Gambaran Keputusan Pendanaan Gambaran Nilai Pemegang Saham

15 6 PT. Lion Metal Works Tbk -0,910 -0,800 -0,930 -0,940 -0,960 7 PT. Mustika Ratu Tbk -0,740 -0,790 -0,800 -0,820 -0,800 8 PT. Semen Indonesia Persero Tbk -0,470 -0,370 -0,270 -0,190 -0,080 9 PT. Selamat Sempurna Tbk -0,350 0,200 -0,410 -0,480 -0,150 10 PT. Tempo Scan Pasific Tbk -0,590 -0,550 -0,560 -0,620 -0,590 Maksimum -0,180 0,200 -0,270 -0,190 -0,080 Minimum -0,910 -0,830 -0,930 -0,940 -0,960 Rata-rata -0,577 -0,469 -0,557 -0,540 -0,466 Standar Deviasi 0,239 0,323 0,230 0,259 0,288

2. Gambaran Keputusan Pendanaan

Keputusan pendanaan merupakan keputusan yang berkaitan dengan jumlah dana yang disediakan perusahaan, baik yang bersifat utang atau modal sendiri. Keputusan pendanaan dalam penelitian ini dikonfirmasikan melalui Debt to Equity Ratio DER, dimana rasio ini menunjukkan perbandingan antara pembiayaan dan pendanaan melalui hutang dengan pendanaan melalui ekuitas. keputusan pendanaan yang menggunakan pendanaan melalui ekuitas lebih banyak daripada pendanaan melalui hutang karena dengan menggunakan pendanaan melalui ekuitas lebih banyak dapat meningkatkan nilai perusahaan. Berikut ini kondisi keputusan pendanaan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode tahun 2008 – 2012 dapat dilihat pada tabel 4.2 Gambaran Variabel Keputusan Pendanaan No Nama Perusahaan Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 1 PT. Astra Otoparts Tbk 0,450 0,390 0,380 0,470 0,620 2 PT. Sepatu Bata Tbk 0,470 0,380 0,460 0,460 0,480 3 PT. Delta Djakarta Tbk 0,340 0,270 0,200 0,220 0,250 4 PT. Champion Pacific Indonesia Tbk 0,380 0,290 0,230 0,220 0,290 5 PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 0,330 0,240 0,170 0,150 0,170 16 6 PT. Lion Metal Works Tbk 0,260 0,190 0,170 0,210 0,170 7 PT. Mustika Ratu Tbk 0,170 0,160 0,140 0,170 0,180 8 PT. Semen Indonesia Persero Tbk 0,300 0,260 0,290 0,350 0,460 9 PT. Selamat Sempurna Tbk 0,630 0,800 0,960 0,700 0,770 10 PT. Tempo Scan Pasific Tbk 0,290 0,340 0,360 0,400 0,380 Maksimum 0,630 0,800 0,960 0,700 0,770 Minimum 0,170 0,160 0,140 0,150 0,170 Rata-rata 0,362 0,332 0,336 0,335 0,377 Standar Deviasi 0,129 0,181 0,243 0,175 0,205

3. Gambaran Nilai Pemegang Saham

Nilai pemegang saham merupakan nilai ekuitas yang menjadi bagian dari nilai perusahaan. Nilai pemegang saham merupakan nilai perusahaan dikurangi hutang. Bahwa salah satu tujuan perusahaan adalah memaksimalkan kekayaan pemegang saham melalui dividen dan meningkatkan harga saham. Berikut ini kondisi nilai pemegang saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode tahun 2008 – 2012 dapat dilihat pada tabel 4.3 Gambaran Nilai Pemegang Saham No Nama Perusahaan Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 1 PT. Astra Otoparts Tbk 0,763 0,774 0,804 0,744 0,661 2 PT. Sepatu Bata Tbk 0,712 0,754 0,711 0,711 0,698 3 PT. Delta Djakarta Tbk 0,744 0,776 0,837 0,823 0,803 4 PT. Champion Pacific Indonesia Tbk 0,798 0,974 0,995 0,965 0,943 5 PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 0,261 0,943 0,972 0,968 0,934 6 PT. Lion Metal Works Tbk 1,000 1,031 1,026 0,968 0,978 7 PT. Mustika Ratu Tbk 1,007 1,012 1,012 0,975 0,965 8 PT. Semen Indonesia Persero Tbk 0,817 0,843 0,818 0,773 0,706 9 PT. Selamat Sempurna Tbk 0,742 0,682 0,667 0,717 0,669 10 PT. Tempo Scan Pasific Tbk 0,829 0,807 0,799 0,770 0,772 Maksimum 1,007 1,031 1,026 0,975 0,978 Minimum 0,261 0,682 0,667 0,711 0,661 17 Rata-rata 0,767 0,860 0,864 0,841 0,813 Standar Deviasi 0,205 0,121 0,129 0,114 0,130 Persamaan Regresi Linier Berganda Untuk mengetahui pengaruh aliran kas bebas dan keputusan pendanaan terhadap nilai pemegang saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, maka dilakukan analisis regresi linier berganda. Dari pengolahan data yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: Persamaan Regresi Linier Berganda Dari tabel diatas diperoleh persamaan sebagai berikut: Y = 0,829 – 0,219X 1 - 0,327X 2 Dari hasil persamaan regresi linier berganda tersebut masing-masing variabel dapat diinterpretasikan nilai taksirannya dengan nilai pemegang saham sebagai berikut: a. Konstanta sebesar 0,829 mengandung arti bahwa ketika aliran kas bebas dan keputusan pendanaan bernilai nol 0 dan tidak mengalami perubahan, maka nilai pemegang saham akan bernilai sebesar 0,829 rupiah. 18 b. Nilai variabel X 1 yaitu aliran kas bebas memiliki nilai koefisien regresi sebesar -0,219 artinya jika aliran kas bebas meningkat satu rupiah sementara keputusan pendanaan konstan, maka nilai pemegang saham akan menurun sebesar 0,219 rupiah. c. Nilai variabel X 2 yaitu keputusan pendanaan memiliki koefisien regresi sebesar -0,327 mengandung arti bahwa ketika keputusan pendanaan meningkat satu rupiah, sementara aliran kas bebas konstan, maka nilai pemegang saham akan menurun sebesar 0,327 rupiah. Analisis Korelasi Analisis korelasi digunakan untuk melihat kekuatan dan arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Dalam hal ini untuk mengetahui kekuatan hubungan yang terjadi antara aliran kas bebas dan keputusan pendanaan dengan nilai pemegang saham. Untuk mengetahui tingkat keeratan antara variabel bebas dengan variabel terikat tersebut, digunakan kriteria sebagai berikut: Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai Korelasi Tingkat Hubungan 0,800 - 1,00 Sangat Kuat 0,600 - 0,799 Kuat 0,400 - 0,599 Cukup Kuat 0,200 - 0,399 Rendah 0,00 - 0,199 Sangat Rendah Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, diperoleh hasil analisis korelasi sebagai berikut: 19 Hasil Analisis Korelasi Berdasarkan tabel output di atas, diperoleh informasi bahwa nilai koefisien korelasi yang diperoleh antara aliran kas bebas dan keputusan pendanaan dengan nilai pemegang saham sebesar 0,735. Nilai korelasi bertanda positif, yang menunjukan bahwa hubungan yang terjadi antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah searah. Dimana semakin tinggi aliran kas bebas dan keputusan pendanaan, maka akan diikuti pula oleh semakin tingginya nilai pemegang saham. Berdasarkan interpretasi koefisien korelasi berdasarkan Sugiyono;2010, nilai korelasi sebesar 0,735 termasuk dalam kategori hubungan yang kuat, berada dalam kelas interval 0,600 – 0,799. Uji F – Statistik Hasil Uji Hipotesis Simultan 20 Dari hasil pengujian hipotesis simultan uji F di atas, diperoleh nilai F- hitung sebesar 27,587. Nilai ini akan ini akan dibandingkan dengan nilai F-tabel pada tabel distribusi F. Dengan α=0,05, db 1 =2 dan db 2 =47, diketahui bahwa nilai F-tabel sebesar 3,195. Dari nilai-nilai di atas terlihat bahwa nilai F-hitung yang diperoleh sebesar 27,587 F-tabel 3,195, sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis bahwa H ditolak dan H a diterima, artinya secara simultan aliran kas bebas dan keputusan pendanaan berpengaruh signifikan terhadap nilai pemegang saham pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Uji t – Statistik

1. Aliran Kas Bebas Terhadap Nilai Pemegang Saham

Dokumen yang terkait

Pengaruh Aliran Kas Bebas dan Keputusan Pendanaan Terhadap Nilai Pemegang Saham dengan Set Kesempatan Investasi dan Dividen Sebagai Variabel Moderasi

3 12 11

PENGARUH ALIRAN KAS BEBAS DAN KEPUTUSAN PENDANAAN TERHADAP NILAI PEMEGANG SAHAM DENGAN SET KESEMPATAN INVESTASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

2 10 134

Pengaruh Aliran Kas Bebas Dan Keputusan Pendanaan Terhadap Nilai Pemegang Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 3 68

Pengaruh Aliran Kas Bebas Dan Keputusan Pendanaan Terhadap Nilai Pemegang Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 15

Pengaruh Aliran Kas Bebas Dan Keputusan Pendanaan Terhadap Nilai Pemegang Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2

Pengaruh Aliran Kas Bebas Dan Keputusan Pendanaan Terhadap Nilai Pemegang Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 4

Pengaruh Aliran Kas Bebas Dan Keputusan Pendanaan Terhadap Nilai Pemegang Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 20

Pengaruh Aliran Kas Bebas Dan Keputusan Pendanaan Terhadap Nilai Pemegang Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 4

Pengaruh Aliran Kas Bebas Dan Keputusan Pendanaan Terhadap Nilai Pemegang Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 3

PENGARUH ALIRAN KAS BEBAS DAN KEPUTUSAN PENDANAAN TERHADAP NILAI PEMEGANG SAHAM DENGAN SET KESEMPATAN INVESTASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 0 16