3
HALAMAN PENGESAHAN
PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA Lactuca sativa L.
SECARA HIDROPONIK PADA MEDIA PUPUK ORGANIK CAIR DARI KOTORAN KAMBING DAN KOTORAN KELINCI
OLEH YESI INDRIANASARI
A 420 120 016 Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari Rabu, 20 April 2016 dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Dewan Penguji: 1.
Dra.Suparti, M.Si. ……..……..
2. Triastuti Rahayu, S.Si., M.Si.
…………… 3.
Dra. Aminah Asngad, M.Si. …………….
Dekan,
Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum. NIP: 196504281993031001
4
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan
disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,
maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.
.
Surakarta, 5 April 2016
Penulis
YESI INDRIANASARI A 420 120 016
5
PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA Lactuca sativa L.
SECARA HIDROPONIK PADA MEDIA PUPUK ORGANIK CAIR DARI KOTORAN KAMBING DAN KOTORAN KELINCI
Abstrak
Kotoran kambing dan kotoran kelinci merupakan jenis kotoran hewan yang pemanfaatannya belum maksimal. Jika diolah kedua jenis kotoran tersebut dapat
menghasilkan pupuk organik cair yang dapat digunakan dalam pertanian. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair dari kotoran kambing dan
kotoran kelinci terhadap pertumbuhan tanaman selada Lactuca sativa L. secara hidroponik. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Green House Pendidikan
Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap RAL pola satu faktor yaitu jenis pupuk organik cair dari kotoran kambing dan kotoran kelinci tiga kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis
dengan analisis deskriptif kuantitatif. Perlakuan yang paling baik untuk pertumbuhan tinggi batang adalah P
1
pupuk cair kotoran kambing 500 ml yaitu dengan rata-rata pertumbuhan 1,7 cm selama satu bulan. Perlakuan paling baik untuk jumlah daun adalah
P
2
pupuk cair kotoran kelinci 500 ml yaitu dengan rata-rata pertumbuhan 3 daun.
Kata kunci : Tanaman Selada, Pupuk Organik Cair, Kotoran Kambing, Kotoran Kelinci
Abstracts
Dirt goat and rabbit droppings are types of animal waste utilization is not maximized. If the waste is treated both types can produce a liquid organic fertilizer which can be used
in agriculture. The aim of research to determine the effect of liquid organic fertilizer from rabbits goat manure and dirt on the growth of lettuce plants Lactuca sativa L.
hydroponically. This research was conducted at the Laboratory of Green House Education Sciences, the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Surakarta.
The method used in this study is an experiment using a completely randomized design CRD pattern of the factors are the type of liquid organic fertilizer of goat manure and
rabbit droppings three replications. Data were analyzed by quantitative descriptive analysis. The best treatment for high growth stems are P1 liquid fertilizer goat manure
500 ml is with an average growth of 1.7 cm for one month. The best treatment for a number of leaves is P2 liquid fertilizer rabbit droppings 500 ml is with an average
growth of 3 leaves.
Keywords : Plants Lettuce, Organic Liquid Fertilizer, Ram Dirt, Dirt Rabbit
6
1. PENDAHULUAN