Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini antara lain sebagai berikut: 1. Dapat menjadi literatur tambahan bagi mahasiswa untuk melakukan perencanaan jalan baik dalam praktikum maupun dalam tugas akhir. 2. Mahasiswa dapat mengenal metode perancangan tebal perkerasan jalan dengan metode Analisa Komponen dan metode Austroads serta membandingkan perbedaan perhitungan antara metode Analisa Komponen dengan metode Austroads. 3. Mahasiswa dapat melakukan evaluasi kedua hasil metode perencanaan jalan dengan bantuan program KENPAVE serta menganalisa kerusakan perkerasan pada jalan tersebut.

E. Batasan Masalah

Penelitian ini memiliki pembatasan masalah agar penelitian tetap pada tujuan yang ingin dicapai. Batasan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder dari data proyek peningkatan jalan Palbapang-Barongan yang didapat dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Daerah Istimewa Yogyakarta. 2. Perhitungan perancangan tebal perkerasan jalan menggunakan metode Analisis Komponen dan metode Austroads 3. Perhitungan tebal perkerasan jalan akan dievaluasi dengan program KENPAVE. 4. Peneliti melaukukan analisa kerusakan perkerasan jalan menggunakan model The Asphalt Institute.

F. Keaslian Penelitian

Berdasarkan pengetahuan penulis, penelitian dengan judul “ Evaluasi Perancangan Tebal Perkerasan Jalan dengan Metode Analisa Komponen dan Austroads Menggunakan Program KENPAVE”, belum pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Akan tetapi terdapat penelitian yang relevan dengan penelitian “ Analisis Tebal Perkerasan Lentur dengan Metode Analisa Komponen, AASHTOO 1993, dan Austroads”, yang diteliti oleh Setiawan 2011, dan penelitian yang berjudul “Evaluasi Tebal Lapis Perkerasan Lentur Manual Desain Perkerasan Jalan No.22.2KptsDb2012 Dengan Menggunakan Program Kenpave ”, yang diteliti oleh Simanjutak 2014.