Penyelenggaraan pemerintahan daerah lebih ditujukan dalam meningkatkan kinerja pembangunan di setiap sektor. Oleh karena itulah salah satu
cara yang dilakukan dalam pencapaian kinerja pembangunan adalah melalui pengawasan, dimana fungsi dan peran pengawasan merupakan kegiatan yang
dilakukan apabila aktivitas yang dilakukan oleh Aparat pemerintah daerah telah sesuai dengan yang direncanakan. dan selain itu dilakukan tindakan korektif dari
hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan yang direncanakan.
A. Pelaksanaan Pemeriksaan
penilaian dalam melakukan pemeriksaan oleh lembaga inspektorat khususnya pada Kantordinas PU Daerah kabupaten pulau morotai, sesuai dengan
hasil wawancara dengan inisial F.Y, selaku Kasi Pengawasan Pemerintah bidang pembangunan yaitu sebagai berikut :
Pelaksanaan pemeriksaan dalam pelaksanaan pembangunan selama ini belum terkoordinasi dengan baik, di karenakan antara pihak Bupati selalu
mengintervensi pada PU dan kontraktor masalah pembangunan sehingga disitulah sering terjadi penyimpanga,KKN
Berdasarkan hasil wawancara yang sebagaimana telah dilakukan dengan Kasi Pengawasan bidang pembangunan, sehingga dapatlah disimpulkan bahwa
dalam melakukan pemeriksaan dalam pelaksanaan pembangunan belum terkoordinasi dengan baik. Salah satu faktor yang menyebabkan pelaksanaan
pemeriksaan yang belum terkoordinasi dengan baik karena setiap pembangunan daerah yang telah di rencanakan dan di canangkan dalam APBD dan ketika
pengaplikasian di lapangan maka potensi intervensi dari pihak bupati sangat dan cukup besar. dan juga selain itu belum adanya pemeriksaan obyektif yang harus
dilakukan dalam melakukan pemeriksaan.
B.
Pelaksanaan Pengujian
Berdasarkan hasil penilaian mengenai pelaksanaan pemeriksaan dan hubungannya dengan fungsi pengawasan dalam pembangunan yang dijalankan oleh lembaga
Inspektorat kabupaten pulau morotai, maka penilaian selanjutnya yaitu dalam pelaksanaan pengujian dalam menerapkan fungsi pengawasan khususnya pada
lembaga inspektorat kabupaten pulau morotai. Dalam hubungannya dengan uraian tersebut di atas, akan sampaikan hasil
wawancara dengan Bapak S.T, SEinisial. Pelaksanaan pengujian yang dilakukan belum akurat, dimana datainformasi yang diperoleh belum dapat
dijadikan pedoman dan valid. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dikemukakan di atas, maka salah
satu kendala yang dihadapi dalam melakukan pengujian adalah data yang tidak akurat, dimana data yang diperoleh belum dapat dijadikan sebagai pedoman dalam
melakukan pengujian dan valid. Sehingga salah satu faktor yang menyebabkan adanya ketidak akuratnya informasi yang diperoleh di lapangan dan selain itu
adanya keterbatasan setiap pihak di dalam memberikan informasi.
C. Pelaksanaan Pengusutan