Metode Rerata Aritmatik Analisis Frekuensi Data Hujan

6. Prioritas penanganan kerusakan Untuk mengetahui nilai kondisi perkerasan keseluruhan pada ruas jalan yang ditinjau adalah dengan menjumlah semua nilai kondisi perkerasan pada tiap-tiap segmen dan membaginya dengan total jumlah segmen. Rumus yang digunakan sebagai berikut: Rata-rata PCI untuk ruas jalan = PCI tiap segmen jumlah segmen Rata-rata PCI yang diperoleh kemudian dimasukan ke dalam paameter, seperti Gambar 3.3 Gambar 3.3 Indeks dan Kondisi Lapis Permukaan Jalan Sumber : Pavement Management for Airport, Roads Parking Lots

C. Metode Rerata Aritmatik

Metode ini paling sederhana dalam perhitungan hujan curah hujan wilayah. Metode ini cocok untuk kawasaan dengan topografi rata atau datar. Alat penakar tersebut merata atau hampir merata, dan harga individual curah hujan tidak terlalu jauh dari harga rata-ratanya. Hujan wilayah diperoleh dari persamaan berikut Suripin, 2003: P = ∑ 3.3 dengan: P = hujan wilayah mm P i = curah hujan yang tercatat di pos penakar hujan i mm n = banyak pos penakar hujan

D. Analisis Frekuensi Data Hujan

Metode yang digunakan dalam analisis frekuensi adalah annual maximum serries . Menurut Triatmodjo 2008. Metode ini digunakan apabila data yang tersedia minimal 10 tahun data runtut waktu. Tipe ini adalah dengan memilih satu data maksimum setiap tahun. Dengan cara ini, data terbesar kedua dalan suatu tahun yang mungkin lebih besar dari data maksimum pada tahun yang lain tidak diperhitungkan. Dengan menghitung parameter statistik seperti nilai rerata, standar deviasi, koefisien variasi, dan koefisien skewness dari data yang ada serta diikuti dengan uji statisti, maka distribusi probabilitas debit banjir yang sesuai dapat ditentukan. Rumus-rumus statistik yang digunakan untuk menentukan jenis distribusi probabilitas tersebut adalah sebagai berikut: Standard deviasi, Sd =   5 , 1 2 1                 n X x n i i 3.4 Koefisien skewnees , Cs =   3 1 3 2 1      n i i X x s n n n 3.5 Koefisien variasi, Cv = X S 3.6 Koefisien kurtosis , Ck =   4 1 4 2 3 2 1       n i i X x S n n n n 3.7 dengan: n = jumlah data Sd = standar deviasi X = nilai rata-rata x i = data ke- i Untuk pemilihan ditribusi yang akan digunakan harus sesuai dengan parameter statistik pemilihan distribusi hujan pada Tabel 3.1 Tabel 3.1 Parameter Statistik Untuk Menentukan Jenis Distribusi No Jenis Distribusi Persyaratan 1 Normal 3 44 , 95 2 27 , 68       k s C C s x s x 2 Log Normal 3 3 16 15 6 3 2 4 6 8 3          v v v v s v v s C C C C C C C C 3 Gumbel C s = 1,14 C k = 5,4 4 Log Pearson III Selain dari nilai diatas Sumber : Bambang Triatmodjo, 2008.

E. Hujan Rencana

Dokumen yang terkait

ANALISIS KINERJA JALAN PADA RUAS JALAN SOLO KM 8,8 SAMPAI KM 10 ANALISIS KINERJA JALAN PADA RUAS JALAN SOLO KM 8,8 SAMPAI KM 10.

0 2 18

PENDAHULUAN Analisis Kerusakan Jalan Dengan Metode PCI Kajian Ekonomis Dan Strategi Penanganannya (Studi Kasus Ruas Jalan Ponorogo – Pacitan KM 231+000 Sampai Dengan KM 246+000, KM 0+000 Di Surabaya).

1 11 4

PENDAHULUAN Analisis Kualitas Drainase Terhadap Kerusakan Dini Perkerasan Lentur (Study Kasus Ruas Jalan Solo - Jogja Km 15+000 - Km 15+500).

0 2 4

TINJAUAN PUSTAKA Analisis Kualitas Drainase Terhadap Kerusakan Dini Perkerasan Lentur (Study Kasus Ruas Jalan Solo - Jogja Km 15+000 - Km 15+500).

0 4 5

ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis Kualitas Drainase Terhadap Kerusakan Dini Perkerasan Lentur (Study Kasus Ruas Jalan Solo - Jogja Km 15+000 - Km 15+500).

0 5 22

MANAJEMEN PEMELIHARAAN RUAS JALAN SOLO – SUKOHARJO (KM 03 + 000 - KM 14 + 000, 00+ 000 DARI SOLO).

0 0 21

ANALISA KERUSAKAN JALAN DENGAN METODE PCI DAN ALTERNATIF PENYELESAIANNYA Analisa Kerusakan Jalan Dengan Metode Pci Dan Alternatif Penyelesaiannya (Studi Kasus Ruas Jalan Purwodadi – Solo Km 12+000 – Km 24+000).

0 1 19

PENDAHULUAN Analisa Kerusakan Jalan Dengan Metode Pci Dan Alternatif Penyelesaiannya (Studi Kasus Ruas Jalan Purwodadi – Solo Km 12+000 – Km 24+000).

0 2 5

ANALISA KERUSAKAN JALAN DENGAN METODE PCI DAN ALTERNATIF PENYELESAIANNYA Analisa Kerusakan Jalan Dengan Metode Pci Dan Alternatif Penyelesaiannya (Studi Kasus Ruas Jalan Purwodadi – Solo Km 12+000 – Km 24+000).

0 1 15

PENGARUH DISTRIBUSI LALU LINTAS TERHADAP KERUSAKAN JALAN Pengaruh Distribusi Lalu Lintas Terhadap Kerusakan Jalan (Studi Kasus Ruas Jalan Ampel – Boyolali Km 0+000 – Km 10+000).

0 5 16