efficiency dari aset berwujud tangible dan asset tidak berwujud intangible yang
dimiliki perusahaan. Penilaian atas intellectual capital pada penelitian ini menggunakan VAIC
TM
yang dikembangkan oleh Pulic pada tahun 1997. Formulasi dan tahapan perhitungan VAIC
TM
adalah sebagai berikut:
a. Value Added VA
Tahap pertama dengan menghitung Value Added VA. VA dihitung dengan menggunakan cara yaitu sebagai berikut :
VA
i
= OUT
i
- IN
i
Keterangan :
VA
i
= Value Added perusahaan tahun i OUTi = Total Penjualan dan pendapatan lain
Ini = Beban beban bunga dan beban operasional serta biaya lain selain beban
karyawan. b. Value Added Capital Coefficient VACA
Tahap kedua dengan menghitung Value Added Capital Coefficient VACA. VACA adalah indikator untuk VA yang diciptakan oleh satu unit dari
human capital. Rasio ini menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh setiap unit dari
CE terhadap value added perusahaan.
VACA
i
= Keterangan:
CA
i
= Capital Employed perusahaan tahun i = Total Asset – Intangible Asset VA
i
= Value Added perusahaan tahun i
Universitas Sumatera Utara
c. Value Added Human Capital VAHU
Tahap ketiga dengan menghitung Value Added Human Capital VAHU. VAHU menunjukkan berapa banyak VA dapat dihasilkan dengan dana yang
dikeluarkan untuk tenaga kerja. Rasio ini menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh setiap rupiah yang diinvestasikan dalam HC terhadap value added
perusahaan. VAHU
i
= Keterangan :
VA
i
= Value Added perusahaan tahun i HC
i
= Human Capital perusahaan tahun i atau total salaries dan wages untuk pegawai
d. Capital Value Added STVA
Rasio ini mengukur jumlah structure capital yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 satu rupiah dari VA dan merupakan indikasi bagaimana
keberhasilan SC dalam penciptaan nilai Ulum, 2009
STVA
i
=
Di mana: STVA
i
= Structure Capital Value Added SC
i
= Structural capital VA
i
= Value Added
f. Value Added Intellectual Coefficient VAIC
TM
Tahap kelima dengan menghitung Value Added Intellectual Coefficient VAIC
TM
. VAIC™ mengindikasikan kemampuan intelektual perusahaan yang
Universitas Sumatera Utara
dapat juga dianggap sebagai BPI Business Performance Indicator. Dari ketiga proksi tersebut, maka dapat diperoleh value added intellectual coefficient
VAIC
TM
. VAIC
TM
= VACA
i
+ VAHU
i
+ STVA
i
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Batasan
Operasional Indikator Skala
Pengukuran ROA
Rasio ini merupakan suatu
ukuran untuk menilai seberapa
besar tingkat pengembalian
dari asset yang dimiliki
ROA = Rasio
ROE merupakan rasio
untuk mengukur laba bersih sesudah
pajak dengan modal sendiri.
ROE =
Rasio
Size
merupakan cerminan besar
kecilnya perusahaan yang tampak dalam
nilai total aset perusahaan
Size = Ln Total Asset
Rasio
Kepemilikan institusional
INS
menggambarkan tingkat kepemilikan
saham oleh institusi dalam perusahaan
INS = Jumlah Saham Institusi x 100
Total Saham Beredar
Rasio
Intellectual capital
VAIC
TM
1.VACA menunjukkan
kontribusi yang dibuat oleh setiap
unit dari
CE terhadap
value added
VA perusahaan.
VAIC
TM
= VACA + VAHU + STVA
VACA
i
=
Rasio
Universitas Sumatera Utara
3.5 Populasi dan Sampel