S Tugas dan Tanggung Jawab Human Resource Department

SURABAYA 16

2.2.1. S

tr u k tu r O rgan is as i DIRECTOR OPERATION C.O.O M.P. SINGH PERSONNEL MANAGER NANDA D. WIJAYA SUPERVISOR GENERAL AFFAIR GAFFARIYADI DEPUTY CHIEF SECURITY PANUT AHMADI SUPERVISOR SAFETY, HEALTH ENV. VACANT SUPERVISOR ADMINISTRATION JUHARNO TRAINING DEVELOPMENT PM SECRETARY NIRA AYU W. TIME KEEPER 3 STAFF PAYROLL 4 STAFF JAMSOSTEK 2 STAFF HK GARDENER POLICLINIC STAFF OFFICE BOY 3 PERSONS GUARD 19 PERSONS Page 1 PT. LOTUS INDAH TEXTILE INDUSTRIES ORGANIZATION STRUCTURE Gambar 2.2. Struktur Organisasi Departemen Personalia STIKOM SURABAYA

2.2.2. Tugas dan Tanggung Jawab Human Resource Department

HRDPersonalia Personnel Manager Secretary Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab dari Secretary Of Personnel Manager, antara lain: 1. Membantu Manajer Personalia membuat program perencanaan training, mengevaluasi hasiltraining yang telah dilaksanakan, dan melaporkan hasil pelaksanaan training berikut dengan permasalahannya. 2. Membuat dan memelihara dokumen training dan pelatihan lainnya yang berhubungan dengan Personalia . 3. Menyediakan data dan dokumentasi yang berhubungan dengan ketenaga kerjaan serta data dan dokumen lainnya yang berhubungan dengan kebutuhan program ISO. 4. Menindak lanjuti agenda kegiatan Manajer Personalia . 5. Membantu Manajer Personalia dalam proses rekrutmen karyawan. 6. Membuat surat-surat yang dibutuhkan. 7. Membantu Manajer Personalia dalam memantau kelengkapan data karyawan. . STIKOM SURABAYA 18

BAB III LANDASAN TEORI

Penyusunan sebuah laporan kerja praktek sangat membutuhkan teori penunjang yang digunakan sebagai acuan. Teori penunjang yang digunakan pada penyusunan laporan kerja praktek di Human Resource Department HRD PersonaliaPT. Lotus Indah Textile Industries bertujuan agar laporan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Beberapa teori penunjang yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut:

3.1. Standar

Menurut Flippo 1991:58 bagian yang amat penting dari tanggung jawab manajer Personalia untuk administrasi umum program Personaliaadalah penentuan dan pemeliharaan banyak standar untuk menilai prestasi. Suatu standar dapat didefinisikan sebagai suatu kriteria atau model yang baku yang akan diperbandingkan dengan hasil nyata. Banyak jenis standar yang dapat dipergunakan dalam mengendalikan kegiatan-kegiatan bisnis. Jenis terpenting adalah standar yang mengatur hakekat dari hasil- hasil operasi, yang pada umumnya disebut “standar prestasi” Flippo 1991:58. Hasil-hasil operasi pada umumnya berhubungan dengan variabel- variabel seperti kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya. Pada tahap perkembangan dewasa ini, dua variabel terakhir, waktu dan biaya, lebih mudah diubah dapat disesuaikan dengan bidang Personalia daripada kualitas dan kuantitas. Adalah biasa sekali untuk bekerja berlawanan dengan anggaran Personalia yang