independen maka digunakan koefisien determinasi yang dinyatakan dalam bentuk
. Nilai Koefisien determinasi yaitu antara 0 dan 1. Jika nilai
kecil maka kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabelnya terbatas. Dan sebaliknya jika nilai mendekati
angka 1 maka dapat dikatakan untuk memprediksi variasi dependen, variabel independen sudah memberikan hampir seluruh informasi yang
dibutuhkan Ghozali, 2007.
5 Uji Multikoliearitas
Model regresi yang baik adalah tidak terdapat gejala korelasi yang kuat diantara variabel bebas untuk melihat seberapa besar korelasi
antar variabel bebas. Jika dalam variabel terapat korelasi cukup tinggi 0,95 maka hal ini menunjukan indikasi adanya multikolinearitas. Jika
variabel tersebut berkorelasi maka variabel-variabel ini tidak orthogonal atau variabel independen tersebut sama dengan nol.
6 Tabel Klasifikasi
Hasil dari tabel matriks klasifikasi digunakan untuk memperjelas ketepatan model regresi logistik dengan data penelitian, dimana
menunjukan hasil prediksi dengan hasil dari penelitian. 7
Uji Hipotesis Analisis Regresi Logistik
Pengukuran dalam analisis penelitian ini menggunakan regresi logistik karena variabel bebasnya merupakan kombinasi antara metric
dan non metric. Regresi logistik disini dapat menguji sejauh mana
probabilitas terjadinya variabel dependen dapat memprediksi variabel indepenen. Model regresi logistik dalam penelitian ini sebaagai
berikut: βo + β1LIKUID + β2 EO + β3 LEV + β4 INST + β5 KI +
β6 KM + β7 KA + ε
Keterangan: FIN_DIS
:Nilai 1 satu untuk perusahaan financial distress dan nilai 0 nol untuk perusahaan non financial
distress.
LIKUID : Likuiditas
EO : Efisiensi Operasi
LEV : Leverage
INST : Kepemilikan Institusional
KI : Komisaris Independen
KM : Kepemilikan Manajerial
KA : Independensi Komite Audit
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indoneisa
BEI pada tahun 2013-2015. Berdasarkan metode purposive sampling diperoleh 13 sampel dari perusahaan sektor transportasi menggunakan
periode pengamatan selama 3 tahun. Rincian pemilihan sampel sebagai berikut:
Tabel 4.1 Prosedur Pemilihan Sampel
Berdasarkan tabel 4.1 total perusahaan transportasi yang terdaftar di BEI periode 2013-2015 berjumlah 86. Berdasarkan hasil
pemilihan sampel yang dilakukan peneliti, hanya 13 perusahaan pertahun yang memenuhi kriteria penelitian. Periode pengamatan yang
diambil oleh peneliti adalah selama 3 tahun, yaitu No
Uraian Tahun
2013 Tahun
2014 Tahun
2015 Total
1. Perusahaan
transportasi yang listing di BEI
30 30
26 86
2. Perusahaan yang tidak
melaporkan laporan keuangannya secara
berturut-turut 7
7 3
17
3. Perusahaan yang tidak
menyediakan data yang diperlukan dalam variabel
10 10
10 30
4. Total perusahaan yang
dijadikan sampel 13
13 13
39
28
tahun 2013, 2014, dan 2015 maka total data yang diteliti berjumlah 39 perusahaan.
B. Uji Kualitas Instrumen dan Data
1. Statistik deskriptif
Dalam melakukan analisis dan pembahasan pengujian, dilakukan terlebih dahulu penggambaran mengenai data yang
digunakan pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Hasil statistik deskriptif pada penelitian ini ditunjukan pada
Tabel 4.2. sebagai berikut
Tabel 4.2 Hasil Uji Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean
Std. Deviation LIKUID
39 ,0561
3,1637 ,953103
,6151957 EO
39 ,0481
3,1902 ,556162
,5335975 LEV
39 ,1447
1,9729 ,548874
,2955368 INST
39 ,1110
,8778 ,641156
,2097467 KI
39 ,1667
,6667 ,384662
,1265729 KM
39 ,0001
,7067 ,091023
,1959175 KA
39 ,3333
,6667 ,584346
,1391727 FIN_DIS
39 1
,28 ,456
Valid N listwise
39
Sumber: Output SPSS Tabel 4.2 menunjukkan bahwa pengamatan dalam
penelitian sebanyak 39, adapun hasil statistik deskriptif sebagai berikut: Variabel Likuiditas LIKUID memiliki nilai minimum