Dosen Luar Biasa NAMA ALAMAT DOSEN

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA No. 032001989 tentang Perubahan Bentuk dan Nama Akademi Bahasa Asing Harapan di Medan Menjadi Sekolah Tinggi Bahasa Asing Harapan MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Membaca : Surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 27 Maret 1989, No. 642DT1989, Perihal : Mohon persetujuan dan penerbitan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang status perguruan tinggi swasta. Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan penyantunan, dipandang perlu merubah bentuk dan nama Akademi Bahasa Asing Harapan di Medan yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Harapan di Medan menjadi Sekolah Tinggi Bahasa Asing Harapan; b. bahwa perubahan bentuk dan nama tersebut pada sub a di atas, merupakan penyesuaian penyem-purnaan antara nama, bidang ilmu, kurikulum dan silabus Sekolah Tinggi Bahasa Asing Harapan di Medan. c. Mengingat :1.Undang-Undang No. 22 Tahun 1961. 2.Peraturan Pemerintah: a.No. 23 Tahun 1959; b. No. 14 Tahun 1965; c. No. 5 Tahun 1980; d. No. 27 Tahun 1981; 3.Keputusan Presiden Republik Indonesia: a.No. 44 Tahun 1974; b. No. 15 Tahun 1984, sebagaimana telah diubahdi- tambah terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 55 Tahun 1988; c. No. 226M Tahun 1986; d. No. 64M Tahun 1988; 4.Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan tanggal 17 Februari 1966 No. 26 Tahun 1966. 5.Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: a.tanggal 31 Desember 1970 No. 02481970; b.tanggal 11 September 1980 No. 0222c01980; c. tanggal 24 Februari 1981 No. 09701981; d. tanggal 19 Februari 1982 No. 06201982; e. tanggal 5 April 1982 No. 012101982; f. tanggal 29 Mei 1982 No. 019501982; g. tanggal 26 Juni 1982 No. 0211U1982; h. tanggal 26 Juni 1982 No. 0212U1982; i. tanggal 14 Maret 1983 No. 017401983; j. tanggal 25 Februari 1984 No. 041U1984; k. tanggal 9 Agustus 1984 No. 033601984; l. tanggal 27 April 1985 No. 0200P1985; m. tanggal 15 Januari 1986 No. 020U1986; 6.Keputusan Direktur Jenderal Perguruan Tinggi tanggal 16 Desember 1967 No. 164 Tahun 1967. Memperhatikan :1.Rekomendasi Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah I di Medan dengan surat tanggal 23 Desember 1988 No. 092RKop.I1988. 2.Hasil penilaian Tim Akreditasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tanggal 15 Maret 1989 di Jakarta. MEMUTUSKAN Menetapkan : Pertama : Mengubah bentuk dan nama Akademi Bahasa Asing Harapan di Medan yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Harapan di Medan menjadi Sekolah Tinggi Bahasa Asing Harapan. Kedua :Menyatakan Akademi Bahasa Asing Harapan di Medan yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Harapan di Medan ditutup. Ketiga :Hal-hal lain yang belum diatur dalam Keputusan ini akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri. Keempat : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan Ditetapkan di Jakarta tanggal 30 Mei 1989 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN a.n.b. Sekretaris Jenderal, t.t.d. BAMBANG TRIANTORO SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada: 1. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 2. Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 3. Inspektur Jenderal Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 4. Semua Direktur Jenderal di Lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 5. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan pada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 6. Direktur Perguruan Tinggi Swasta Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 7. Ketua B.adan Kerja Lembaga Perguruan Tinggi Swasta. 8. Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah-I. 9. Ketua Sekolah Tinggi Bahasa Asing Harapan. 10. Ketua Yayasan Pendidikan Harapan. Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-undangan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, t.t.d. S o e j o t o, S.H. NIP. 130 317 258 SALINAN KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 028BAN-PTAk-IVX2000 tentang Hasil dan Peringkat Akreditasi Program Studi untuk Program Sarjana di Perguruan Tinggi Menimbang : a. Bahwa Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dalam tahun anggaran 19981999 telah mengirimkan borang akreditasi program studi sarjana pada berbagai perguruan tinggi sasaran pelaksanaan akreditasi; b. Bahwa sebagai tindak lanjut dari penerimaan usulan tersebut dalam diktum a di atas, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi telah melakukan penilaian dan verifikasi terhadap data dan informasi isian borang akreditasi program studi dimaksud melalui kunjungan pada perguruan tinggi sasaran; c. Bahwa penilaian dan verifikasi sebagaimana tersebut dalam diktum b di atas adalah dalam rangka untuk menentukan akurasi data dan informasi isian borang akreditasi dan untuk menentukan hasil dan peringkat akreditasinya. d. Bahwa berhubungan dengan itu perlu ditetapkan hasil dan peringkat akreditasinya bagi program studi yang bersangkutan. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989, Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999; 3. Keputusan Presiden Republik Indonesia : a. Nomor 44 Tahun 1974 b. Nomor 355M Tahun 1999 4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : a. Nomor 187U1998 b. Nomor 188U1998 c. Nomor 298P1998 Memperhatikan : Hasil Keputusan rapat Pleno Anggota Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi tanggal 5 Oktober 2000. MEMUTUSKAN Menetapkan : Pertama : Menetapkan program studi untuk program sarjana yang terakreditasi dan yang tidak terakreditasi dengan peringkat akreditasinya, sebagaimana tercantum pada lampiran I dan II dari keputusan ini. Kedua : Ketentuan akreditasi ini berlaku selama 5 lima tahun untuk program studi yang berperingkat A dan B, dan 3 tiga tahun untuk program studi yang berperingkat C, sejak ditetapkannya keputusan ini. Ketiga : Bagi program studi yang terakreditasi dalam melaksanakan proses belajar mengajar dilakukan secara mandiri. Keempat : Bagi program studi yang tidak terakreditasi dalam melaksanakan proses belajar mengajar dilakukan suatu pembinaan. Kelima : Pembinaan sebagaimana tersebut dalam diktum keempat dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Keenam : Apabila nama-nama program studi yang tercantum dalam lampiran keputusan ini ternyata tidak sesuai lagi dengan kenyataan yang terakhir di masing-masing perguruan tinggi yang bersangkutan, maka nama-nama program studi tersebut akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ketujuh : Hal-hal lain yang belum diatur dalam Surat Keputusan ini akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri. Kedelapan : Jika ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Kesembilan : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta tanggal 5 Oktober 2000 Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Ketua, t.t.d Prof. Dr. M.K. Tadjudin Pada tahun 1982 ABA Harapan memperoleh status Diakui dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan S.K. No.032601982, tanggal 2 Nopember 1982. Selanjutnya pada tahun 1986 ABA Harapan memperoleh status Disamakan, dengan S.K. No.037801986, tanggal 19 Mei 1986. Sejak tahun 1986 ABA Harapan dipimpin oleh Drs. Amron A. Siregar dengan S.K. Yaspendhar No. 073B-SK1986, tanggal 21 Maret 1986. Pada tahun 1986 ABA Harapan mulai membuka Jurusan Bahasa Jepang dengan S.K. Kopertis Wilayah I, No. 575aSK-PPSKop.I1986, tanggal 23 Oktober 1986 dengan status Izin Operasional. Pada tahun 1987 Yaspendhar mengembangkan ABA Harapan menjadi STBA Harapan dengan membuka Program S1 dan D3, yang memperoleh status Terdaftar dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan S.K. No. 032201989, tanggal 30 Mei 1989. Selanjutnya tanggal 2 Juli 1990, Prof. Dr. Tina Mariany Kariman, M.A. diangkat menjadi Ketua STBA Harapan dengan S.K. Yaspendhar No. 012B-SKY1990, menggantikan Drs. H. Amron A. Siregar. Sejak tahun 1990 STBA Harapan terus membenahi diri dan meningkatkan kualitas staf pengajar dan lulusannya. Hal tersebut dimaksudkan agar identitas STBA Harapan lebih dikenal di tengah-tengah masyarakat, sejajar dengan perguruan tinggi lainnya. Pada tanggal 9 Juli 1994 Prof. H.T.A. Ridwan, Ph.D. diangkat menjadi Ketua STBA Harapan dengan S.K. Yaspendhar No. 10B-SK1994, menggantikan Prof. Dr. Tina Mariany Kariman, M.A. Pada tahun 2000, STBA Harapan memperoleh Akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional No. 04074Ak-I-III-028USZBGIX2000. Sejalan dengan akreditasi tersebut, STBA Harapan meningkatkan sarana perkuliahan dan tingkat pendidikan dosen untuk menghasilkan lulusan yang dapat diterima pasar kerja dalam negeri dan internasional. Sejak tanggal 18 November 2002, STBA Harapan dipimpin oleh Prof. Amrin Saragih, M.A., Ph.D., yang diangkat oleh Yayasan Pendidikan Harapan melalui S.K. No. 031B-SKY.2002, dan dilanjutkan untuk periode ke dua oleh Yayasan Pendidikan Harapan melalui SK No.: 22B-SKY2007, tanggal 3 Agustus 2007. Selanjutnya pada tanggal ........

BAB II PENJELASAN UMUM

1 . STBA Harapan Sekolah-sekolah tinggi di lingkungan Yaspendhar merupakan unsur pelaksana tugas pokok dan fungsi Perguruan Tinggi PT. Hal ini berarti bahwa setiap Sekolah Tinggi melaksanakan Tri Dharma P.T. yaitu mengembangkan dan membina program pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat menurut bidang ilmu kependidikan tertentu. Kegiatan-kegiatan Sekolah Tinggi, baik yang bersifat akademik maupun administratif adalah merupakan penjabaran dari garis-garis kebijaksanaan dan ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan Yaspendhar.

2. Tugas dan Fungsi STBA Harapan

STBA Harapan bertugas dan bertanggung jawab sebagai koordinator pelaksana kegiatan akademik pada jenjang program pendidikan yang diasuh oleh Sekolah Tinggi yang bersangkutan, disamping melaksanakan pembinaan sivitas akademika. Untuk menyelenggarakan tugasnya, STBA Harapan berfungsi sebagai : - Pelaksana pendidikan dan pengajaran - Pelaksana penelitian - Pelaksana pengabdian kepada masyarakat - Pelaksana pembinaan sivitas akademika - Pelaksana kegiatan pelayanan administratif

3. Struktur Organisasi STBA Harapan

Organisasi STBA Harapan terdiri atas : a unsur pimpinan, b unsur pembantu pimpinan, c unsur pelaksana, dan d unsur penunjang. Unsur pimpinan Sekolah Tinggi terdiri atas Ketua dan Pembantu Ketua. Unsur pembantu pimpinan Sekolah Tinggi adalah bagian tata usaha administrasi akademik dan umum. Unsur pelaksana terdiri dari Jurusan- jurusan dan kelompok staf pengajar dosen. Sarana penunjang proses belajar mengajar adalah laboratorium bahasa, pusat komputer, dan perpustakaan.

4. Ketua dan Pembantu Ketua

Dalam melaksanakan tugas-tugas di Sekolah Tinggi, Ketua dibantu oleh Pembantu Ketua Puket dengan bidang tugasnya sebagai berikut : a.Pembantu Ketua I Puket I bertugas mewakili Ketua dalam melaksanakan pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat b.Pembantu Ketua II Puket II bertugas mewakili Ketua dalam pelaksanaan kegiatan administrasi umum dan keuangan c. Pembantu Ketua III Puket III bertugas mewakili Ketua dalam kegiatan pembinaan mahasiswa dan kealumnian.

5. Tata Usaha Sekolah Tinggi

Tata usaha Sekolah Tinggi adalah satu bagian di STBA Harapan yang merupakan unit pelayanan teknis dan administratif yang berada di bawah Pembantu Ketua II Puket II, dan dipimpin oleh seorang Kepala Tata Usaha KTU. i. Bagian Administrasi UmumKeuangan Bagian yang mengurus surat masuk dan keluar umummahasiswa dosen ii. Bagian Administrasi Akademik Bagian yang mengurus nilai mahasiswa dan hal-hal yang berhubungan dengan masalah akademik. 6. Jurusan Jurusan merupakan pusat kegiatan akademik dan bertanggung jawab menyusun dan menyelenggarakan program pendidikan sesuai dengan bidang atau cabang ilmu yang dikelolanya. Secara garis besar peranan jurusan- jurusan di STBA Harapan sebagai berikut : 8. Menyusun programbahan pendidikan untuk semua jenis dan jenjang yang ada di jurusan tersebut; 9. Mengatur tugas-tugas dosen dan mengawasi pelaksanaan perkuliahaan; 10. Mengatur tugas-tugas penasehat akademik PA; 11. Mengatur penyelenggaraan ujian-ujian; 12. Mensahkan judul karya tulis dan skripsi serta penulisannya; 13. Mengatur ujian akhir program mahasiswa ujian komprehensif D3 dan ujian mempertahankan skripsi S1; 14. Melaksanakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat sesuai dengan bidang jurusan yang bersangkutan. Pelaksanaan peranan tersebut merupakan kerjasama tugas tanggung jawab pembantu ketua I dan para ketua jurusan. Jurusan dan program studi di STBA Harapan adalah sebagai berikut : No. Jurusan Program Status 1. Bahasa Inggris D3 Terakreditasi Bahasa Inggris S1 Terakreditasi 2. Bahasa Jepang D3 Terakreditasi

7. Laboratorium

a. Laboratorium Bahasa berfungsi : - Sebagai sarana audio-visual yang dapat dipergunakan mahasiswadosen baik untuk mata kuliah tertentu maupun sebagai kegiatan ekstra kurikuler;