b. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan perusahaan finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2011-
2013
3.4 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.4.1 Variabel Independen
Variabel independen yaitu variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel yang lainnya variabel dependen.
Variabel independen dalam penelitian ini adalah profitabilitas, ukuran perusahaan dan kepemilikan institusional.
1. Profitabilitas
Profitabilitas perusahaan merupakan salah satu dasar penilaian kondisi suatu perusahaan, untuk itu dibutuhkan suatu alat analisis untuk bisa menilainya.
Alat analisis yang dimaksud adalah rasio-rasio keuangan. Dalam penelitian ini saya menggunakan rasio ROA Return on Asset dan ROE Return on Equity
untuk mengukur profitabilitas.
a. ROA Return on Asset
Rasio ini merupakan suatu ukuran untuk menilai seberapa besar tingkat pengembalian dari asset yang dimiliki. Apabila rasio ini tinggi berarti
menujukkan adanya efisiensi yang dilakukan oleh pihak manajemen. ROA =
Universitas Sumatera Utara
b. ROE Return on Equity
Rasio ini menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini, semakin baik. Artinya posisi pemilik perusahaan semakin kuat, demikian pula
sebaliknya.
ROE =
2. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan merupakan cerminan besar kecilnya perusahaan yang tampak dalam nilai total aset perusahaan yang terdapat pada neraca akhir tahun
Sujoko dan Soebiantoro, 2007. Semakin besar total aset maka semakin besar pula ukuran suatu perusahaan. Dalam penelitian ini, ukuran perusahaan dihitung
berdasarkan nilai natural log ln dari total asset perusahaan pada akhir tahun. Size
= Ln Total Asset
3. Kepemilikan Institusional
Variabel ini menggambarkan tingkat kepemilikan saham oleh institusi dalam perusahaan yang diukur dalam presentase . Tingkat saham institusional
yang tinggi akan menghasilkan upaya-upaya pengawasan yang lebih intensif sehingga dapat membatasi perilaku opportunistic manajer. Listyani, 2003.
Berikut rumus untuk menghitung kepemilikan institusional: Kepemilikan Institusional = Jumlah Saham Institusi x 100
Total Saham Beredar
3.4.2 Variabel Dependen
Variabel dependen yaitu variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel independen. Variabel dependen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kinerja Intellectual Capital yang merupakan value creation
Universitas Sumatera Utara
efficiency dari aset berwujud tangible dan asset tidak berwujud intangible yang
dimiliki perusahaan. Penilaian atas intellectual capital pada penelitian ini menggunakan VAIC
TM
yang dikembangkan oleh Pulic pada tahun 1997. Formulasi dan tahapan perhitungan VAIC
TM
adalah sebagai berikut:
a. Value Added VA