Peringatan Lain-lain buku pedoman. buku pedoman

2. Sistem Ujian Ujian dilaksanakan dalam bentuk tertulis, lisan, seminar atau pemberian tugas.Ujian dapat pula dilaksanakan dengan berbagai kombinasi cara-cara tersebut.Cara ujian yang digunakan perlu disesuaikan dengan jenis mata kuliah dan isi kurikulum. G.Penilaian Penilaian dimaksudkan untuk mengetahui keberhasilan dan masalah mahasiswa dalam mencapai penguasaan kompetensi, serta keberhasilan dan hambatan penyelenggaraan program pengajaran. Sistem penilaian dilakukan dengan cara sebagai berikut : 2.1 Menentukan nilai batas lulus untuk masing-masing mata kuliah; 2.2 Mengadakan penilaian relatif terhadap kelompok yang berbeda di atas batas tersebut ke dalam golongan sebagai berikut : Nilai Huruf Nilai Bobot Predikat A 4 Dengan Pujian B 3 Sangat memuaskan C 2 Cukup D 1 Kurang E Sangat Kurang H. Evaluasi Keberhasilan dan Batas Waktu Studi Evaluasi Keberhasilan Keberhasilan studi dinyatakan dengan indeks prestasi IP. Evaluasi keberhasilan studi dilakukan pada akhir tiap semester, akhir tahun pertama, akhir program studi D3S1.

1. Evaluasi Keberhasilan Studi Semester

Evaluasi keberhasilan studi semester dilakukan pada tiap akhir semester meliputi mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa selama semester yang baru berakhir. Hasil evaluasi ini terutama digunakan untuk menentukan beban studi yang boleh diambil pada semester berikutnya dengan memperhitungkan keberhasilan studi semester sebelumnya sebagai contoh, besarnya beban studi yang boleh diambil mahasiswa pada semester berikutnya yang ditentukan sebagai berikut : Untuk Program Studi D3S1 : IP = 3.00 : 22 – 24 SKS 2.50 – 2.99 : 18 – 21 SKS 2.00 – 2.49 : 15 – 18 SKS 1.50 – 1.99 : 12 – 15 SKS 1.50 : 1 - 12 SKS

2. Evaluasi Keberhasilan Studi Selama Empat Semester

Evaluasi ini diadakan pada akhir dua tahun pertama, yaitu mulai saat mahasiswa terdaftar sebagai mahasiswa. Keberhasilan studi mahasiswa dievaluasi untuk penentuan apakah ia boleh melanjutkan studi atau harus meninggalkan STBA. Mahasiswa boleh melanjutkan studi di STBA Harapan apabila memenuhi syarat-syarat berikut: - Mengumpulkan sekurang-kurangnya 30 SKS per semester; - Mencapai IP 2.50 Apabila dalam waktu empat semester tersebut mahasiswa mampu mengumpulkan lebih dari 30 nilai kredit, maka untuk evaluasi tersebut diambil 30 nilai kredit dari mata kuliah-mata kuliah dengan nilai tertinggi.

D. Evaluasi Keberhasilan Studi Setelah Empat Semester

Pada akhir dua tahun berikutnya mahasiswa diwajibkan: - mengumpulkan sekurang-kurangnya 75 SKS termasuk jumlah SKS yang dikumpulkan pada dua tahun pertama; - mencapai IP kumulatif 2.50.

E. Evaluasi keberhasilan Studi pada Akhir Program Studi S1

Jumlah nilai kredit minimum yang harus dikumpulkan oleh seorang mahasiswa untuk menyelesaikan program studi S1 berkisar antara 144 – 160, termasuk skripsi.Jumlah nilai kredit minimum yang sebenarnya ditentukan oleh masing- masing Sekolah Tinggi. Mahasiswa yang telah mengumpulkan sekurang-kurangnya nilai kredit minimum tersebut dinyatakan telah menyelesaikan program ini, apabila memenuhi syarat-syarat: a. indeks prestasi kumulatif 2.50; b. tidak ada nilai E; c. telah lulus ujian komprehensif bila ada, dan d. telah menyelesaikan baik dengan berhasil skripsi. Apabila IP yang dicapai 2.50 maka mahasiswa yang bersangkutan boleh memperbaiki nilai-nilainya, selama batas studi yang diperkenankan masih belum dilampaui.Mata kuliah yang nilainya diperlukan maka nilai tertinggilah yang digunakan untuk evaluasi.

F. Batas Waktu Studi

- Program studi D3 harus dapat diselesaikan dalam waktu paling lama 1½ jumlah semester dalam satu program pendidikan yang telah ditentukan, terhitung mulai saat mahasiswa untuk pertama kalinya. - Mahasiswa Non Aktif Apabila selama waktu studinya mahasiswa pernah secara sah tidak terdaftar sebagai mahasiswa, maka jangka waktu selama mahasiswa tersebut tidak terdaftar tidak diperhitungkan.Dalam hal perhentian sementara studi disebabkan karena tindakanhukuman akademik, maka waktu tindakanhukuman tersebut diperhitungkan dalam batas-batas lamanya studi.

G. Pengalihan Kredit dan Perpindahan Mahasiswa

- Pengalihan kredit dan perpindahan mahasiswa ditentukan berdasarkan pengakuan kredit yang telah dimiliki mahasiswa serta kondisi perguruan tinggi; - Perpindahan mahasiswa dari satu perguruan tinggi ke perguruan tinggi lainnya atau dari satu program ke program lainnya dalam suatu perguruan tinggi dilaksanakan melalui pengalihan kredit. - Disamping itu, kondisi perguruan tinggi juga perlu dipertimbangkan dalam penentuan perpindahan mahasiswa dari satu perguruan tinggi ke perguruan tinggi lainnya atau dari suatu program ke program lainnya atau jurusan pada perguruan tinggi yang sama.

H. PENASEHAT AKADEMIK PA

Penasihat Akademik adalah Dosen yang bertugas memberikan bimbingan kepada sejumlah mahasiswa dalam hal-hal yang bersifat