Sistem Pendidikan dan Pengajaran Sistem SKS

3.5. Ciri-ciri Dasar Sistem Kredit Ciri-ciri dasar sistem kredit adalah tiap-tiap mata kuliah diberi bobot yang dinamakan nilai kredit. Banyaknya nilai untuk mata kuliah yang berlainan tidak perlu sama. Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah ditentukan atas dasar besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas yang dinyatakan dalam program perkuliahan, praktikum, kerja lapangan ataupun tugas lain. 3.6. Nilai Kredit dalam Beban Studi Besarnya beban studi mahasiswa dinyatakan dalam Nilai Kredit Semester NKS suatu mata kuliah dan nilai kredit semester untuk perkuliahan. Nilai suatu kredit semester ditentukan berdasarkan atas beban kegiatan yang meliputi keseluruhan 3 jenis kegiatan per minggu sebagai berikut: 3.6.1. Untuk Mahasiswa 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk kuliah. 60 menit acara kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk membuat pekerjaan rumah atau menyelesaikan soal-soal. 60 menit acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain suatu tugas akademik, misalnya dalam bentuk membaca buku rujukan. 3.6.2. Untuk Tenaga Pengajar 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa, 60 menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur, dan 60 menit pengembangan materi kuliah. 3.6.3. NKS untuk praktikum dan laboratorium Untuk praktikum di laboratorium nilai 2 KS adalah beban tugas di laboratorium sebanyak 2 sampai 3 jam per minggu selama satu semester. 3.7. Beban Studi dalam Semester Beban studi mahasiswa dalam satu semester ditentukan atas dasar rata-rata waktu kerja sehari dan kemampuan individu. Pada umumnya orang bekerja rata-rata 6-8 jam selama 6 hari berturut- turut. Seorang mahasiswa dituntut belajar lebih lama sebab tidak saja ia belajar pada siang hari tetapi juga malam hari. Kalau misalnya seorang mahasiswa normal belajar rata-rata siang 6-8 jam dan malam hari 2 jam selama 6 hari berturut-turut maka seorang mahasiswa diperkirakan memiliki waktu belajar sebanyak 8-10 jam sehari atau 48-60 jam seminggu. Oleh karena satu NKS kira-kira setara dengan 3 jam kerja maka beban studi mahasiswa untuk tiap semester akan sama dengan 16-20 KS atau sekitar 18 KS. Dalam menemukan beban studi satu semester, perlu juga diperhati-kan kemampuan individu. Hal ini dapat dilihat dari hasil studi seorang mahasiswa pada semester yang lalu yang sering diukur dengan indeks prestasi IP. Besarnya IP dapat dihitung sebagai berikut: Jumlah nilai kredit mata kuliah yang diambil X Nilai bobot masing-masing mata kuliah IP= Jumlah nilai kredit mata kuliah yang diambil K = Jumlah SKS mata kuliah yang diambil N = Nilai masing-masing mata kuliah. Beban belajar yang normal ditentukan lebih dahulu, yaitu 18 nilai kredit untuk program studi S1. Dengan IP yang dicapai pada semester-semester yang lalu kemudian dapat diperhitungkan beban belajar pada semester berikutnya. 3.8. Rentang Nilai Nilai Angka Nilai Huruf Nilai Bobot Predikat 80 – 100 A 4 Dengan Pujian 70 – 79 B 3 Sangat memuaskan 56 – 69 C 2 Cukup 45 – 55 D 1 Kurang – 44 E Sangat Kurang PERATURAN PERKULIAHAN, UJIAN TENGAH SEMESTER , UJIAN AKHIR SEMESTER, UJIAN MEJA HIJAU DAN WISUDA A. PERKULIAHAN

I. Perkuliahan berlangsung 3 tahun 6 semester bagi Program

D3, 4 tahun 8 semester bagi Program S1, dan 2 tahun lagi bagi mahasiswa yang selesai Program D3 yang Transfer ke S1.

J. Pada tiap-tiap Tahun Akademik baru, para mahasiswa

diwajibkan mendaftarkan diri sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh STBA.

K. Apabila pada jangka waktu yang telah ditetapkan para

mahasiswa yang bersangkutan belum mendaftar kembali, maka mahasiswa tersebut dianggap mengundurkan diri dari STBA.

B. C. UJIAN TENGAH SEMESTER UTSUJIAN AKHIR

SEMESTER UAS 4. Ujian Tengah Semester UTS dilaksanakan pada Tengah Semester Ganjil dan Genap Minggu ke 89. 5. Ujian Akhir Semester UAS Ganjil dan Genap untuk semua Jurusan dilaksanakan pada tiap-tiap akhir semester sesuai dengan kalender akademik. 6. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti Ujian Tengah Semester Ujian Akhir Semester dan ujian lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

D. SYARAT MENGIKUTI UJIAN

- Ujian Utama Semester Ganjil - Ujian Utama Semester Genap - Ujian Perbaikan Semester Ganjil dan Genap 1. Membayar Uang Ujian 2. Mengambil Kartu Ujian dan jadwal ujian 3. Apabila mahasiswa tidak lulus semua mata kuliah pada ujian utama semester ganjil maupun genap, maka mahasiswa tersebut harus mengikuti ujian perbaikan dan membayar uang ujian sesuai dengan jumlah mata kuliah yang tidak lulus.

E. TATA TERTIB PADA WAKTU UJIAN SEMESTER a.

Umum - Peserta ujian diwajibkan hadir 15 menit sebelum ujian dimulai - Peserta ujian yang terlambat lebih dari 15 menit setelah ujian berlangsung tidak diperkenankan lagi memasuki ruang ujian kecuali mendapat izin dari Panitia Ujian - Setiap kali mengikuti ujian seluruh mahasiswa harus menunjukkan TANDA PESERTA UJIAN dan KARTU MAHASISWA untuk tahun akademik yang sedang berjalan - Peserta ujian diwajibkan menjaga kesopanan, kerapian, dan kebersihan pakaian serta ketertiban dan ketenangan sewaktu ujian berlangsung - Peserta ujian wajib mengisi daftar hadir ujian yang disediakan dan menuliskan dengan terang : Nama lengkap, Nomor Pokok Mahasiswa, dan Tanda Tangan.

b. Khusus

- Sebelum ujian dimulai, semua buku catatan dan sejenisnya harus diletakkan di tempat yang telah ditentukan oleh pengawas ujian - Peserta ujian dilarang melakukan kerjasama, membuka buku, catatan, dan sejenisnya ketika ujian berlangsung. Apabila ketentuan ini dilanggar, maka pengawas ujian berhak membatalkan ujian atau mengeluarkan peserta dari ruang ujian - Selama ujian berlangsung, peserta ujian tidak dibenarkan melakukan kegiatan yang dapat mengganggu ketenangan seperti berbicara, pinjam meminjam alat tulis, dan sejenisnya. Semua kegiatan harus seizin pengawas ujian - Peralatan yang dibutuhkan dalam ujian harus disediakan oleh peserta ujian - Selama ujian berlangsung, peserta ujian tidak dibenarkan meninggalkan ruang ujian tanpa seizin pengawas - Peserta ujian dilarang merokok di dalam ruangan ketika ujian sedang berlangsung - Tidak boleh mengaktifkan Handphone selama ujian berlangsung.

c. Peringatan

Dilarang menggantikan teman kuliahnya yang belum lulus didalam ujian. Mahasiswa yang kedapatan menggantikan dan mahasiswa yang digantikan di dalam ujian, hasil ujian seluruhnya mata kuliah semester dibatalkan. Jika ternyata mahasiswa tersebut mengulangi kembali perbuatannya, maka yang bersangkutan akan dikeluarkan dari STBA Harapan.

d. Lain-lain

- Hal-hal lain yang belum diatur di dalam tata tertib ujian, pengawas ujian berhak mengambil kebijaksanaan selama tidak mengganggu ketentuan yang telah diatur sebelumnya. - Bagi mahasiswa yang tidak mengindahkan tata tertib ini akan diambil tindakan oleh Ketua Panitia Ujian.

F. EVALUASI

Evaluasi meliputi evaluasi program, penyelenggaraan pendidikan, kesesuaian sarana dengan tujuan serta keikutsertaan