mencetak invoice kepada pelanggan. Lalu langkah selanjutnya, pelanggan menyerahkan invoice kepada Account Receivable agar dapat mengeluarkan
kwitansi pembayaran. Setelah kwitansi pembayaran dicetak, pelanggan dapat melakukan pembayaran secara langsung atau dengan transfer ke rekening Jawa
Pos melalui ATM atau bank terdekat. Setelah itu pelanggan menyertakan bukti pembayaran dan kwitansi pembayaran ke bagian kasir. Setelah kasir menyetujui
pembayaran, kasir akan memberikan stempel kwitansi pembayaran. Lalu untuk penjelasan alur pelanggan yang memasang iklan melalui agen
iklan dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Pelanggan Yang ingin
memasang iklan
Agen iklan Jawa Pos
Mencatat pesanan Iklan dan membuatkan
Materi iklan jika belum ada
Kantor Jawa Pos
Graha Pena Lt.5
Draft Desain Iklan
Berisi materi iklan Seperti gambar, kata-kata,
Detil informasi iklan
Bag. Layout
Mengecek isi materi Iklan dengan ketentuan
yang ada
Traffic Order
Mencatat order iklan, Mencetak Invoice
Account Receivable
Mencetak Kwitansi Pembayaran
Kasir
Approval Keuangan, Memberi stempel
kwitansi pembayaran
Gambar 2.2 Alur Pemasangan Iklan melalui Agen Iklan Pelanggan datang ke agen iklan Jawa Pos, kemudian memilih kategori
iklan yang tersedia. Setelah pelanggan menentukan pilihan, agen iklan akan mencatat pesanan iklan dan membuatkan draft materi iklan jika pelanggan belum
menyiapkan materi iklan. Pos, 2015
2.4 Pemesanan
Pesan yang dimaksud dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan dengan cara
tatap muka atau media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat atau propaganda. Pesan pada dasarnya bersifat abstrak. Untuk
membuatnya konkret agar dapat dikirim dan diterima oleh komunikan, manusia dengan akal budinya menciptakan sejumlah lambang komunikasi berupa suara,
mimik, gerak
–gerik, bahas lisan, dan bahasa tulisan. Cangara, 2005
2.5 Website
Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet, sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet.
Website merupakan komponen atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi, sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik
untuk dikunjungi. Darma, Jarot, Shenia, 2009
2.6 Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah di perusahaan. Model pengembangan sistem yaitu:
Waterfall model, Prototyping model, Rapid Application Development RAD. McLeod, 2007
2.6.1 Waterfall Model
Waterfall ini didapat dari rekayasa lain yang saling terkait, model ini menawarkan pembuatan perangkat lunak secara lebih nyata yaitu sesuai dengan
tahapan, Requirements pengumpulan data dan Analysis analisis kebutuhan sistem, Design Perancangan, Coding implementasi, Testing uji coba sistem
dan Maintenance pemeliharaan. McLeod, 2007
2.6.2 Prototyping Model
Prototype adalah suatu versi sistem potensial bagaimana kira-kira sistem yang disediakan bagi pengembang dan calon pengguna yang dapat memberikan
gambaran fungsi dari sistem yang disusun. Prototype bertujuan untuk menghasilkan prototype secepat mungkin, bahkan dalam satu malam dan
memperoleh umpan balik dari pengguna yang akan memungkinkan prototype ditingkatkan secepat mungkin dan proses akan diulang sampai menghasilkan
prototype yang sempurna. McLeod, 2007
Langkah-langkah pengembangan menggunakan prototype :
a.
Identifikasi kebutuhan pengguna
b.
Mengembangkan prototype
c. Menentukan apakah prototype bisa diterima atau tidak
d. Menggunakan Prototypenya
2.6.3 Rapid Application Development
Rapid Application Development memiliki tujuan yang sama dengan prototype yaitu memberikan respon yang cepat pada kebutuhan pengguna dengan
lingkup yang lebih luas. Unsur penting RAD adalah manajemen, manusia, metodologi dan peralatan. McLeod, 2007
Dalam metodologi RAD memiliki empat tahap : a.
Perencanaan kebutuhan b.
Rancangan penggunaan c.
Konstruksi d.
Cutover
2.7 PHP
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman server-side yang didesain sedemikian rupa untuk pengembangan Web yang disisipkan pada dokumen
HTML. Penggunaan PHP memungkinkan Web dapat dibuat dinamis, sehingga maintenance situs Web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. Welling
Thomson, 2009
2.8 Database
Database adalah kumpulan atau koleksi data atau informasi yang terstruktur yang dapat diakses, diolah dan dikelola secara mudah. Database dapat
diklasifikasikan menurut jenis content : bibliografi, teks, angka dan gambar. Welling Thomson, 2009
2.9 MySQL
MySQL adalah sistem manajemen database. Sistem ini digunakan untuk mengakses, menambah dan memproses data yang tersimpan dalam database.
Sistem manajemen database berperan penting dalam pengolahan data yang tersimpan di dalam database agar dapat menjadi informasi yang diinginkan oleh
pengguna. Welling Thomson, 2009
35
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Pada bab ini membahas masalah tentang identifikasi permasalahan, analisis sistem dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi
Pengelolaan Bisnis Iklan Pada PT. Jawa Pos Koran Surabaya. Dalam melakukan identifikasi dan analisis sistem menggunakan teknik wawancara dan observasi
yang dilakukan di departemen iklan PT. Jawa Pos Koran. Adapun hasil dari wawancara dan observasi sebagai berikut.
3.1.1 Identifikasi Permasalahan
Dari hasil wawancara dan observasi di lokasi departemen iklan Jawa Pos, terdapat proses bisnis pemasangan iklan yang tergambar pada Gambar 3.1.
Berikut merupakan proses bisnis alur pemasangan iklan di Jawa Pos pada saat ini.
Gambar 3.1 Alur Pemasangan Iklan di Jawa Pos Penjualan iklan adalah aktivitas mengiklankan materi iklan yang berasal
dari pelanggan Jawa Pos. Pelanggan yang ingin memasang iklan diharuskan