LAPORAN PENGUJIAN EFEKTIFITAS FUNGISIDA PADA JAMUR YANG MERUSAK ARSIP KERTAS
I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kerusakan material akibat jamur pada ruang penyimpanan arsip merupakan masalah serius yang harus segera ditangani, karena jika tidak pertumbuhannya akan
semakin tidak terkendali. Dalam beberapa hari jamur akan membentuk koloni yang masing-masing koloni ini dapat menghasilkan jutaan propagula baru spora dan
hyfa dan akan berulang seterusnya. Jamur dapat tumbuh pada tempat dengan kelembaban yang tinggi dan tempat yang menyediakan bahan-bahan organic yang
mendukung pertumbuhannya seperti selulosa, starch, bahan perekat, sisa-sisa makanan, debu dan lain-lain.
Dengan keadaan seperti hal tersebut diatas, maka perlu adanya tindakan yang dapat menghambat bahkan membunuh jamur dari pertumbuhannya. Salah satu
tindakan tersebut adalah dengan menggunakan larutan kimia beracun fungisida
yang dapat mengurangi daya kekebalan spora dan membunuh jamur, diantaranya adalah dengan menggunakan
bahan aktif enilchonazole
. Penggunaan bahan kimia tersebut sebagai upaya pemeliharaan terhadap arsip kertas masih perlu diuji
keefektifitas dan dampak lain yang ditimbulkan baik terhadap kondisi arsip kertas maupun bagi pengelola arsip itu sendiri.
Sesuai dengan tugas dan fungsi Subdit Instalasi Laboratorium yang tertuang dalam Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2006
tentang Organisasi dan Tata Kerja Arsip Nasional Republik Indonesia yaitu diantaranya adalah melaksanakan tugas pengujian bahan pemeliharaan, restorasi dan
reproduksi arsip, maka pada tahun anggaran 2009 Subdit Instalasi Laboratorium menyelenggarakan kegiatan pengujian efektifitas fungisida pada jamur yang
merusak arsip kertas.
B. Maksud dan tujuan
Pengujian laboratorium ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas fungisida terhadap jenis jamur yang merusak arsip serta diketahui jenis fungisida yang paling
efektif dan aman bagi arsip kertas. Sedangkan sasarannya adalah teridentifikasi jenis fungisida yang aman dan
efektif untuk diaplikasikan terhadap arsip kertas yang terserang jamur.
C. Ruang lingkup