Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

monumental dari seorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan life histories, ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Sugiyono, 2013 : 224

D. Metode Analisis

Dalam melakukan analisis, peneliti menggunakan analisis kualitatif dan mengumpulkan dari berbagai sumber-sumber kemudian dikembangkan berdasarkan jenisnya, baik dari data primer maupun data sekunder. Penelitian ini menggunakan pendekatan interpretatif untuk menjabarkan sumber-sumber dari data primer maupun sekunder untuk membantu peneliti dalam memahami isi dari berbagai sumber tersebut Afrie, 2014: 23. Selain itu, dalam mempermudah menganalisa data yang berkaitan dengan bisnis, marketing dan penerapannya penulis menggunakan metode induktif yang berarti proses mengorganisasikan fakta-fakta atau hasil pengamatan yang terpisah- pisah menjadi suatu rangkaian hubungan atau suatu generalisasi Saifuddin, 2001: 4. Kemudian dilengkapi analisa data kaitannya dengan teori ekonomi Islam dengan metode deduktif dimana merupakan sebuah proses menyimpulkan yang tadinya tidak tampak berdasarkan generalisasi yang sudah ada Saifuddin, 2001: 6

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sistem Multi Level Marketing Dalam Pembiayaan Haji dan Umrah

Sebagaimana telah sebagian disinggung pada bagian awal, bahwa sistem multi level marketing atau penjualan berjenjang langsung merupakan inovasi perkembangan model aktivitas dunia ekonomi khususnya penerapan marketing pada sebuah bisnis. Bagai dua mata pedang dengan hukumnya, tidak dipungkiri trend dan konsepnya telah merebak ke berbagai transaksi mu’amalah yang dimungkinkan dampaknya bagi seseorang menjadi tertarik bahkan kecanduan akan sistem dengan modal ringan tersebut. Hal ini tentu menjadikan suatu perusahaan dapat terbantu kinerja informasi dan target pemasarannya karena “lahan tanam” yang secara tidak langsung telah digarap oleh pembeli sekaligus mitra perusahaannya. Pembahasan mengenai sistem multi level marketing yang ada pada sebuah pembiayaan haji dan umrah secara sederhana dapat dipahami sebagaimana mekanisme multi level marketing yang ada pada bisnis lainnya dalam hal produk dan atau jasa. Hal tersebut diperkuat oleh Rahman et.al. : 2013 yang dapat dijabarkan sebagai berikut;