Penentuan Kondisi Perkerasan Dengan Metode PCI

B. Penentuan Kondisi Perkerasan Dengan Metode PCI

Pavement Condition Index PCI adalah system penilaian kondisi perkerasan jalan berdasarkan jenis, tingkat dan luas kerusakan yang terjadi, dan dapat digunakan sebagai acuan dalam usaha pemeliharaan. Nilai PCI ini memiliki rentang 0 nol sampai 100 seratus dengan kriteria sempurna excellent , sangat baik very good , baik good , sedang fair , jelek poor , sangat jelek very poor , dan gagal failed . Adapu langkah-langkah untuk menghitung PCI sebagai berikut: 1. Menentukan density kadar kerusakan Density didapat dari luas kerusakan dibagi dengan luas perkerasan jalan tiap segmen kemudiam dikalikan 100. Rumus lengkapnya adalah sebagai berikut: Density = luas kerusakanluas tiap unit segmen x 100 3.1 2. Mencari Deduct Value DV Mencari deduct value yang berupa garis jenis-jenis kerusakan. Adapun cara untuk menentukan DV, yaitu dengan memasukan prosentase densitas pada grafik masing-masung jenis kerusakan kemudian menarik garis vertikal sampai memotong tingkat kerusakan low, medium, high , selajutnya pada potongan tersebut ditarik garis horizontal dan akan didapat DV. Contoh Grafik deduct value untuk tipe kerusakan aligator cracking dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Grafik Deduct Value untuk Alligator Cracking 3. Menjumlah Total Deduct Value TDV menjumlah total deduct value yang diperoleh pada suatu segmen jalan yang ditinjau sehingga diperoleh total deduct value TDV 4. Mencari Corrected Deduct Value Untuk mendapatkan nilai Corrected Deduct Value CDV, yaitu dengan memasukan angka yang diperoleh DV 5 untuk perkerasan lapangan udara dan jalan tidak beraspal. Dan DV 2 untuk jalan berpermukaan aspal. Mencari DV dengan melihat kurva koreksi dengan menjumlah niali potongan sesuai angka yang diperolehkan. Diambil niali DV yang terbesar. Grafik corrected deduct value dapat dilihat pada Gambar 3.2. Gambar 3.2 Grafik Corrected Deduct Value Sumber : Pavement Management for Airport, Roads Parking Lots 5. Menghitung Pavement Condition Index Nilai kondisi perkerasan PCI dengan menurangi seratus nilaimaksimum CDV yang diperoleh. Rumus lengkapnya adalah sebagai berikut: PCI = 100 – CDV 3.2 dengan: PCI = nilai kondisi perkerasan CDV = Corrected Deduct Value Nilai yang diperoleh tersebut dapat menunjukan kondisi perkerasan pada segmen yang ditinjau, apakah baik, sangat baik, atau bahkan buruk sekali dengan menggunakan parameter seperti Gambar 3.3. 6. Prioritas penanganan kerusakan Untuk mengetahui nilai kondisi perkerasan keseluruhan pada ruas jalan yang ditinjau adalah dengan menjumlah semua nilai kondisi perkerasan pada tiap-tiap segmen dan membaginya dengan total jumlah segmen. Rumus yang digunakan sebagai berikut: Rata-rata PCI untuk ruas jalan = PCI tiap segmen jumlah segmen Rata-rata PCI yang diperoleh kemudian dimasukan ke dalam paameter, seperti Gambar 3.3 Gambar 3.3 Indeks dan Kondisi Lapis Permukaan Jalan Sumber : Pavement Management for Airport, Roads Parking Lots

C. Metode Rerata Aritmatik

Dokumen yang terkait

ANALISIS KINERJA JALAN PADA RUAS JALAN SOLO KM 8,8 SAMPAI KM 10 ANALISIS KINERJA JALAN PADA RUAS JALAN SOLO KM 8,8 SAMPAI KM 10.

0 2 18

PENDAHULUAN Analisis Kerusakan Jalan Dengan Metode PCI Kajian Ekonomis Dan Strategi Penanganannya (Studi Kasus Ruas Jalan Ponorogo – Pacitan KM 231+000 Sampai Dengan KM 246+000, KM 0+000 Di Surabaya).

1 11 4

PENDAHULUAN Analisis Kualitas Drainase Terhadap Kerusakan Dini Perkerasan Lentur (Study Kasus Ruas Jalan Solo - Jogja Km 15+000 - Km 15+500).

0 2 4

TINJAUAN PUSTAKA Analisis Kualitas Drainase Terhadap Kerusakan Dini Perkerasan Lentur (Study Kasus Ruas Jalan Solo - Jogja Km 15+000 - Km 15+500).

0 4 5

ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis Kualitas Drainase Terhadap Kerusakan Dini Perkerasan Lentur (Study Kasus Ruas Jalan Solo - Jogja Km 15+000 - Km 15+500).

0 5 22

MANAJEMEN PEMELIHARAAN RUAS JALAN SOLO – SUKOHARJO (KM 03 + 000 - KM 14 + 000, 00+ 000 DARI SOLO).

0 0 21

ANALISA KERUSAKAN JALAN DENGAN METODE PCI DAN ALTERNATIF PENYELESAIANNYA Analisa Kerusakan Jalan Dengan Metode Pci Dan Alternatif Penyelesaiannya (Studi Kasus Ruas Jalan Purwodadi – Solo Km 12+000 – Km 24+000).

0 1 19

PENDAHULUAN Analisa Kerusakan Jalan Dengan Metode Pci Dan Alternatif Penyelesaiannya (Studi Kasus Ruas Jalan Purwodadi – Solo Km 12+000 – Km 24+000).

0 2 5

ANALISA KERUSAKAN JALAN DENGAN METODE PCI DAN ALTERNATIF PENYELESAIANNYA Analisa Kerusakan Jalan Dengan Metode Pci Dan Alternatif Penyelesaiannya (Studi Kasus Ruas Jalan Purwodadi – Solo Km 12+000 – Km 24+000).

0 1 15

PENGARUH DISTRIBUSI LALU LINTAS TERHADAP KERUSAKAN JALAN Pengaruh Distribusi Lalu Lintas Terhadap Kerusakan Jalan (Studi Kasus Ruas Jalan Ampel – Boyolali Km 0+000 – Km 10+000).

0 5 16