1 pada varian TCP Tahoe. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41

3. Fast retransmit.

Tujuan dari fase fast retransmit adalah respon yang cepat jika terjadi paket yang hilang. -Setelah 3 duplikat acknowledgement diterima, retransmission untuk segmen yang hilang segera dilakukan tanpa menunggu batas waktu RTO berakhir sampai diterima non duplikat acknowledgement. -Ssthresh akan berubah. flightsize : merupakan jumlah data yang telah dikirim tapi belum di- acknowledgement . advertised window awnd : ukuran window penerima yang diberitahukan flightsize = min awnd, cwnd ssthresh ← max flightsize2, 2 -Ketika terjadi timeout kembali, maka nilai timeout = dua kali RTO. -Akan terus melakukan fast retransmit setiap terjadi loss retransmission. -Exponential back-off -Maksimal timeout 64 seconds. -Maksimal 12 restransmits. -Kemudian akan masuk fase fast recovery.

4. Fast recovery.