Agama Pendidikan Transportasi Honor Daerah

A. Letak Geografis

Kabupaten Pulau Morotai terletak di ujung Utara Kabupaten Halmahera Utara dan merupakan bagian dari Provinsi Maluku Utara. Secara geografis Pulau Morotai terletak di antara 200 sampai dengan 240 Lintang Utara dan 12815 sampai dengan 12848 Bujur Timur. Pulau Morotai berbatasan dengan Samudera Pasifik di sebelah Utara, Laut Halmahera di sebelah Timur, Selat Morotai di sebelah Selatan dan Laut Sulawesi di sebelah Barat.

1. Letak Lembaga Inspektorat

Lembaga inspektorat adalah salah satu lembaga pengawas yang ada di kabupaten pulau morotai.lembaga inspektorat berbatasan dengan hal-hal yaitu : Sebelah Utara :Berbatasan dengan penginapan Tonga Sebelah Selatan :Berbatasana dengan Kantor dinas keuangan kabupaten pulau morotai Sebelah Timur :Berbatasan dengan Pemukiman warga Sebelah Barat :Berbatasan dengan Asrama TNI ankatan Udara Kabupaten pulau morotai.

B. Keadaan Pegawai Di Lembaga Inspektorat

1. Jumlah Pegawai Lembaga Inspektorat

Jumlah pegawai yang berada di lembaga kabupaten pulau morotai menurut data yang di peroleh melalui penelitian yaitu sekitar 22 orang. untuk mendapat perbedaan mengenai berapa laki-laki dan berapa perempuan.

2. Jumlah Pegawai Menurut Job,Bidang dan Seksi

Gambaran mengenai jumlah pegawai menurut Job,bidang dan seksi mulai dari tingkat yang paling atas sampai dengan tingkat yang paling bawah di lembaga inspektorat kabupaten pulau morotai tentunya berbeda.

C. Keadaan Sosial Pegawai Di Lembaga Inspektorat

1. Agama

Kehidupan antar umat beragama lebih khusus pegawai yang berada di lembaga inspektorat kabupaten pulau morotai dalam menjalankan kehidupanaktivitas keseharian,hubungan antara sesama pemeluk agama tetap terjalin secara harmonis dan tidak terjadi pertentangan antara sesama pemeluk agama yang satu dengan yang lain.walaupun juga para pegawai di lembaga inspektorat kabupaten pulau morotai di dominasi dengan pemeluk agama muslim.

2. Pendidikan

Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa serta meningkatkan SDM Sumberdaya Manusia di lembaga inspektorat kabupaten pulau morotai maka keadaan pendidikan pegawai yang ada di lembaga inspektorat sudah menuju ke arah yang lebih baik.

3. Transportasi

Dalam menjalankan Suatu usaha atau pekerjaan tentunya fasilitas sebagai alternatif penunjang supaya usaha atau pekerjaan tersebut dapat berjalan secara efektif serta juga efisien. Maka salah satu penunjang hal tersebut adalah kendaraan roda duan dan kendaraan roda empat. Mengingat apa yang sudah menjadi tanggung jawab yang harus di laksanakan oleh lembaga inspektorat kabupaten pulau morotai maka alat atau fasilitas transportasi di perlukankendaraan.

4. Honor Daerah

Pada hakekatnya honor daerah yang di perbantukan di lembaga inspektorat kabupaten pulau morotai ini adalah mereka-mereka yang mana kala nantinya akan mengikuti tes pegawai secara nasional, dan apabila lulus tes maka merekalah yang akan masuk di lembaga inspektorat sebagai pegawai tetap yang sah dan juga setelah mengikuti prajab. Pengabungan untuk menjadi honor daerah juga tidak sembarangan karena untuk masuk dalam honor daerah juga ada syarat-syarat yang harus di penuhi terlebih dahulu seperti minimal ijasah SMASEDERAJAT dan lebih penting lagi bahwa untuk menjadi tenaga honor daerah kabupaten pulau morotai harus masuk data base di kantordinas kepegawaian daerah setempat, supaya dari situlah mereka bisa melihat keahlianketerampilan dan juga kecakapan dalam bekerjabesic yang di miliki.

D. Bidang Tugas Unsur-Unsur Inspektorat

Dokumen yang terkait

KOORDINASI CAMAT DALAM MENUNJANG KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DI KECAMATAN (Suatu Studi Dikantor Camat Langowan Barat) | Pangemanan | JURNAL EKSEKUTIF 3374 6333 1 SM

0 0 7

PERANAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DI KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD (Suatu Studi Di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Di Kabupaten Kepulauan Talaud) | LALUAS | JURNAL EKSEKUTIF 2676 4937 1 SM

0 0 9

PENGAWASAN INSPEKTORAT DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KOTA TERNATE (Studi di Inspektorat Kota Ternate) | Tuidano | JURNAL EKSEKUTIF 16872 33924 1 SM

0 0 10

PERANAN PERANGKAT DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN (Suatu Studi di Desa Kembes II Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa) | Liunsanda | JURNAL EKSEKUTIF 16772 33692 1 SM

1 2 12

KEPEMIMPINAN CAMAT UNTUK MENGGERAKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN (Suatu studi di Kecamatan Tahuna Timur Kabupaten Sangihe) | Hanibe | JURNAL EKSEKUTIF 16332 32742 1 SM

0 0 11

PERAN CAMAT DALAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PEMERINTAHAN DESA (Suatu Studi di Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan) | Manengkey | JURNAL EKSEKUTIF 16326 32730 1 SM

0 2 11

PERAN KEPALA DISTRIK DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN YAHUKIMO (Studi Kasus di Distrik Hilipuk) | Sobolim | JURNAL EKSEKUTIF 16186 32452 1 SM

0 0 13

KELEMBAGAAN KECAMATAN DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN (Studi di Kecamatan Kawangkoan Barat, Kabupaten Minahasa) | Korompi | JURNAL EKSEKUTIF 15468 31045 1 SM

0 0 13

PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM PELAKSANAAN FUNGSI PENGAWASAN DI DESA SEREI KECAMATAN LIKUPANG BARAT KABUPATEN MINAHASA UTARA | Lantaka | JURNAL EKSEKUTIF 15435 30977 1 SM

0 0 10

Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Inspektorat Daerah Di Kota Manado | Gosal | JURNAL ILMU ADMINISTRASI (JIA) 6249 12175 1 SM

0 0 7