Pengujian Hipotesis .1 Uji Simultan Uji Statistik F

Interpretasi: 1. Konstanta sebesar 3,896 menunjukkan nilai tetap konstan VAIC bahwa apabila tidak ada variabel bebas ROA,ROE, Kepemilikan institusional, ukuran perusahaan maka harga saham perusahaan industri keuangan di Bursa Efek Indonesia sebesar 3,896. 2. Variabel ROA berpengaruh positif terhadap VAIC dengan nilai koefisien sebesar 0,206. Artinya jika ROA naik sebesar 1 maka VAIC akan mengalami kenaikan sebesar 20,6 atau 0,206 pula. 3. Variabel ROE berpengaruh negatif terhadap VAIC dengan nilai koefisien sebesar 0,228. Artinya jika ROE naik sebesar 1 maka VAIC akan mengalami penurunan sebesar 22,8 atau 0,228 satuan. 4. Variabel kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap VAIC dengan nilai koefisien sebesar 0,712. Artinya jika kepemilikan institusional naik sebesar 1 maka VAIC akan mengalami penurunan sebesar 71,2 atau 0,712. 5. Variabel size atau ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap VAIC dengan nilai koefisien sebesar 0,188. Artinya jika kepemilikan institusional naik sebesar 1 maka VAIC akan mengalami penurunan sebesar 18,8. 4.5 Pengujian Hipotesis 4.5.1 Uji Simultan Uji Statistik F Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara bersama-sama atau serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Pengujian dilakukan dengan menggunakan significance level 0,05 α=5. Ketentuan peneriman atau penolakan hipotesis adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Jika nilai signifikansi f 0,05 maka hipotesis diterima koefisien regresi tidak signifikan. Ini berarti bahwa secara simultan keempat variabel independen tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. 2. Jika nilai signifikansi f ≤ 0,05 maka hipotesis ditolak koefisien regresi signifikan. Ini berarti secara simultan keempat variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Berikut Tabel 4.6 yang diperoleh dari hasil analisis data: Tabel 4.7 Uji Statistik F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 53.947 4 13.487 6.003 .000 a Residual 224.682 100 2.247 Total 278.629 104 a. Predictors: Constant, LNSIZE, LNINS, LNROA, LNROE b. Dependent Variable: LNVAIC Berdasarkan Tabel 4.6 didapatkan nilai nilai sig 0.00 lebih kecil dari 0.05, sehingga dapat dinyatakan H ditolak H a diterima, artinya secara bersamaan variabel-variabel bebas yaitu ROA, ROE, ukuran perusahaan, seta kepemilikan institusional berpengaruh possitif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu VAIC

4.5.2 Uji Parameter Individual Uji Statistik t

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah setiap variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Pengujian dilakukan dengan menggunakan significance level 0,05 α=5. Dengan menggunakan tingkat signifikan α 5, jika nilai sig. 0,05 H diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan variabel bebas terhadap variabel Universitas Sumatera Utara terikat. Sebaliknya jika sig. 0,05 H a diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai berikut : H 1 ; b i =0 H i ; b i ≠0 1. Jika t hitung t tabel df, α2 maka H ditolak atau H 1 diterima 2. Jika t hitung t tabe l df, α2 maka H diterima atau H 1 ditolak Tabel 4.8 Uji Statistik t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.336 .518 4.507 .000 LNROA .206 .259 .132 2.941 .004 LNROE -.228 .236 -.149 -.963 .338 LNINS -.712 .310 -.221 -2.294 .024 LNSIZE .188 .042 .402 4.463 .000 a. Dependent Variable: LNVAIC Sumber: data olahan SPSS, 2014 Maka hasil pengujian menurut tabel adalah sebagai berikut: Pada tingkat signifikansi α2= 0.025 diperoleh t tabel = 1,98397 Hasil pengujian hipotesis secara parsial dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Variabel ROA memiliki nilai t hitung 2,941 t tabel 1,983 dengan tingkat signifikansi 0,040,05, maka secara parsial ROA memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap VAIC 2. Variabel ROE memiliki nilai t hitung -0,963 t tabel 1,983 dengan tingkat signifikansi 0,3380,05, maka secara parsial ROE tidak signifikan terhadap VAIC Universitas Sumatera Utara 3. Variabel size atau ukuran perusahaan memiliki nilai t hitung 4.463 t tabel 1,983 dengan tingkat signifikansi 0,000,05, maka secara parsial SIZE berpengaruh signifikan terhadap VAIC 4. Variabel INS atau kepemilikan institusional memiliki nilai t hitung -2,294 t tabel 1,983 dengan tingkat signifikansi 0,0240,05, maka secara parsial INS signifikan terhadap VAIC

4.5.3 Koefisien Determinasi R2

Koefisien determinasi adalah koefisien nilai yang menunjukkan besarnya variasi variable terikat dependent variable yang dipengaruhi oleh variasi variabel bebas independent variable. Pengukuran besarnya persentase kebenaran dari uji regresi tersebut dapat dilihat melalui nilai koefisien determinasi multiple R 2 koefisien determinan mengukur proporsi dari variasi yang dapat dijelaskan oleh variabel bebas. Apabila nilai R 2 suatu regresi mendekati satu, maka semakin baik regresi tersebut dan semakin mendekati nol, maka variabel independen secara keseluruhan tidak bisa menjelaskan variabel dependen. Adjusted R Square ini digunakan untuk melihat berapa besar pengaruh faktor- faktor yang ditimbulkan oleh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Tipe hubungan antara variabel dapat dilihat berikut ini: Tabel 4.9 Hubungan Antar Variabel Nilai Interpretasi 0,0 – 0,19 Sangat Tidak Erat 0,2 – 0,39 Tidak Erat 0,4 – 0,59 Cukup Erat 0,6 – 0,79 Sangat Tidak Erat Universitas Sumatera Utara 0,8 – 0,99 Sangat Erat Sumber: Situmorang, 2012 Tabel 4.10 Koefisien Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .440 a .194 .161 1.49894 a. Predictors: Constant, LNSIZE2, LNINS, LNROA, LNROE Sumber: hasil olahan SPSS, 2014 Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa nilai R sebesar 0,44 atau 44 yang berarti bahwa hubungan antara VAIC dengan variabel bebas nya ROA, ROE, ukuran perusahaan, kepemilikan institusional adalah cukup erat. Pada Tabel 4.9 telah ditunjukkan nilai R Square dalam penelitian ini yaitu sebesar 0,194 yang berarti 19,4 variasi dari VAIC dijelaskan oleh ketiga variabel bebas yaitu ROA, ROE, ukuran perusahaan, kepemilikan institusional. Sedangkan sisanya 80,6 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini seperti leverage, umur perusahaan, good coorporate governance GCG, dan sebagainya. Standard Error of Estimated artinya mengukur variabel dari nilai yang diprediksi. Standard Error of Estimated disebut juga standar deviasi. Standard Error of Estimated dalam penelitian ini adalah 1,29855. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik. 4.6 Pembahasan 4.6.1 Pengaruh ROA Terhadap VAIC Industri Keuangan di BEI

Dokumen yang terkait

EFEK INTELLECTUAL CAPITAL DAN LEVERAGE KEUANGAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 5 21

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan intellectual capital pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 - 2014

0 14 135

ANALISIS PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, LEVERAGE, DAN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

0 5 124

ENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN INFORMASI INTELLECTUAL CAPITAL PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 6 31

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 15

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 5 16

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Perusahaan Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Profitabilitas - Pengaruh Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Serta Kepemilikan Institusional Terhadap Kinerja Intellectual Capital Industri Keuangan di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN KEPEMILIKAN ASING TERHADAP KINERJA INTELLECTUAL CAPITAL

0 0 17